9 Tips Desain Butik Rumahan Sederhana dan Modern

desain butik rumahan sederhana

Apakah Anda memiliki butik yang menjual pakaian stylish, penuh warna, dan trendy? Jika demikian, tentu Anda ingin menonjolkan keindahan dan keunikan butik Anda pada setiap bagiannya, bukan? Desain butik rumahan yang sederhana dan modern dapat membantu Anda membuat butik yang simpel dan stylish! Berikut tipsnya.

Bagian Depan

Bagian depan adalah tempat yang penting bagi Anda pemilik butik karena transisi pelanggan dari window shopping ke memasuki toko Anda terjadi di sini. Sebaiknya tambahkan musik, pencahayaan, dan suasana toko sesuai dengan tema untuk membuat pengunjung nyaman dan betah sehingga membeli.

Bagian depan merupakan impresi pertama dari pelanggan tentang toko Anda, sehingga penting untuk membuat sketsa kecil barang klasik bersama dengan patung pelengkap, karya seni berbingkai, tanaman bonsai, atau bunga segar. Tujuannya untuk meringkas nuansa toko Anda dalam sekejap.

Dinding

Dinding adalah tempat yang ideal untuk memajang barang baru dan menambahkan instalasi karya seni menarik yang melengkapi produk Anda. Memiliki berbagai item yang mudah dijangkau juga mengundang pelanggan untuk menjelajahi lebih jauh toko Anda. Di sinilah Anda dapat mulai menambahkan papan nama yang mempromosikan barang-barang Anda, seperti diskon atau buy one get one.

Jika ada produk tertentu yang paling diminati, Anda bisa menempatkannya di tempat yang langsung dilihat oleh pelanggan. Akan tetapi ada juga yang memilih untuk menempatkan barang-barang mereka yang paling populer di bagian belakang toko.

Hal tersebut bertujuan memberi pelanggan kesempatan untuk melihat barang-barang yang lain sembari berjalan menuju produk-produk populer.

Pastikan Pelanggan dapat Berjalan tanpa Gangguan

Saat pelanggan menjelajahi toko Anda, pastikan Anda memberi cukup ruang untuk mereka lewati dan letakkan barang dagangan Anda tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah.

Pertimbangkan untuk menggunakan rak dua sisi untuk membagi ruang, dengan item yang berbeda di kedua sisinya.

Pilihan lain, tergantung pada ukuran toko Anda, adalah membuat “pod” atau kelompok barang dagangan yang lebih kecil sesuai dengan tema. Butik mode dapat memilih untuk mengumpulkan syal, perhiasan dan tas di tempat yang berbeda.

Bisa juga Anda memilih untuk menyelingi pajangan kecil aksesori di antara rak pakaian berjenjang.

Anda juga dapat mengarahkan pelanggan ke item tertentu, menggunakan sembulan warna yang berani, tampilan yang menarik, atau papan nama yang lebih cerah. Anda juga dapat memilih untuk menggunakan lantai yang berbeda untuk memandu pelanggan Anda: ke mana kaki pergi, mata mengikuti. Ubin berwarna berbeda atau campuran ubin dan karpet dapat memberikan jalur yang mudah dikenali.

Pilih Tema yang Mewakili Brand Anda

tema desain butik rumahan

Bisnis ritel yang menjual sabun, wewangian rumah, dan perawatan kulit dapat memilih untuk memasukkan unsur alam ke dalam tema mereka. Namun, desain butik rumahan yang sederhana dapat mengambil pendekatan yang lebih modern dengan dekorasi minimalis dan musik yang menggetarkan untuk memberi kesan tren mutakhir.

Tema toko Anda akan membantu menceritakan brand Anda. Idealnya, pembeli harus meninggalkan toko Anda dengan perasaan yang kuat mengapa Anda memilih niche tersebut.

Personalisasi interior toko juga membantu membangun merek, terutama jika Anda memiliki dekorasi unik atau instalasi seni indie lokal yang tidak dapat Anda temukan di pengecer besar.

Tema yang tepat dapat membuat pengunjung merasa diterima. Baik itu tua maupun muda semua harus merasa nyaman ketika berada di toko Anda.

