Sudah menjadi rahasia umum bahwa tampil dengan massa tubuh ideal menjadi dambaan bagi banyak orang. Berbagai macam cara pun dilakukan, salah satunya dengan diet. Agar diet berhasil dan kamu mendapatkan massa tubuh ideal sesuai harapan, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, termasuk cara menghitung kalori defisit untuk diet.
Menghitung kalori selama melakukan diet merupakan hal penting selain harus rutin berolahraga. Kalori merupakan ukuran energi yang biasanya digunakan untuk menghitung kadar energi dari suatu makanan atau minuman. Kalori yang didapatkan dari asupan makanan dan minuman ini kemudian digunakan untuk menjalankan aktivitas tubuh seperti bernapas, berjalan, berbicara, makan, berpikir, dan sebagainya.
Kalori ini penting untuk diketahui karena selain berolahraga, kamu juga harus tahu jumlah kalori yang kamu butuhkan dan yang bisa dikonsumsi. Ini penting sekali, karena berolahraga saja belum cukup. Jumlah kalori yang masuk ke tubuh harus sesuai dengan kalori yang dikeluarkan. Rata-rata wanita perlu makan sekitar 1.500 hingga 2.400 kalori per hari sementara rata-rata pria membutuhkan sekitar 2.000 sampai 3.000 kalori per hari. Namun, kalori yang dibutuhkan tiap orang sebenarnya berbeda-beda karena dipengaruhi berbagai faktor.
Sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan kalori seseorang di antaranya umur, jenis kelamin, aktivitas, komposisi tubuh, ukuran tubuh, dan sejumlah faktor lainnya. Orang yang lebih tua misalnya, membakar lebih sedikit kalori per harinya. Sementara pria lebih banyak membakar kalori dibandingkan wanita.
Cara Menghitung Kalori Defisit Untuk Diet
Salah satu cara efektif menurunkan berat badan dengan diet adalah defisit kalori. Artinya, pembakaran kalori harus lebih banyak daripada kalori yang masuk ke tubuh. Cara menghitung kebutuhan kalori makanan yang tepat berguna untuk memilah jenis asupan. Sebab, membatasi asupan kalori bisa menjadi kunci untuk menurunkan berat badan.
Cara menghitung defisit kalori untuk diet bisa dilakukan dengan metode Basal metabolic Rate atau BMR. Metode ini merupakan angka yang menunjukkan energi yang digunakan manusia saat istirahat sepenuhnya, metode ini merupakan cara menghitung kalori saat diet yang cukup sederhana. Begini cara menghitungnya:
Untuk pria: 66.47 + (13.75 x berat badan) + (5.003 x tinggi dalam cm) – (6.755 x usia)
Untuk wanita: 655.1 + (9.563 x berat badan) + (1.85 x tinggi dalam cm) – (4.676 x usia)
Hasil dari perhitungan di atas merupakan energi yang kamu butuhkan saat beristirahat sepenuhnya atau standar energi harianmu. Setelah mengetahui BMR tersebut, langkah selanjutnya adalah mengalikan hasil perhitungan di atas dengan poin aktivitasmu. Poin ini diukur berdasarkan keaktivanmu selama melakukan kegiatan. Berikut ini daftar poinnya:
- Jarang atau sama sekali tidak berolahraga: 1.2
- Olahraga ringan (1-3 hari/minggu): 1.375
- Olahraga sedang (3-5 hari/minggu): 1.55
- Sangat aktif (6-7 hari/minggu): 1.725
- Ekstra aktif, biasanya untuk orang yang memiliki pekerjaan yang melibatkan kegiatan fisik atau memiliki rutinitas olahraga yang menantang: 1.9
Sebagai contoh, misalnya setelah melakukan perhitungan BMR, kamu mendapatkan hasil 1415,6 kkal/hari. Ternyata kamu sangat aktif berolahraga atau setiap hari pasti berolahraga. Maka, 1415,6 dikalikan dengan 1,725 hasilnya adalah 2441,91 kkal/hari. Sehingga, agar mendapatkan kalori defisit kamu harus mengonsumsi makanan kurang dari jumlah kalori tersebut.
Selanjutnya kamu juga perlu menghitung kalori setiap asupan makananmu. Ada beberapa cara untuk menghitung kalori makanan. Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan:
1. Menggunakan Timbang Makanan
Seiring perkembangan zaman, banyak timbangan yang bisa digunakan untuk mengukur jumlah kandungan kalori. Namun cara ini memang tidak begitu praktis karena membutuhkan banyak waktu meskipun cara ini merupakan cara yang paling akurat.
2. Menggunakan Gelas Ukur
Cara ini mungkin sulit dilakukan bila sedang makan di luar rumah. Namun ada bisa menggunakan sendok makan sebagai pengganti gelas ukur untuk menghitung kalori. Misalnya, kalori satu sendok makan nasi putih adalah 13 kkal.
3. Menggunakan Perbandingan
Saat makan di restoran atau tempat lain, kamu juga bisa menggunakan prinsip perbandingan dengan jumlah yang biasa kamu makan. Untuk mempermudah cara menghitung kalori makananmu, kamu bisa menggunakan perbandingan di bawah ini.
- Satu porsi nasi atau pasta (100 g): sebesar mouse komputer atau satu genggam penuh
- Satu porsi daging (sekitar 85 g): sebesar satu kotak kartu remi
- Satu porsi ikan (sekitar 85 g): sebesar buku kuitansi
- Satu porsi buah segar (sekitar 100 g): sebesar bola tenis.
- Satu porsi sayuran hijau (sekitar 150 g): sebesar bola baseball
- Satu porsi sayuran potong (sekitar 75 g): sebesar mouse komputer
Pada dasarnya, tidak ada metode pasti cara menghitung kalori defisit untuk diet. Meskipun hal ini juga penting untuk dilakukan, namun perlu diingat bahwa menjaga berat badan untuk tujuan menjadi lebih sehat adalah lebih penting dari apapun. Kesehatan mau bagaimana pun caranya, merupakan hal yang paling penting dalam hidup ini.
Selain menjaga dengan diet dan berolahraga, kamu juga bisa menambahan asuransi kesehatan sebagai salah satu upayamu. Cek berbagai pilihannya hanya di cekpremi.com.