Ingin Memiliki Basement Rumah Impian? 5 Hal Penting ini Wajib Anda Ketahui!

dekorasi basement

Membutuhkan ruang tambahan di rumah dengan lahan terbatas terkadang menjadi topik berpikir yang tidak ada habisnya. Menambah ruang secara vertikal sudah tentu menjadi alternatif yang efektif untuk dilakukan. Beberapa orang memilih menambah ruang ke atas, namun tidak ada salahnya untuk mencoba membangun rumah bawah tanah atau basement rumah.

Basement biasa dijumpai di gedung-gedung seperti mall atau perkantoran. Basement biasanya digunakan untuk tempat parkir. Meskipun begitu ada juga rumah-rumah pribadi yang memiliki basement. Pemanfaatan basement di rumah tentu bisa lebih dari sekadar tempat parkir.

Ada beberapa ide untuk memanfaatkan area ini agar tidak hanya menjadi ruang penyimpanan namun juga bisa menjadi nilai tambah estetika rumah. Sebelum itu, mari kita bahas mengenai hal-hal apa saja yang perlu Anda ketahui sebelum membangun basement.

1. Perhatikan Garis Batas Luar Pengaman (Sempadan) Basement

Garis batas luar pengaman atau disebut juga sempadan adalah garis yang ditetapkan untuk membuat sebuah ruangan atau bangunan. Garis ini harus sejajar dengan jalan dan tingi tanah di sekitar rumah untuk memperkuat bangunan. Sebelum membangun, Anda harus pastikan sempadan ini tidak menghalangi alat-alat yang sudah terpasang di bawah tanah seperti pipa air, kabel listrik, akar pohon, dan lain sebagainya.

2. Perhatikan Kelancaran Sirkulasi Udara

Karena dibangun di bawah tanah, penting sekali untuk Anda memastikan kondisi sirkulasi udara nantinya. Hal ini akan mempengaruhi kebutuhan oksigen di basement rumah ini nantinya. Basement yang tidak memiliki sirkulasi udara yang baik akan terasa lembab dan pengab. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa memasang exhaust fan agar udara dari luar bisa masuk ke dalam ruangan. Anda juga bisa membuat basement rumah semi tertutup untuk menambah sirkulasi.

3. Perhatikan Kelembaban Ruangan

Hal penting lainnya adalah untuk memperhatikan kelembaban udara di ruang basement. Hal ini sering menjadi sumber masalah karena basement biasanya terhimpit oleh tanah dan pondasi rumah. Hal ini bisa disiasati dengan membangun jendela dan mengecat dinding basement dengan cat anti air agar tidak basah ketika hujan.

4. Pastikan Anggaran

Urusan anggaran ini juga penting. Pastikan anggaran yang Anda miliki cukup untuk membangun semua komponen bangunan beserta furniture yang Anda harapkan akan mengisi ruangan ini. Hitung budget mulai dari material yang akan digunakan, upah tenaga kerja, hingga keperluan lainya yang Anda butuhkan atau inginkan.

5. Perhatikan Bahan dan Material Bangunan

Basement rumah tidak sama dengan ruangan lainnya karena letaknya yang tertekan oleh material pokok pembangunan rumah di atasnya. Penting sekali bagi Anda untuk mengetahui material bangunan yang digunakan. Pilihlah pondasi yang kokoh agar dapat menopang beban. Salah satu pilihan pondasinya adalah sheet pile, yakni material yang terbuat dari baja dengan ketebalan 15-17 cm.

Kelebihan BasementRumah

basement rumah

Dibandingkan penambahan ruang vertikal ke atas, basement memiliki keunggulan tersendiri. Yang pertama, karena dibangun di bawah bangunan rumah lainnya maka kapasitas penyerapan panas kecil. Hal ini membuat temperatur menjadi relatif stabil.

Yang kedua, tembok basement akan tetap dingin karena tidak terkena sinar matahari langsung ketika siang hari. Selain itu juga tidak mengalami penurunan drastis ketika malam hari.

Nah, itu tadi hal-hal yang perlu Anda ketahui untuk membangun basement rumah. Ruangan ini juga bisa Anda gunakan sebagai tambahan kamar tidur, sebagai pantry, tempat bermain anak, atau ruang olahraga. Semoga bermanfaat, ya!

Jangan lupa untuk menambahkan asuransi untuk melindungi propertimu dari kerusakan atau kerugian yang tidak diinginkan di masa depan. Dapatkan tawaran menariknya hanya di Cekpremi.com.