Lampu

Pencahayaan yang Anda pilih dapat membuat perbedaan besar. Lampu dengan pencahayaan berwarna kuning membawa pengalaman yang hangat, bersahaja dan lebih nyaman di mata. Sementara, lampu overhead yang terang dan berpendar dapat mengeluarkan getaran dingin dan impersonal.

Selain itu, jika Anda memiliki jendela pajangan yang besar, pastikan jendela tersebut sering dibersihkan untuk memberi Anda lebih banyak cahaya alami. Saat Anda mendekorasi jendela Anda, berhati-hatilah untuk tidak menghalangi cahaya luar yang masuk ke dalam.
Apabila butik Anda menjual gaun dan pakaian pernikahan, Anda bisa menambahkan elemen pencahayaan yang romantis, seperti lampu peri atau lampu gantung kristal yang anggun, memberikan elemen romansa dan keanggunan pada toko Anda.
Jangan lupa untuk memilih pencahayaan yang baik untuk ruang mencoba pakaian, jika Anda memilikinya.

Musik

Musik dapat memiliki efek menenangkan sekaligus memainkan tema butik Anda. Musik yang keras dengan lirik yang tidak sopan, atau pengeras suara yang ditempatkan tidak sesuai dengan akustik bangunan, dapat mengganggu dan mengurangi pengalaman berbelanja.

Anda bisa mempertimbangkan untuk mengubah musik tergantung pada waktunya. Jika Anda memiliki dua atau tiga profil pelanggan berbeda, Anda dapat menggunakan playlist yang berbeda pada Sabtu malam dan pada Selasa pagi.

Selalu Mengikuti Tren

Orang berbelanja di butik ingin menemukan sesuatu yang berbeda seperti baju dengan label desainer ternama. Sebagai pemilik usaha kecil, hasrat Anda terhadap merek dan industri secara alami akan membuat Anda mengikuti tren.

Tren pakaian cenderung bertahan sekitar enam bulan. Untuk itu, sebelum trennya berakhir ada baiknya menggelar Fashion Week dan memberikan pelanggan Anda diskon atau promo-promo menarik.

Pertimbangkan juga untuk membuat daftar pelanggan VIP, karena ini memberi kesempatan untuk membangun hubungan dengan pelanggan tetap, mengubah mereka menjadi pembeli setia yang menyukai merek Anda. Ini, pada gilirannya, membantu Anda membangun bisnis secara organik dari mulut ke mulut.

Selain itu, jangan lupakan media sosial dan membuat website yang menarik untuk mempromosikan barang yang Anda jual.

Jagalah Toko untuk Selalu Rapi Setiap Saat

desain butik rumahan sederhana

Hal lain yang harus Anda lakukan adalah pastikan toko selalu rapi setiap saat dan jangan menumpuk barang. Terlalu banyak barang dekoratif juga tidak bagus karena akan mengurangi nilai apa yang ingin Anda jual.

Sebagai saran tambahan, gunakan rak pakaian vintage atau pohon mantel alih-alih pajangan gantung biasa. Untuk barang-barang yang lebih kecil, gunakan stoples mason atau mangkuk antik untuk membuatnya semakin menarik.

Bagian Kasir

Banyak interior desainer meyakini bahwa penempatan konter kasir sering kali salah baik itu di butik maupun toko pakaian. Menempatkan kasir di sebelah kanan, misalnya, adalah kesalahan serius. Konter kasir yang berada di tengah dapat mengalihkan pengunjung dari pengalaman berbelanja.

Yang terbaik adalah menempatkan konter checkout di sebelah kiri dan membuatnya dengan jelas ditunjuk sebagai titik akhir dari pengalaman berbelanja.

Selain itu, konter kasir juga harus dibuat sedikit lebar. Hal ini berguna bagi pembeli untuk meletakkan semua barang mereka.

Itulah dia delapan tips desain butik rumahan sederhana dan modern yang bisa Anda jadikan inspirasi. Patut diingat bahwa jangan mengabaikan setiap detil dari butik Anda. Hal ini untuk menjaga pengalaman belanja yang maksimal bagi pelanggan Anda.

Suka dengan artikel ini? Yuk, cek artikel seputar desain atau properti lainnya di Blog CekPremi!