Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Jenis dan Cara Menggunakanya

APAR

Alat pemadam api ringan (APAR) sudah banyak digunakan oleh masyarakat. Fungsi alat pemadam api ringan sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran pada mobil kesayanganmu. Sebaiknya, kamu selalu membawa alat ini di mobilmu.

APAR dikenal sebagai alat pertolongan pertama untuk mobil yang mengalami kebakaran. Pada kondisi darurat, alat ini sangat diperlukan.

Alat pemadam kebakaran ringan saat ini wajib dimiliki oleh setiap mobil baru. Sementara itu, jika kamu memiliki mobil lama, kamu bisa melengkapi mobilmu dengan APAR.

Alat ini harus selalu ada di mobilmu agar jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran di mobilmu, kamu tidak perlu kebingungan lagi untuk mencarinya.

Mulai tahun 2020, APAR wajib dimiliki oleh setiap mobil. Hal tersebut diatur dalam Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: KP.972/AJ.502/DRJD/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor. Jika hal ini diabaikan, tentu akan ada sanksinya.

Diwajibkannya hal ini karena kebakaran pada mobil sering terjadi. Dampak dari kebakaran tidak hanya kerugian material, tetapi juga bisa membahayakan nyawa.

Asuransi Mobil

Jenis-jenis Alat Pemadam Api Ringan

Alat pemadam api ringan mempunyai beberapa jenis. Kamu perlu mengetahui kegunaan tiap-tiap jenisnya agar tidak salah dalam memilih.

Berikut ini jenis-jenis alat pemadam kebakaran yang perlu kamu ketahui.

  • Jenis APAR Air

Jenis yang pertama adalah APAR Air. Alat pemadam kebakaran yang satu ini menggunakan air sebagai material untuk memadamkan kebakaran yang terjadi.

APAR jenis ini cocok untuk memadamkan api yang disebabkan oleh material non logam. Contoh dari material non logam adalah kayu, kertas, karet, kain dan sebagainya.

Cara kerja dari APAR air adalah dengan menyemprotkan air bertekanan sangat tinggi untuk memadamkan kebakaran yang terjadi. APAR yang satu ini termasuk APAR dengan biaya paling rendah.

  • Jenis APAR Busa

Jenis APAR yang selanjutnya menggunakan material bahan kimia untuk memadamkan api penyebab kebakaran. Bahan kimia tersebut disemprotkan dalam bentuk busa. Lalu, busa tersebut akan menutupi api hingga padam.

Cara kerjanya, busa menutupi api sehingga suplai oksigen terhenti. Dengan habisnya oksigen, api perlahan akan padam.

Fungsi dari APAR busa juga sama dengan APAR air. Selain itu, APAR busa juga bisa digunakan untuk memadamkan api yang disebabkan oleh benda cair seperti, bensin dan alkohol.

  • Jenis APAR Serbuk Kimia

Jenis APAR yang selanjutnya ini menggunakan material serbuk kimia untuk memadamkan kebakaran.

Selain untuk memadamkan api yang disebabkan bahan non logam dan bahan cair, alat ini juga bisa digunakan untuk memadamkan api yang disebabkan oleh aliran listrik.

Contoh dari kebakaran yang disebabkan oleh aliran listrik adalah konsleting dan hubungan arus pendek listrik.

Bahan pemadam dari serbuk kering kimia tersebut terbuat dari kombinasi dua bahan, yaitu mono-ammonium dan ammonium sulphate.

Bahan pemadam dari serbuk kimia tersebut bekerja dengan menutup bahan yang terbakar. Serbuk tersebut memisahkan oksigen dari bahan yang terbakar api. Dengan begitu, api dapat padam.

Alat pemadam kebakaran ringan dengan serbuk kimia tersebut tidak cocok untuk digunakan di industri. Pasalnya, serbuk kimia bisa merusak peralatan industri.

  • Jenis APAR Karbondioksida

APAR jenis ini menggunakan karbondioksida sebagai media untuk memadamkan kebakaran. Penggunaan apar yang satu ini efektif untuk memadamkan api akibat bahan cair mudah terbakar dan akibat permasalahan listrik.

Karbondioksida dari APAR ini efektif memadamkan api karena sifat senyawa kimia karbon dioksida lebih berat massanya dibandingkan oksigen. Oksigen pada benda yang terbakar akan diisolasi karbondioksida sehingga api penyebab kebakaran bisa padam.

Cara Menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) Mobil

Seperti yang sudah dijelaskan, APAR mobil merupakan peralatan untuk mengatasi kondisi darurat kebakaran pada mobil. Untuk itu, kamu juga perlu mengetahui cara menggunakannya agar kebakaran yang terjadi pada mobil kesayanganmu bisa langsung teratasi.

Umumnya, penyebab utama kebakaran pada mobil adalah bahan cair seperti, bensin dan oli mobil. Untuk itu, kamu bisa menggunakan APAR  berbahan serbuk agar api penyebab kebakaran bisa teratasi dengan efektif.

Cara penggunaan APAR adalah dengan membuka kunci pengamannya. Kunci pada APAR hanya dibuka saat akan digunakan saja.

Selanjutnya, tekan tuas dan kibaskan ujung selang ke sumber api secara berulang sampai serbuk APAR menutupi seluruh benda yang terbakar. Jika sudah tertutupi, oksigen tidak bisa masuk sehingga api akan padam.

Nah, itu tadi informasi penting mengenai alat pemadam kebakaran ringan (APAR). Kamu harus selalu membawa alat ini di dalam mobil kesayanganmu.

Kecelakaan bisa terjadi sewaktu-waktu. Apalagi lalu lintas saat ini semakin padat. Kamu harus melindungi mobil yang kamu miliki dari berbagai risiko kerugian akibat kecelakaan dan kehilangan.

Sebaiknya, kamu segera menggunakan asuransi mobil agar bisa terhindar dari risiko kerugian.

Kamu bisa menemukan asuransi mobil terbaik di cekpremi. Segera kunjungi cekpremi dan temukan banyak pilihan asuransi mobil yang sesuai kebutuhanmu.

Pertanyaan Seputar Alat Pemadam Api Ringan

Alat pemadam api ringan (APAR) mempunyai fungsi yang sangat penting untuk memadamkan kebakaran pada mobil. Mungkin masih ada pertanyaan yang terbersit mengenai hal ini. Berikut contoh pertanyaan yang biasanya diajukan mengenai alat pemadam api ringan (APAR).

APAR berisi apa?

Isi dari APAR berbeda-beda, tergantung dari jenisnya. Secara umum, APAR berisi cairan, serbuk, dan material lainnya. Alat ini hanya digunakan pada kondisi darurat saja.

Kenapa APAR tidak boleh diletakkan di lantai?

Tabung APAR sebaiknya ditaruh di dinding dengan tinggi 1 meter dari lantai. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti, tersenggol dan jatuh. Selain itu, menaruh APAR di lantai juga mengganggu orang berjalan.