Kenali Sejak Dini Gejala Jantung Lemah dan Penyebabnya!

gejala lemah jantung

Beberapa penyakit serius memberikan gejala yang terlihat sepele. Misalkan penyakit lemah jantung yang ciri-ciri awalnya tidak terlalu terasa. Gejala jantung lemah biasanya baru muncul ketika penyakit sudah semakin parah. Lemah jantung atau kardiomiopati adalah kondisi yang terjadi ketika otot jantung melemah sehingga tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik.

Ketika otot jantung menjadi lebih tipis, kendur dan melemah, kinerjanya untuk memompa darah ke seluruh tubuh menjadi tidak baik. Ketika kekuatan pompa jantung melemah, maka suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh secara otomatis akan menurun. Jika tidak segera ditangani, lemah jantung akan menyebabkan gagal jantung hingga kematian

Apa Penyebab Lemah Jantung?

Belum diketahui pasti apa penyebab dari penyakit ini, namun beberapa faktor yang membuat seseorang lebih beresiko adalah sebagai berikut:

  • Usia lanjut (di atas 65 tahun)
  • Riwayat keluarga atau orang tua yang menderita lemah jantung
  • Efek samping obat-obatan (misal obat yang digunakan untuk kemoterapi pada penyakit keganasan/kanker)
  • Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol
  • Penyakit tertentu, seperti penyakit jantung koroner dan serangan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, gangguan irama jantung, tiroid, penyakit katup jantung dan infeksi virus tertentu misal Covid-19
  • Komplikasi pada ibu hamil dan melahirkan (terjadi terutama pada 1 bulan menjelang kelahiran sampai dengan 5 bulan pasca melahirkan)

Gejala Lemah Jantung

ciri lemah jantung

Gejala awalnya memang terlihat samar bahkan tidak bergejala, namun ketika mulai parah akan langsung terlihat dan dapat dirasakan. Berikut ini adalah ciri-cirinya:

  • Pembengkakan pada tungkai kaki, pergelangan kaki, perut, dan pembuluh darah di leher
  • Mudah lelah dan letih bila beraktifitas
  • Sering batuk dan tiba-tiba sesak saat berbaring terlentang
  • Detak jantung sangat cepat dan berdebar
  • Dada terasa berat atau tertekan
  • Sesak nafas
  • Sering pingsan, terutama setelah melakukan aktivitas fisik

Baca juga artikel seputar kesehatan kami lainnya:

5 Khasiat Bawang Putih Bakar bagi Kesehatan, Bikin Panjang Umur!

Bagaimana Cara Mendeteksinya?

Untuk memastikan apakah gejala yang dialami merupakan ciri-ciri lemah jantung, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Dalam mendiagnosis lemah jantung, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti:

  • Elektrokardiogram (EKG) yaitu perekaman irama jantung. Pada beberapa kasus, lemah jantung disebabkan oleh irama jantung yang tidak teratur
  • Ekokardiografi: USG jantung, untuk menilai struktur jantung serta kekuatan pompa otot jantung
  • Tes darah yang relevan
  • Foto Rontgen dada
  • Angiografi jantung: pemeriksaan untuk melihat adanya penyumbatan pada pembuluh darah jantung
  • Biopsi otot jantung

Bagaimana Langkah-Langkah Pencegahan Lemah Jantung?

Lemah jantung umumnya tidak dapat dicegah, terlebih jika penyebabnya adalah faktor genetik atau keturunan. Akan tetapi, risiko terkena penyakit ini bisa dikurangi dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:

  • Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol dan narkoba
  • Memeriksakan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah secara rutin
  • Mencukupi waktu tidur
  • Mengendalikan stres
  • Melakukan olahraga secara teratur
  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, kurangi konsumsi garam

Asuransi Kesehatan Untuk Critical Illness

Selain asuransi kesehatan biasa, ada juga asuransi kesehatan untuk critical illness atau penyakit kritis. Tujuannya adalah memberikan perlindungan menyeluruh terhadap berbagai kondisi penyakit kritis. Mulai dari tahap awal hingga tahap terparah. Bandingkan pilihan asuransi kesehatan langsung di cekpremi.com.