7 Cara Merawat Mobil yang Jarang Dipakai agar Tetap Awet dan Prima

cara merawat mobil yang jarang dipakai

Mobil membutuhkan perawatan bukan hanya ketika sering dipakai, tetapi juga ketika lama tak dipakai. Jika hal ini terjadi, sebaiknya praktikkan cara merawat mobil yang jarang dipakai berikut ini agar kondisinya tetap terjaga.

Pandemi membuat banyak pemilik mobil jarang memakai kendaraannya karena adanya pembatasan aktivitas di luar ruangan.

Apalagi mereka yang hanya menggunakan mobilnya untuk bekerja dan saat ini diharuskan WFH, otomatis mobil terus berdiam di garasinya.

Ternyata, terlalu lama mendiamkan mobil di garasi berbahaya, lo!

Sebelum mobilmu rusak parah, yuk coba beberapa cara merawat mobil yang jarang dipakai berikut ini agar kondisi mobilmu tetap aman.

7 Cara Merawat Mobil yang Jarang Dipakai dengan Benar

Berikut adalah tujuh cara merawat mobil yang jarang dipakai dengan baik dan benar:

1. Bersihkan Eksterior dan Interior Mobil

Cara merawat mobil yang jarang dipakai yang paling utama yaitu menjaga kebersihan bagian eksterior dan interiornya.

Untuk bagian eksterior, Anda bisa merawatnya dengan cara rutin membersihkan mobil agar terhindar dari jamur dan korosi serta aman ketika digunakan.

Sementara untuk bagian interior, Anda bisa merawatnya dengan cara memastikan tak ada sampah, bekas makanan, atau barang tak terpakai lainnya tertinggal di dalam.

2. Panaskan Mobil Setiap Hari

Cara merawat mobil yang jarang dipakai yang kedua ini mungkin sudah banyak dipraktikkan oleh para pemilik mobil.

Memanaskan mobil setiap hari memang harus Anda lakukan agar fungsi mesin tetap terjaga dan sistem kelistrikan tetap aman.

Cara terbaik untuk memanaskan mobil menurut para ahli ternyata bukan dengan memanaskan di tempat, tetapi membawa kendaraan jalan agar semua fungsi mobil bekerja.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Oli Rembes Tanpa Bongkar Mesin Mobil

3. Pastikan Tekanan Angin Ban Aman

Terlalu lama mendiamkan mobil ternyata juga berpengaruh terhadap kondisi ban, lo!

Hal ini terjadi karena ban tertekan dalam waktu lama dan angin tidak terdistribusi dengan baik. Alhasil, ban kempis dan mudah rusak.

Cara menyiasatinya yaitu mengisi ban mobil dengan tekanan angin yang lebih tinggi sebelum disimpan dalam waktu lama.

4. Isi Bensin Secukupnya

Cara berikutnya untuk merawat mobil yang jarang dipakai yaitu dengan memastikan isi bensin tercukupi sebelum mobil diparkir dalam waktu lama.

Jika bensin kosong, tangki akan terisi udara dan kemudian menghasilkan embun yang dapat mengakibatkan timbulnya karat.

Hal ini juga penting dilakukan agar tangki bensin dan kinerja mesin tetap terjaga.

5. Cabut Daya Aki

Mencabut daya aki merupakan salah satu cara merawat mobil yang jarang dipakai yang direkomendasikan oleh para ahli.

Cara ini penting dilakukan agar aki enggak tekor atau kehilangan daya karena lama tak digunakan.

Ingat, lepaskan kabel negatif dahulu baru kemudian lepas kabel positif saat Anda mencabut kabel daya aki.

6. Parkir di Tempat Datar Tanpa Rem Tangan

Cara merawat mobil yang jarang dipakai selanjutnya yaitu dengan memarkirkan kendaraan di tempat datar tanpa perlu menggunakan rem tangan.

Alasannya, rem tangan yang digunakan dalam jangka waktu lama akan membuat piringannya lengket dan ban pun seolah-olah terkunci.

Solusinya, parkirkan mobil Anda di tempat yang rata atau gunakan pengganjal khusus seperti balok kayu atau batu.

Baca juga: 7 Ciri Kaki Kaki Mobil yang Rusak dan Perlu Segera Diperbaiki

7. Tutup dengan Cover Mobil Khusus

Cara terakhir ini penting dilakukan untuk merawat mobil yang jarang dipakai dan lebih banyak terparkir di luar ruangan.

Untuk hal ini, Anda harus menutupnya menggunakan cover mobil khusus agar mobil tetap bersih dan terhindar dari debu serta kotoran yang merusak.

Namun, jika memungkinkan, sebaiknya parkir mobil Anda di tempat tertutup agar lebih aman.

***

Itulah beberapa cara merawat mobil yang jarang dipakai yang bisa Anda coba.

Untuk menghindari kerusakan yang tak diinginkan, sebaiknya gunakan car insurance untuk melindungi kendaraan Anda ya!