Aquaplaning, penyebab dan akibatnya

aquaplaning

Aquaplaning merupakan istilah di dunia otomotif yang menggambarkan kondisi di mana kendaraan mengalami blong atau hilang kendali. Hilang kendali yang diistilahkan dengan aquaplaning ini biasanya terjadi saat hujan sehingga muncul genangan air di jalan.

Kamu perlu menyiasati kemungkinan terjadinya hal ini agar bisa menghindari kejadian yang berbahaya dan fatal. Langkah yang perlu kamu ambil adalah melakukan pengecekan mobil secara berkala.

Selain mengantisipasi terjadinya hilang kendali terhadap mobil, kamu juga bisa mengatasinya apabila sewaktu-waktu hal tersebut kamu alami.

Untuk lebih jelasnya mengenai kondisi ini dan penyebab serta akibatnya, baca artikel ini sampai habis ya.

Asuransi Mobil

Pahami Apa Itu Aquaplaning

Sebelum berbicara lebih jauh mengenai hal ini, sebaiknya kamu ketahui dulu apa yang dimaksud dengan kondisi ini. Aquaplaning adalah kondisi di mana kendaraan seperti halnya mobil kehilangan daya cengkram ban terhadap jalan sehingga membuat mobil kehilangan kendali.

Istilah ini juga biasa disebut hydroplaning. Penyebab utama dari kondisi ini adalah genangan air seperti, bekas hujan atau banjir.

Mobil bisa kehilangan kendali dan tergelincir saat melewati genangan air yang terlalu dalam. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi karena mobil mempunyai muatan berlebihan dan kondisi mobil yang kurang baik.

Penyebab Terjadinya Hydroplaning

Mengingat bahayanya kondisi ini, kamu perlu mengetahui penyebabnya agar bisa mengantisipasinya. Berikut penyebab terjadinya kondisi ini pada mobil yang bisa kamu antisipasi.

  • Laju Mobil Terlalu Kencang

Jika kamu memacu mobil terlalu kencang, cengkeraman ban bisa lepas dari jalan. Mobil bisa terangkat sehingga tekanan ban mobil terhadap jalan menjadi lebih minim. Kondisi semacam ini sangat berbahaya.

  • Berat Mobil yang Ringan

Berat mobil yang ringan bisa menyebabkan mobil mudah terangkat sehingga kemungkinan tergelincir lebih besar.

  • Ban Aus

Penyebab selanjutnya adalah ban mobil yang sudah aus atau rusak. Karena ban mobil sudah rusak, ban tidak bisa memecah genangan air di jalan dengan sempurna.

Kamu perlu memeriksa kondisi ban mobil secara berkala apalagi saat akan bepergian jauh.

  • Desain Permukaan Ban Mobil Tidak Cocok

Kamu perlu mencermati desain ban saat akan membelinya. Jangan hanya sekadar mengikuti gaya dan tren saja.

Sebagai contoh, ban semi slick. Ban dengan desain ini tidak cocok untuk jalan yang basah. Jadi, pahami kegunaan dari desain permukaan ban yang akan kamu pasang di mobilmu.

  • Dalam dan Banyaknya Air yang Menggenang

Genangan air yang cukup dalam dan banyak bisa membuat ban mobil mudah rusak dan tergelincir. Sebaiknya, kamu menurunkan kecepatan saat melewati genangan air.

Bahayanya Hydroplaning

Kondisi hilang kendali pada mobil sangat berbahaya. Apabila tidak diantisipasi dengan benar, hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi.

Saat kondisi ini terjadi, kamu akan kehilangan kendali terhadap mobil yang kamu kemudikan. Kondisi semacam ini bisa menyebabkan mobil tergelincir bahkan kecelakaan.

Jadi, saat menemui genangan air di jalan, kamu harus lebih berhati-hati dalam berkendara.

Cara Tepat Mengatasi dan Mencegah Aquaplaning

Saat kamu mengalami kondisi ini, kamu tidak boleh panik. Kamu harus tetap tenang.

Lepaskan pedal gas dan rem dengan pelan-pelan. Selain itu, kamu tidak boleh terburu-buru memutar kemudi mobil; cukup ikuti saja pergerakan mobil hingga kamu bisa mendapatkan kendali atas mobil.

Saat kamu sudah mendapatkan kendali atas mobil, secara perlahan, injak pedal rem agar kecepatan laju mobil berkurang.

Inti dari mengatasi kondisi berbahaya ini adalah tetap tenang dan tidak perlu melakukan gerakan spontan. Dengan begitu kamu bisa mengatasi kondisi ini dengan baik.

Selain mengatasinya, kamu juga mencegah terjadinya kondisi berbahaya ini.

Untuk mencegah terjadinya kondisi tersebut, kamu sebaiknya memeriksa kondisi ban mobil terlebih dahulu sebelum digunakan untuk perjalanan. Kondisi ban yang masih prima bisa mengurangi potensi terjadinya hilang kendali mobil.

Kamu juga bisa mencegahnya dengan mengurangi kecepatan mobil saat melintasi genangan air. Hal ini efektif untuk menghindari terjadinya hilang kendali terhadap mobil.

Selain itu, saat bobot kendaraan terasa ringan karena minimnya muatan, kamu perlu membatasi kecepatan lajunya. Hal ini akan menjaga mobil tetap stabil pada kondisi hujan.

Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah melakukan pengecekan secara rutin terhadap kondisi mobil. Apabila ada komponen yang tidak berfungsi dengan baik, kamu harus segera memperbaikinya.

Nah, itu tadi informasi mengenai kondisi mobil kehilangan kendali, penyebabnya dan bahayanya. Kamu harus berhati-hati saat mengendarai mobil dan jangan lupa untuk mengecek kondisi mobil secara rutin.

Di tengah semakin padatnya jalan dan meningkatnya kasus kecelakaan, kamu sebaiknya segera menggunakan asuransi mobil.

Kamu bisa melindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil. Dengan menggunakannya, kamu bisa menghindari potensi kerugian akibat kecelakaan dan kehilangan.

Kamu bisa menemukan perlindungan mobil terbaik di cekpremi. Segera kunjungi cekpremi dan temukan asuransi yang akan melindungi mobilmu.

Pertanyaan Seputar Aquaplaning

Aquaplaning merupakan kondisi berbahaya hilangnya kendali terhadap mobil yang harus segera diatasi dan diantisipasi. Apabila masih ada pertanyaan yang muncul mengenai hal ini, berikut beberapa contoh pertanyaan yang umum diajukan.

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apakah faktor yang mempengaruhi hydroplaning?” answer-0=”Hydroplaning bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut di antaranya, laju kendaraan yang cukup cepat, ban aus dan kurangnya tekanan angin ban. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Bagaimana kah cara merawat ban?” answer-1=”Agar ban mobil bisa awet, kamu perlu merawatnya. Kamu bisa merawatnya dengan merotasi posisi ban secara berkala, membuat tekanan angin ban ideal dan memperhatikan banyaknya muatan.” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]