Jika Anda hendak membeli mobil bekas, jangan hanya tergiur dengan harganya yang murah. Bisa jadi itu mobil bekas banjir, lo! Kenali ciri-cirinya yuk agar tak tertipu.
Banyak pemilik kendaraan yang terkena banjir lebih memilih menjual kendaraannya dibanding harus mengalami kerugian yang lebih besar.
Pasalnya, mobil yang terkena banjir pasti mengalami banyak kerusakan dan membutuhkan banyak biaya untuk proses perbaikannya.
Meskipun diperbaiki, namun kondisi mobil tak akan kembali normal seperti sedia kala.
Itulah kenapa banyak yang menjual mobil korban banjir dengan harga murah sebagai solusinya.
Nah, jika Anda berniat membeli mobil bekas, harus mewaspadai hal ini ya. Jangan sampai tertipu!
Berikut ini ciri-ciri mobil bekas banjir yang penting untuk diketahui.
5 Ciri Mobil Bekas Banjir yang Perlu Anda Ketahui
Berikut adalah lima ciri mobil bekas banjir yang harus Anda perhatikan, waspada juga dengan bahayanya!
1. Mobil Bekas Banjir Beraroma Tak Sedap
Ciri mobil bekas banjir yang pertama yaitu adanya aroma tak sedap yang memiliki bau menyengat di bagian dalam mobil.
Ini adalah hal yang selalu terjadi pada mobil-mobil yang pernah terendam banjir karena di dalamnya ada bagian-bagian yang basah yang tak bisa diatasi hingga tuntas.
Bau yang muncul memiliki aroma tidak sedap yang sangat kuat seperti bau apek yang timbul dari pakaian basah yang tertimbun di mesin cuci.
Selain bau apek, amati juga apakah tercium zat penghilang bau kabin atau pewangi kabin yang berlebihan. Itu adalah siasat untuk menghilangkan bau apek pada mobil.
2. Terdapat Bekas Lumpur pada Interior Mobil
Ciri mobil bekas banjir berikutnya yang juga bisa Anda amati dengan mudah yaitu melihat titik-titik bekas lumpur pada bagian interior mobil.
Mobil yang pernah kebanjiran tidaklah mudah dibersihkan. Seringkali, masih banyak endapan lumpur atau pasir yang tertinggal pada beberapa bagian mobil karena sulit dibersihkan.
Beberapa bagian mobil yang bisa amati untuk mengetahui hal ini yaitu sudut panel, kabel-kabel di belakang dashboard, sela-sela speaker, serta kisi-kisi AC.
3. Perangkat Elektronik Mengalami Gangguan
Selain soal bau tak sedap dan bekas lumpur, mobil bekas banjir juga biasanya memiliki kerusakan atau ketidaknormalan pada bagian elektroniknya.
Untuk mengetahuinya, Anda bisa melakukan test drive sembari menguji sistem kelistrikan mobil dan fungsi alat-alat elektroniknya.
Bagian yang harus dicoba dan diperhatikan yaitu lampu kabin, lampu sein, wiper, power window, AC, hingga radio tape.
Jangan sampai terlewat memeriksa lampu indicator EPS (Electronic Power Steering) pada dashboard. Pasalnya, lampu EPS bisa jadi indikator apakah mobil tersebut pernah kebanjiran atau tidak.
Jika Anda tak bisa melakukannya sendiri, lebih baik minta bantuan orang bengkel atau ahlinya ya.
4. Terdapat Karat pada Beberapa Bagian Mobil
Karat adalah dampak yang tak bisa terhindarkan jika mobil pernah kebanjiran.
Ciri satu ini juga sangat mudah diamati untuk mengetahui apakah mobil bekas banjir atau bukan.
Untuk mengetahuinya, Anda bisa mengamati bagian-bagian mobil mulai dari interior, bagian kolong, bumper, hingga baut-baut yang terpasang.
Pastikan untuk memeriksa dengan teliti hingga Anda menemukan tanda karat secara detail pada setiap bagiannya.
5. Harga Jual yang Terlalu Murah
Jangan mudah tergiur ketika ada yang menjual mobil dengan harga sangat murah. Kemungkinan besar, itu adalah mobil bekas banjir!
Sebagai langkah pencegahan, bandingkan harga mobil sejenis dengan harga jualnya di pasaran.
Selain itu, Anda juga bisa memeriksa informasi lengkap terkait mobil seperti asal muasal, lokasi pemilik mobil, hingga riwayat perawatannya.
Baca juga: Kekinian dan Ekonomis! 7 Mobil Anak Muda yang Hits di 2021
Bahaya Membeli Mobil Bekas Banjir
Sudah menjadi rahasia umum bila mobil bekas banjir memiliki berbagai kekurangan sehingga kurang direkomendasikan untuk dibeli.
Memang banyak mobil korban banjir yang dijual dengan harga sangat murah, namun risikonya, Anda harus mengeluarkan uang lebih besar untuk biaya perbaikan berikutnya.
Sebagai bahan pertimbangan, berikut ini beberapa bahaya mobil bekas banjir yang perlu diketahui:
- Mesin mobil tak utuh seperti sedia kala;
- Kelistrikan bermasalah;
- Electronic Control Unit (ECU) rusak;
- Aki sering tekor;
- Mobil mudah mogok; serta
- Lebih sering masuk bengkel.
***
Semoga artikel di atas bermanfaat untuk Anda.
Khawatir mobil yang dimiliki rusak karena banjir? Lindungi dengan car insurance yang tepat ya!