Belakangan ini, banyak orang yang mulai mendekor ulang rumah dengan berbagai pernak perniknya. Banyak yang terinspirasi dari drama Korea untuk mengganti lantai rumah menjadi lantai kayu atau parquet. Walaupun sekilas terlihat sama, tapi sebenarnya ada perbedaan lho antara kedua jenis bahan lantai ini.
Lantai parquet merupakan kepingan kayu yang mempunyai profil di sisi-sisinya untuk saling terkunci satu sama lain saat diaplikasikan dan diperkuat lagi dengan paku tembak. Sedangkan lantai kayu merupakan satuan kayu utuh yang dipasang satu sama lain menggunakan sekrup. Untuk penerapan lantai parquet cocok untuk di interior atau eksterior rumah.
Banyak orang memilih menggunakan parquet karena bisa membuat ruangan makin estetik dan memberikan kesan hangat. Untuk yang penasaran, berikut jenis parket yang perlu Anda ketahui:
Solid Wood atau Parquet Solid
Jenis parquet ini terbuat dari kayu keras, seperti jati atau ulin yang berbentuk keping-keping dengan ukuran tebal 5-10mm. Kemudian disusun membentuk mozaik dengan beberapa pilihan pola menarik. Biasanya jenis kayu ini semakin lama akan semakin awet, tampilannya makin bagus, dan anti rayap. Sayangnya, harga yang ditawarkan cukup tinggi, namun tentu sesuai dengan kualitasnya.
Engineered Parquet
Parquet ini hanya berupa lapisan tipis (ply) dari kayu asli, sedangkan bagian bawahnya berupa jenis kayu lain yang lebih rendah kualitasnya. Tentunya dengan adanya penurunan kualitas ini membuat harganya juga lebih murah dibandingkan dengan parquet solid.
Laminate Parquet atau Parquet Laminating
Parket ini terbuat dari serbuk kayu dengan metode pressing, dimana tidak terbuat dari kayu sungguhan, melainkan dari bahan MDF (Medium Density Fiberboard) atau bahan fiber yang dibuat dengan motif kayu. Tampilannya cenderung glossy sehingga lantainya licin. Harganya cukup terjangkau namun kualitasnya di bawah solid wood.
Bagaimana Cara Pemasangan dan Perawatan Lantai Parquet?
Ada 2 jenis pemasangan di lantai parquet pada flooring di antaranya adalah dengan cara lem (glue down) dan dengan plywood (nail down).
Lem (Glue down)
Caranya dengan memberi cairan primer yang tujuannya untuk penahan kelembaban pada bantal acian. Setelah itu, pemberian lem sikabond untuk menempelkan parket kayu ke bantal acian.
Plywood (Nail down)
Cara pemasangannya langsung dipasang di atas plywood dengan menggunakan paku tembak. Jadi tidak perlu ditambahkan cairan primer.
Untuk perawatan lantai parquet cukup mudah namun agak tricky agar bisa bertahan lama dan warnanya tidak pudar. Namun tenang, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
- Jaga kelembaban lantai dengan baik. Jika terkena air atau cairan langsung bersihkan untuk menghindarinya terserap ke dalam.
- Menggunakan obat pel yang ramah lingkungan karena bahan kimia berlebih akan merusak coating.
- Harus ada proteksi pada perabotan yang menempel langsung ke lantai seperti meja, kursi, lemari, misal dengan karet atau alas lainnya.
- Ketika memindahkan barang harus diangkat, tidak boleh diseret.
- Untuk perawatan tahunan, bisa setelah diaplikasikan bertahun-tahun, bisa menggunakan mesin scrubber. Cara kerja mesin ini akan menyemprotkan cairan dan terdapat sikat-sikat halus yang langsung membersihkan permukaan lantai kayu.
- Jika coating sudah memudar atau ingin diganti warna, lapisan terluar bisa bisa dikuliti dan diganti dengan coating baru.
Lantai jenis parquet cocok untuk konsep rumah bergaya minimalis modern dengan nuansa cozy dan natural. Anda juga bisa menambahkan beberapa interior berbahan senada untuk melengkapi ruangan.