Dewasa ini, kegiatan bisnis kos-kosan atau indekos memang sedang naik daun di masyarakat. Alasannya cuma satu, dibanding investasi lain model bisnis ini terbilang sangat menguntungkan.
Terlebih di kota-kota besar, tingginya permintaan akan hunian sementara di kalangan urban membuat model bisnis tersebut semakin digandrungi banyak orang.
Namun selayaknya usaha lain, bisnis kos-kosan tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar aktivitas sewa-menyewa kamar kos menghasilkan keuntungan besar.
Inilah 5 Tips Memulai Bisnis Kos-Kosan bagi Pemula
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Pernah mendengar istilah lokasi menentukan prestasi? Hal itu juga berlaku di bisnis kos-kosan! Jika lokasi yang Anda pilih tepat, maka akan ada banyak orang tertarik untuk tinggal di indekos tersebut.
Lantas, bagaimana lokasi yang tepat itu? Pastinya yang dekat dengan fasilitas umum, pusat bisnis serta perkantoran. Pastikan aksesnya juga mudah, seperti dekat tol atau dilalui transportasi umum.
2. Tentukan Target Pasar
Jangan pernah memulai suatu bisnis jika Anda tidak tahu target pasar yang ingin dituju. Hal ini penting, sebab berhubungan dengan faktor-faktor lain yang berkaitan dengan bisnis indekos.
Mudahnya, jika lokasi kos-kosan berada dekat dari kampus maka target pasar yang paling tepat adalah mahasiswa. Sedang jika berada di pusat kota, targetkan karyawan sebagai pangsa pasar.
3. Sesuai Fasilitas dengan Kebutuhan
Kita sudah tahu target pasar yang ingin dituju, lantas fasilitas seperti apa kira-kira yang mereka butuhkan? Mahasiswa biasanya lebih simpel, mereka cenderung memilih indekos berharga murah.
Karena itu, umumnya kos-kosan mahasiswa hanya menawarkan fasilitas kamar standar (kasur, lemari, dan meja belajar) ditambah dengan layanan internet atau WiFi.
Sedang indekos karyawan biasanya menawarkan fasilitas cukup lengkap. Hal ini berkenaan dengan karakteristik mereka yang ingin serba praktis, cepat dan juga mudah.
4. Pastikan Harga Kompetitif
Ada dua hal yang perlu diketahui sebelum menentukan harga sewa bisnis kos-kosan, di antaranya lokasi dan fasilitas. Jika lokasi dan fasilitas yang diberikan lengkap, banderol harga bisa lebih mahal.
Agar tidak terlalu jauh dari harga pasaran, melakukan survei harga kosan juga perlu dilakukan. Harga sewa sendiri memang sangat sensitif, jika terlalu mahal tentu akan mengurangi minat pelanggan.
5. Perhatikan Kelayakan Bangunan
Ingat, Anda menyediakan sebuah ruang hidup bagi seseorang. Sehingga kelayakan, kebersihan dan kerapihan bangunan sangat penting untuk menarik minat calon pelanggan.
Bangunlah kamar kos dengan spesifikasi yang layak, yakni ruangan tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Sediakan jendela atau sirkulasi udara lain, agar kesehatan penghuni senantiasa terjaga.
Jangan ragu untuk menyewa petugas kebersihan dan keamanan. Pasalnya, jika lingkungan indekos nyaman dan aman, tentu bisa menjadi poin tersendiri bagi orang yang melihatnya.
Berapa sih Keuntungan Bisnis Kos-kosan?
Nah, berbicara soal bisnis tentu tak jauh dari hitung-hitungan keuntungan. Pasti Anda penasaran ‘kan, sebenarnya berapa sih keuntungan yang bisa kita dapatkan dari bisnis kos-kosan ini?
Mari kita lakukan sebuah simulasi, misalnya modal Anda membangun indekos mencapai Rp600 juta. Lantas, timbal balik keuntungan yang bisa diperoleh dalam setahun pengoperasiannya adalah:
Rincian simulasi perhitungan bisnis kos-kosan:
- Biaya sewa per bulan: Rp1 juta
- Jumlah kamar yang terisi: 10 unit
- Keuntungan kotor: Rp1.000.000 x 10 x 12 bulan = Rp 120.000.000
Kemudian keuntungan kotor tadi kita kurangi dengan biaya pengeluaran tahunan, meliputi biaya kebersihan, keamanan, listrik dan air, maintenance dan lainnya, dengan asumsi sebagai berikut:
- Jasa kebersihan: Rp9,6 juta per tahun
- Jasa keamanan: Rp9,6 juta per tahun
- Listrik dan air: Rp10,8 juta per tahun
- Biaya maintenance: Rp3 juta per tahun
- Keuntungan bersih: Rp9.600.000 + Rp9.600.000 + Rp10.800.000 + Rp3.000.000 = Rp 33.000.000
Berdasarkan simulasi perhitungan di atas, kita dapat mengetahui jika keuntungan melakukan bisnis kos-kosan bisa mencapai (Rp120.000.000 – Rp33.000.000) Rp87.000.000 per tahunnya.
Sebagai tips tambahan, jangan lupa daftarkan indekos Anda dengan asuransi properti terpercaya. Hal ini penting, untuk menjamin keamanan serta kenyamanan aktivitas usaha di masa depan.