Kopling mobil adalah salah satu komponen penting untuk mobil. Fungsi kopling mobil secara garis besar yakni menghubungkan roda gigi transmisi dan poros engkol sehingga roda belakang bisa bergerak. Sayangnya, komponen yang satu ini tidak lepas dari risiko masalah, salah satunya kampas yang aus atau habis. Lantas, apa ciri-ciri kampas kopling mobil habis? Yuk, simak informasinya berikut ini!
Ciri-Ciri Kampas Kopling Mobil Habis
Mengetahui ciri-ciri kampas kopling mobil yang habis sangatlah penting agar Anda bisa segera melakukan perbaikan. Pasalnya, hal ini bisa membuat sistem penggerak mobil tidak dapat bekerja dengan baik dan bahkan dapat membahayakan diri Anda.
Berikut ini tanda-tanda umum kampas kopling mobil sudah habis:
1. Akselerasi Lemah
Ciri-ciri awal ketika kopling mobil mulai aus atau habis adalah akselerasi melemah. Jadi, saat pengemudi menginjak pedal gas mobil, tidak membuat mobil melaju cepat namun menimbulkan suara decitan dan raungan mobil.
Bisa juga terjadi mobil berhenti namun mesin hidup. Kondisi seperti ini sangat berbahaya dan dapat menimbulkan kecelakaan di jalan.
2. Berbau Gosong
Bau gosong yang muncul biasanya akibat dari gesekan kampas kopling yang terlalu sering sehingga hangus. Baunya bisa tercium jika pengendara menggunakan mobil melintasi tanjakan atau turunan yang curam dan memenuhi seluruh ruang kabin.
3. Putaran Pada Mesin Tinggi
Kondisi putaran mesin yang tinggi ini biasanya dipicu oleh keadaan akselerasi mobil yang melemah serta permukaan kampas yang cenderung licin. Putaran mesin yang tidak normal ini bisa membuat suhu kendaraan meningkat secara drastis lho dan menyebabkan overheat pada mobil.
4. Pemindah Gigi Keras
Susah saat memindahkan tuas persneling juga menjadi salah satu ciri-ciri kampas kopling mobil habis. Hal ini juga terasa saat memindahkan gigi menjadi lebih keras dan kaku.
Kondisi kakunya pemindah gigi ini biasanya akibat dari mesin transmisi gigi mobil yang terus-terusan berputar. Kondisi tersebut dikarenakan transmisi giginya yang susah terhubung.
5. Jarak Injak Pedal Kopling Lebih Pendek
Ciri-ciri kampas kopling mobil habis yang lainnya adalah adalah jarak injak pedalnya yang lebih pendek. Kondisi memendeknya jarak injak pedal clutch disc ini akibat dari menipisnya kampas.
Cara Merawat Kopling Mobil agar Tidak Cepat Rusak
Perawatan pada kopling bertujuan untuk memperpanjang umur kopling, serta membuat performa mobil tetap konsisten. Berikut adalah cara merawatnya
1. Meminimalisir Penggunaan Setengah Kopling Saat Mengemudi
Beberapa orang kadang memakai setengah kopling ketika berkendara. Kebiasaan ini akan membuat kampas kopling cepat habis dan berdampak buruk pada kopling mobil secara jangka panjang.
2. Jangan Menerjang Banjir
Musim hujan belakangan ini sering membuat beberapa daerah tergenang dan sulit untuk dilewati. Jika Anda memaksakan menerobos banjir, maka bisa berakibat pada sistem kopling terganggu akibat masuknya air banjir ke dalamnya. Sebisa mungkin untuk tidak memaksakan mobil menerjang banjir, kecuali jika sudah dilengkapi automatic transmission.
3. Lakukanlah Pemeriksaan Volume Minyak Pada Rem
Volume minyak pada rem cukup berpengaruh pada kinerja kopling. Pastikan agar volume minyaknya ada dalam kadar normal. Volume minyak yang berlebih sendiri bisa membuat kopling mobil blong.
4. Lakukanlah Penyetelan Pada Celah Kopling
Kopling mobil akan sering berubah kondisi, bila rutin digunakan. Hal itu juga berpengaruh pada berubahnya celah kopling Pengecekan rutin pada celah kopling juga bisa membuat transisi energi dari mesin ke transmisi lancar, serta membuat nyaman saat menggunakan kopling.
5. Jangan Biarkan Mobil Tidak Dipakai Lama
Selain membuat mobil rentan akan kerusakan, membiarkan mobil tidak dipakai dalam waktu lama juga berdampak buruk pada kopling. Jika jarang bepergian, cobalah memanaskan mobil sambil mengelilingi kompleks atau tempat tinggal.
Setelah mengetahui ciri kopling mobil aus, lakukanlah perawatan secara rutin sebelum kampas kopling benar-benar habis. Perawatan mobil rutin ini bisa memberikan keamanan dan kenyamanan ketika Anda berkendara.