Kata mobil listrik sudah sering kita dengar. Namun, mungkin masih banyak orang yang belum tahu tentang pengertian dan hal-hal yang berkaitan dengan mobil listrik.
Yang terlintas di pikiran banyak orang, mobil listrik merupakan mobil yang menggunakan tenaga listrik, bukan bahan bakar minyak. Tetapi, masih banyak hal yang perlu diketahui tentang mobil listrik seperti, pengertian yang sebenarnya, jenis-jenisnya dan bahkan asuransi mobil listrik.
Ingin tahu lebih banyak apa itu mobil listrik dan tentang asuransi mobil listrik? Simak artikel ini sampai habis ya.
Pengertian Mobil Listrik
Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan oleh motor dengan listrik di baterai, baik itu sepenuhnya menggunakan listrik ataupun sebahagiannya. Diketahui bahwa mobil listrik sudah diproduksi sejak tahun 1880-an. Di akhir abad 19-an dan awal abad 20-an, mobil bertenaga listrik ini sangat digemari banyak orang. Namun, karena adanya produksi massal mobil berbahan bakar bensin yang lebih murah, peminat mobil listrik menurun.
Seiring berkembangnya teknologi yang semakin maju, mobil listrik kembali populer dan diminati masyarakat. Sebab, mobil listrik semakin praktis dengan adanya baterai untuk penyimpanan listrik.
Buat kamu yang tergolong generasi milenial, mungkin sudah sering mendengar tentang Elon Musk dengan pabrik motor listriknya bernama Tesla. Di tahun 2008, Tesla memasarkan produk mobil listrik pertamanya yang bernama Tesla Roadster.
Jenis Mobil Listrik
Sekarang, kamu sudah tahu lebih jauh apa itu mobil listrik. Mobil listrik jenisnya juga beragam. Sebelum kamu membeli mobil listrik, sebaiknya kamu pahami dulu jenis-jenisnya.
Berikut jenis-jenis mobil listrik yang perlu kamu ketahui.
- Battery Electric Vehicle (BEV)
Jenis yang pertama adalah BEV atau sering disebut mobil listrik murni. Disebut demikian karena jenis mobil listrik yang satu ini sepenuhnya digerakkan oleh tenaga listrik. Adapun listriknya berasal dari sumber eksternal.
- Hybrid Electric Vehicle (HEV)
Mobil listrik jenis HEV ini merupakan perpaduan antara mesin pembakaran internal dan electric motor. Biasanya, penggunaan electric motor pada jenis HEV ini hanya pada kondisi tertentu saja seperti, untuk meningkatkan akselerasi.
Adapun listriknya tidak berasal dari sumber eksternal. Pasalnya, baterai mobil jenis ini disuplai listrik oleh mesin konvensionalnya.
- Plug in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)
Mobil listrik jenis PHEV hampir sama dengan jenis HEV. Cara kerja komponen-komponennya pun memiliki beberapa kesamaan.
Yang membedakan di antara keduanya adalah mobil listrik jenis PHEV bisa untuk mengisi daya dengan sumber listrik eksternal.
- Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)
Jenis mobil listrik yang terakhir ini menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya. Mobil ini dilengkapi dengan hydrogen tank sebagai alat penampung bahan bakar hidrogen.
Bisa dibilang, mobil listrik FCEV ini tergolong unik. Pasalnya, sisa dari proses kerja komponennya berupa air.
Asuransi Mobil Listrik di Cekpremi
Untuk melindungi mobil listrik dari risiko kerugian akibat kecelakan atau pencurian, kamu perlu menggunakan asuransi mobil listrik.
Berikut ini beberapa rekomendasi asuransi mobil listrik yang bisa kamu temukan di cekpremi.
- Simas Insurtech
Simas insurtech mempunyai produk asuransi mobil jenis comprehensive dan TLO (Total Loss Only). Jenis asuransi comprehensive menjamin segala risiko kerugian yang terjadi pada mobil listrikmu. Risiko kerugian tersebut seperti, mobil hilang, rusak berat dan rusak ringan.
Untuk asuransi mobil jenis TLO, kamu bisa mendapatkan jaminan terhadap risiko kerusakan yang melebihi 75 persen dari harga mobil. Selain itu, jenis TLO ini juga bisa untuk klaim mobil hilang.
- Staco
Staco mempunyai dua produk asuransi yaitu, comprehensive dan TLO (Total Loss Only). Untuk yang jenis comprehensive, kamu akan mendapatkan perlindungan terhadap risiko kerusakan mobil dari yang ringan sampai yang berat. Bahkan, perlindungan juga berlaku terhadap risiko mobil hilang.
Sementara itu, produk asuransi mobil jenis TLO memberikan perlindungan untuk kerusakan mobil yang mencapai 75 persen dari harga mobil dan hilangnya mobil akibat pencurian.
- Intra Asia
Asuransi mobil listrik yang bisa menjadi pilihan bagus adalah produk dari Intra Asia. Untuk asuransi mobilmu, Intra Asia mempunyai dua jenis asuransi, comprehensive dan TLO (Total Loss Only).
Asuransi mobil comprehensive akan memberikan jaminan atas risiko kerugian mobil terbakar, tersambar petir, dan kecelakaan selama penyeberangan dengan kapal feri atau yang lainnya. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan jaminan kerugian untuk mobil tabrakan atau benturan, tergelincir, rusak akibat perbuatan jahat dan mobil hilang.
Asuransi mobil TLO mempunyai dua jenis pelayanan yaitu, Actual Total Loss dan Constructive Total Loss. Actual Total Loss merupakan jaminan untuk mobil yang dicuri dan tidak dapat ditemukan selama periode waktu 60 hari.
Sementara itu, Constructive Total Loss merupakan jaminan kerugian terhadap mobil yang kerusakannya mencapai 75 persen dari harga mobil yang kamu asuransikan.
Itu tadi informasi tentang mobil listrik dan asuransi mobil listrik. Saat akan membeli mobil listrik, informasi tadi akan sangat membantumu dalam memilih jenis mobil listrik dan asuransinya yang sesuai kebutuhan.
Temukan asuransi mobil listrik terbaik hanya di cekpremi. Kamu akan menemukan asuransi mobil listrik yang sesuai kebutuhanmu.
Pertanyaan Seputar Mobil Listrik
Baru-baru ini, mobil listrik di Indonesia semakin populer. Untuk memperkuat pemahaman tentang mobil listrik, berikut ini beberapa pertanyaan yang umum diajukan.
[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Bagaimana cara kerja mobil listrik?” answer-0=”Cara kerjanya adalah dengan menekan pedal pada mobil listrik yang kemudian controller mengambil dan mengatur daya listrik. Selanjutnya, inverter mengirimkan energi listrik ke motor.” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Apa penggerak mobil listrik?” answer-1=”Penggerak mobil listrik adalah motor listrik DC. Sehingga, mobil listrik menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpanan lainnya, bukan bahan bakar minyak. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]