Ciri Kompresor AC Bermasalah yang Perlu Kamu Ketahui

Kompresor adalah salah satu bagian sistem pendingin mobil. Komponen ini berfungsi untuk menyerap hawa panas dari refrigerant (zat pendingin) dan melepaskannya ke udara. Dengan adanya kompresor, sirkulasi udara pada sistem pendingin dapat terjadi. Namun, kompresor juga bisa mengalami gangguan karena minimnya perawatan atau faktor usia kendaraan. Untuk itu berikut ciri kompresor AC rusak yang perlu kamu ketahui.

  • Bunyi Kasar

Jika bermasalah, maka akan timbul suara kasar. Bunyi kasar ini menandakan bahwa komponen internal pada kompresor yang sudah aus atau rusak. Suara kasar diakibatkan dari piston atau bearing sudah aus hingga oli kompresor yang berkurang atau sudah jelek kualitasnya.

  • Suhu AC Kurang Sejuk

Gejala ini dikenal dengan istilah ‘kehilangan kompresi’ akibat kerja kompresor sudah mulai lemah. Saat pertama kali dinyalakan, memang terasa normal suhunya. Namun, jika dibiarkan tekanan kompresor bisa hilang sama sekali. Dampaknya, AC menjadi tidak dingin sejak pertama dinyalakan.

  • Freon yang Bocor

Kebocoran pada freon menandakan uap freon tak tersalurkan dengan optimal oleh kompresor. Jika terus dibiarkan, freon akan cepat habis. Kemudian, kebocoran pada freon juga berbahaya karena akan menyebabkan iritasi pada mata dan tenggorokan.

  • Magnetic Clutch

Kebanyakan kasus ini terjadi apabila mobil sedang kena macet. Udara kabin yang tadinya dingin, tiba-tiba tidak sama sekali. Setelah dimatikan tombolnya beberapa saat, lalu dihidupkan lagi, kinerja AC kembali normal. Kondisi ini biasanya diiringi dengan RPM mesin tinggi, di atas angka 1 (1.000 rpm).

Cara Mengatasi Kompresor AC Rusak

  • Membersihkan Kompresor AC Mobil

Langkah pertama untuk mengatasi masalah kompresor AC mobil ini adalah dengan membersihkannya terlebih dahulu. Pertama, buka bagian kompresor. Gunakan kunci pas untuk melepaskannya. Periksa dan bersihkan kompresor dari debu dan kotoran.

  • Mengecek Adanya Kebocoran atau Kerusakan Lainnya

Setelah kamu membersihkan kompresor dari debu dan kotoran, cek kembali. Apakah ada kebocoran atau kerusakan lain, seperti bearing kompresor aus, piston berkarat, dan masalah lainnya. Apabila ada masalah tersebut. Maka, segera bawa ke bengkel guna diperbaiki oleh profesional.

Ketika ditemui ciri-ciri seperti di atas, sebaiknya segera cek ke bengkel terdekat. Jika diabaikan, kerusakan bisa merembet ke komponen lain. Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil. Contoh asuransi yang bisa kamu jadikan pilihan adalah Asuransi Simas Insurtech dan Mega Insurance.

Asuransi Simas Insurtech menyediakan dua pilihan polis, yaitu Total Loss Only (TLO) dan comprehensive (all risk). Bengkel rekanannya sudah mencapai 584 bengkel. Hal ini akan memudahkanmu untuk melakukan perbaikan. Premi TLO mulai dari Rp.35.000 per bulan. Untuk premi all risk mulai dari RP175.000 perbulan. Batas usia kendaraannya juga cukup lama. Untuk jaminan gabungan (Comprehensive) sampai dengan usia 10 tahun, sedangkan untuk jaminan Total Loss Only ( TLO ) bisa sampai dengan usia 20 tahun.

Mega Insurance menyediakan dua pilihan polis, yaitu Total Loss Only (TLO) dan comprehensive. Pilihan perluasan asuransi comprehensive-nya juga cukup banyak di antaranya; RSCC & TS (kerusuhan, pemogokan, sabotase), act of God (bencana alam), TJH, Kecelakaan diri pengemudi dan/atau penumpang. Proses klaimnya juga mudah karena ada aplikasi Mega Insurance Assistant.

Untuk mendapatkan pilihan asuransi terbaikmu, kamu bisa mengunjungi Cekpremi. Layanan ini menyediakan asuransi mobil yang sesuai untukmu. Pilih produknya dan dapatkan cashback dalam jumlah menarik.

Pertanyaan Seputar Kompresor AC Bermasalah

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa gejala kompresor AC rusak?” answer-0=”Salah satu gejala kompresor yang mulai bermasalah adalah timbulnya bunyi kasar. Bunyi kasar ini menandakan bahwa komponen internal pada kompresor yang sudah aus atau bahkan rusak. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Apa penyebab kompresor AC rusak?” answer-1=”Salah satu penyebab utama kompresor AC mobil rusak adalah menumpuknya kotoran seperti debu, kontaminan dan kerak mineral di koil kondensor. Akibat kotoran yang semakin menumpuk, maka AC tidak dapat mengeluarkan cukup panas. AC dipaksa bekerja secara ekstra untuk mendinginkan kabin kendaraan. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]