Cara Mengetahui Tahun Pembuatan Ban Mobil secara Mudah

cara mengetahui tahun pembuatan ban mobil

Selayaknya komponen lain, ban juga mempunyai masa pakainya tersendiri. Agar tahu kapan harus mengganti komponen tersebut, simak cara mengetahui tahun pembuatan ban mobil berikut ini!

Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah dengan melihat tahun pembuatannya kita bisa mengetahui waktu kadaluarsa ban tersebut? Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak.

Terdapat kode angka pada bagian luar ban mobil. Angka tersebut dipercaya publik sebagai kode produksi yang menentukan waktu kadaluarsa ban. Benarkah demikian? Begini penjelasannya.

 

Inilah Cara Mengetahui Tahun Pembuatan Ban Mobil

Kode produksi sendiri menunjukkan tanggal dan tahun pembuatan ban. Misalnya kode produksi yang tertera pada ban mobil Anda ‘0820,’ maka ban tersebut dibuat pada minggu ke-8 tahun 2020.

Sejatinya, tidak ada patokan pasti kapan ban mobil harus diganti. Namun apabila sudah dipakai selama 3 tahun lebih, biasanya kondisi ban tersebut tidak lagi prima sehingga rentan rusak.

Untuk mengukur kelayakan ban, Anda bisa memperhatikan tampilan luarnya. Jika kondisi ban sudah getas, terdapat retakan atau tak lagi kenyal, maka tidak ada salahnya untuk mengganti ban tersebut.

Namun tunggu duku, biaya membeli ban baru memang tidak murah. Karena itu demi memperlambat waktu pakai komponen tersebut, berikut cara merawat ban mobil agar awet yang bisa Anda coba.

 

Tips dan Cara Merawat Ban Mobil agar Tetap Awet

1. Perlakukan Ban Sesuai Kapasitasnya

Setiap jenis mobil pasti memiliki ukuran dan kapasitas ban yang berbeda-beda. Sehingga penting untuk memperlakukan ban sesuai dengan kapasitasnya, agar kondisinya awet dan layak dipakai.

Jika setiap hari Anda diharuskan melalui jalan yang rusak, ada baiknya untuk memilih jalur lain yang lebih mulus dan aman. Meski memakan waktu lebih lama, cara ini efektif untuk menjaga kondisi ban.

Baca juga: Sering Terabaikan, Begini Cara Mengukur Tekanan Angin Ban Mobil

2. Perhatikan Tekanan Angin

Tidak cuma cara mengetahui tahun pembuatan ban mobil, memperhatikan tekanan anginnya juga penting dilakukan. Tekanan angin yang kurang ataupun berlebih bisa berbahaya bagi pengendara.

Jika tekanan angin kurang atau lebih, permukaan ban menjadi tidak rata sehingga berpengaruh pada daya kendali mobil. Karena itu supaya aman, periksa secara rutin tekanan angin pada ban tersebut.

3. Melakukan Rotasi Posisi Ban

Melakukan pergantian posisi atau merotasi ban ternyata ampuh memperpanjang umur pemakaian komponen tersebut, lho. Rotasi ban sebaiknya dilakukan tiap 7.500 hingga 10.000 kilometer.

Menurut pakar cara merawat ban mobil lewat langkah rotasi ini bisa kita aplikasikan, dengan menukar posisi keempat ban tersebut dari depan hingga belakang secara cara menyilang.

4. Rutin Melakukan Balancing

Cara merawat ban mobil agar awet yang terakhir ialah dengan melakukan balancing. Langkah ini sangat dibutuhkan, sebab berguna untuk meningkatkan keseimbangan serta keremajaan ban.

Selanjutnya jangan lupa, daftarkan kendaraan Anda dengan asuransi mobil terpercaya. Selain mengantisipasi risiko di masa depan, cara ini bermanfaat untuk menjamin keamanan berkendara.

Semoga bermanfaat!