Apa Itu Depresiasi Mobil? Pahami Ini Sebelum Membeli Mobil

Depresiasi harga mobil

Saat hendak membeli kendaraan, performa mesin dan seberapa hemat bahan bakar bukan hanya hal yang perlu diperhatikan. Ada baiknya kamu juga fokus pada potensi depresiasi yang akan terjadi. Apa itu depresiasi?

Suatu aset tentu memiliki perbedaan harga beli dan jual, terlebih pada sebuah kendaraan. Biasanya, nilai mobil akan mengalami penurunan atau depresiasi ketika hendak dijual. Karena kendaraan bukanlah harta yang dapat berkembang seperti tanah dan rumah.

Kecuali bila kamu membeli mobil dengan status langka, limited, dan vintage, bisa dikategorikan sebagai aset investasi barang unik atau kuno. Serta harga jualnya pun bisa meningkat.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi penyusutan harga kendaraan. Oleh sebab itu, pembelian mobil bisa dikatakan sebagai pembelian aset depresiasi. Lalu, sebenarnya depresiasi pada mobil itu apa? Mengapa kamu harus mengetahuinya saat membeli kendaraan? Penjelasannya ada di bawah ini.

 

Apa Itu Depresiasi

Dalam KBBI, depresiasi adalah turunnya nilai, penyusutan nilai (seperti mata uang). Menurut OJK-Pedia, depresiasi adalah penurunan nilai suatu mata uang terhadap mata uang lain sesuai dengan keadaan pasar dalam sistem kurs mengambang (depreciation).

Depresiasi mobil adalah selisih harga mobil saat membeli dan menjualnya alias penyusutan nilai. Penurunan nilai bisa berlaku untuk kendaraan baru maupun bekas.

Depresiasi bisa terjadi setelah pembeli meninggalkan showroom atau dealer dalam waktu kurang dari lima menit. Bahkan ketika roda mobil sudah menyentuh aspal jalan untuk pertama kali, saat itulah harga kendaraan berubah jadi harga grosiran, atau artinya nilai eksklusivitas hilang.

 

Faktor Penyebab Depresiasi Mobil

Penyusutan nilai kendaraan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

  • Merek Mobil

Merek kendaraan menjadi faktor utama cepat lambatnya penurunan nilai. Brand yang memiliki reputasi serta kualitas terbaik, membuat depresiasi bagi produknya cenderung melambat.

Calon pembeli akan menelusuri beberapa aspek agar mendapatkan kendaraan yang berkualitas. Mobil yang terkenal awet, efisien, dan biaya perawatannya rendah banyak diminati masyarakat. Toyota dan Honda merupakan brand yang memiliki reputasi positif dan telah dipercaya.

  • Warna Mobil

Banyak orang yang tak mengetahui bahwa warna kendaraan dapat mempengaruhi potensi depresiasi. Ada baiknya kamu memilih mobil dengan warna dasar seperti hitam atau putih, serta hindari pemilihan warna mencolok.

Jika ke depannya mobilmu hendak dijual, kamu tak akan kesulitan hanya karena perihal warna. Sebab peminat warna dasar lebih banyak ketimbang warna lainnya.

  • Fisik Mobil

Mobil dengan body mulus dan cat yang masih bagus memiliki nilai jual plus. Kamu dianjurkan untuk repaint dan memoles body kendaraanmu sebelum menjualnya. Hal tersebut dapat menghilangkan lecet atau penyok, sehingga meningkatkan harga jual mobilmu.

  • Performa Mesin

Siapa yang tak ingin mobil dengan performa mesin yang gesit. Untuk itu kamu perlu merawat kondisi mesin dengan rajin agar nilai jual kendaraan lebih tinggi. Ketika hendak membeli mobil bekas, kamu harus memastikan mesin kendaraan bekerja baik meski sudah bertahun-tahun.

  • Jarak Tempuh

Faktor penyebab depresiasi lainnya adalah jarak tempuh kendaraan. Banyak pembeli enggan memilih mobil bekas dengan jarak tempuh yang sudah jauh, meskipun performa mesin masih bagus.

Masyarakat berasumsi dengan jarak tempuh yang tinggi, kendaraan lebih sering digunakan, sehingga berpengaruh juga terhadap kondisi mesin.

  • Biaya Perawatan

Semakin mahal biaya perawatan, bahan bakar, serta suku cadangnya, maka harga mobil akan semakin murah. Berbeda dengan sebaliknya. Mobil dengan biaya perawatan rendah, harga jualnya lebih tinggi, dan konsumen lebih banyak mencari.

  •  Permintaan akan Mobil Bekas

Kendaraan baru mengalami depresiasi berkisar 15% hingga 20% di tahun pertama. Sementara nilai mobil bekas menurun 10% sampai 15%. Pada tahun berikutnya, penurunan harganya berada di kisaran 8% hingga 10%. Semakin tua mobilnya, maka depresiasi juga semakin kecil.

Potensi depresiasi yang minim termasuk sebagai keunggulan dari mobil bekas. Dengan membeli kendaraan second, berarti kamu nilai depresiasi mobil mu tidak terlalu besar.

Walaupun mobil bekas, kualitasnya tak perlu diragukan. Saat ini banyak dealer dan marketplace menyediakan kendaraan dengan kondisi tak kalah dari yang baru. Tidak sedikit pembeli yang mendapatkan mobil second dengan body dan performa mesin yang masih bagus.

 

Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Membeli Mobil

  • Sesuaikan dengan Kebutuhan

Pilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, kamu membutuhkan mobil nyaman untuk berkendara bersama keluarga, maka kamu bisa mencari mobil tipe MPV. Atau kamu ingin kendaraan tangguh yang dapat mengarungi berbagai medan, tentu jenis SUV yang tepat untukmu.

  • Pahami Cara Merawatnya

Sebelum membeli kendaraan, kamu harus mengetahui bagaimana perawatan yang tepat untuk mobilmu. Kemudahan dan biaya yang ringan dalam pemeliharaan menjadi salah satu pertimbangan yang penting. 

Tak hanya itu, pastikan jaringan bengkel resmi luas, ketersediaan suku cadang asli memadai, dan teknisi yang berpengalaman, sehingga kesehatan mesin mobil terjamin.

  • Lakukan Perbandingan Harga

Perhatikan apakah ada promo khusus yang sedang atau akan berlangsung pada pameran otomotif berskala besar. Atau berbagai penawaran yang ditawarkan dealer atau showroom tertentu.

Program penjualan biasanya beragam, mulai dari bonus pembelian, diskon, skema pembayaran, dan lainnya. Penawaran tersebut bisa jadi menguntungkan bagi kamu yang akan membeli kendaraan.

  • Nilai Jual Kembali

Harga jual kembali dapat menjadi salah satu pertimbangan penting sebelum membeli kendaraan. Kamu mungkin akan berpikir untuk mengganti mobil ke model lain, sehingga nilai jual menjadi penting.

Pembeli dapat melakukan pengecekan harga mobil second di situs marketplace, sehingga dapat mengetahui berapa kisaran harga jual kembali dari kendaraan yang hendak dibeli.

Secara umum, popularitas sebuah merek kendaraan, kualitas dan daya tahan produk, desain yang tidak mudah ketinggalan jaman, dan dukungan jaringan dealer yang kuat akan mendukung harga jual kembali dari suatu mobil.

Itu dia penjelasan depresiasi dan hal apa saja yang perlu kamu perhatikan saat hendak membeli mobil. Setelah menetapkan pilihan pada kendaraan yang terbaik, jangan lupa juga untuk melindunginya dengan maksimal agar terhindar dari bahaya risiko. Kamu bisa memberi proteksi dengan asuransi mobil.

Cekpremi sebagai portal online pembelian asuransi, merekomendasikan produk terbaik untuk perlindungan kendaraanmu. Kamu bisa temukan Mega Insurance, Simas Insurtech, Intra Asia, dan Staco Mandiri dengan  beragam benefit yang ditawarkan. 

Keempatnya menyediakan produk proteksi mobil yang bisa kamu pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan. Seperti tipe Total Loss Only (TLO), dan Comprehensive.

Temukan produk asuransi mobil terbaik hanya di Cekpremi, dapatkan cashback untuk premi asuransi yang lebih hemat!

Pertanyaan Seputar Depresiasi

Berapa Persen Penyusutan Harga Mobil Per Tahun?

Nilai mobil akan anjlok sebanyak 15% hingga 20% di tahun pertama. Setelah itu penyusutan nilai akan melambat. Rasio depresiasi kendaraan semakin menurun setiap tahunnya. Ketika membawa pulang mobil dari showroom, nilainya bahkan sudah berkurang 10% sampai 11%.

Sumber :

https://www.ojk.go.id/id/ojk-pedia/Default.aspx 

https://daihatsu.co.id/tips-and-event/tips-sahabat/detail-content/cara-menghitung-penyusutan-mobil-bekas/ 

https://oto.detik.com/tips-and-tricks/d-5362126/5-hal-yang-harus-diperhatikan-saat-beli-mobil-untuk-pertama-kali

https://www.beritasatu.com/amp/otomotif/549497/10-hal-yang-perlu-diperhatikan-sebelum-beli-mobil-baru