Gejala Stroke dan Pertolongan Pertama yang Perlu Kamu Ketahui

Pria Tua Naik Kursi Roda

Gejala stroke harus diwaspadai dan segera ditangani. Penting bagi kamu untuk mengetahui apa saja gejala stroke agar kamu bisa segera melakukan penanganan yang tepat dan cepat.

Penyakit stroke adalah kondisi di mana terjadi gangguan atau berkurangnya pasokan darah untuk otak yang diakibatkan adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Darah merupakan pembawa oksigen dan nutrisi. Tanpa adanya pasokan darah yang memadai untuk otak, sebagian sel-sel pada otak akan mati.

Area otak dengan sel mati tersebut akan mengakibatkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak tersebut tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

Untuk itu, jika sewaktu-waktu kondisi semacam ini muncul, harus segera ada penanganan cepat. Pasalnya, sel otak bisa mati dalam hitungan menit saja. Penanganan yang cepat bisa meminimalisir kerusakan sel-sel otak.

Gejala Terserang Penyakit Stroke

Agar bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, sebaiknya kamu mengetahui beberapa gejala yang dialami saat terserang stroke. Berikut ini beberapa gejala umum saat terserang penyakit stroke.

  • Wajah Jatuh di Satu Sisi

Gejala wajah jatuh pada satu sisi ini merupakan gejala stroke yang umum. Dalam kondisi ini, adakalanya seseorang tidak bisa tersenyum atau mungkin mulut dan matanya terkulai.

  • Lengan Mati Rasa

Gejala yang muncul saat seseorang terkena penyakit stroke adalah salah satu lengan mati rasa. Sehingga, orang itu tidak bisa mengangkat dan menahan tangannya sendiri.

  • Cara Bicara Kacau

Gejala yang selanjutnya adalah cara bicara seseorang akan kacau dan ucapannya tidak jelas. Bahkan, orang itu tidak mampu bicara sama sekali. Mungkin juga, orang itu tidak mampu memahami kata-kata yang kamu ucapkan.

Selain gejala yang umum tadi, ada beberapa gejala lain yang mengindikasikan seseorang kemungkinan terserang penyakit stroke. Gejala tersebut antara lain, mati rasa pada salah satu sisi tubuh dan satu mata atau keduanya tiba-tiba sulit melihat.

Gejala lain yang mungkin muncul adalah sulit berjalan, hilangnya keseimbangan tubuh, dan kepala sakit tanpa sebab.

Nah, saat gejala-gejala tadi muncul, sebaiknya segera konsultasi kepada dokter spesialis saraf. Jadi, sangat penting bagi kamu untuk mengetahui gejala apa saja yang mungkin muncul saat seseorang terkena penyakit stroke.

Terapi untuk Stroke Ringan

Terapi untuk seseorang yang terkena penyakit stroke ringan bertujuan untuk memulihkan kembali fungsi bagian tubuh yang hilang setelah terserang stroke. Terapi ini akan membantu penderita stroke ringan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan mengembalikan fungsi tubuh yang diakibatkan oleh kerusakan area otak tertentu.

Terapi pemulihan ini sangat penting agar pasien stroke ringan terhindar dari penyakit lainnya. Penyakit lain yang mungkin muncul antara lain, infeksi saluran kencing dan darah menggumpal.

Yang perlu diperhatikan, tingkat keparahan serangan stroke ringan menentukan tingkat pemulihan masing-masing pasien. Namun, bagi pasien yang melakukan terapi secara umum kondisinya akan lebih baik daripada yang membiarkannya.

Saat melakukan terapi stroke ringan, pasien harus melakukannya secara berkelanjutan dan fokus untuk memulihkan bagian tubuh tertentu agar berfungsi dengan baik.

Berikut ini beberapa terapi yang bisa dilakukan untuk memulihkan fungsi tubuh akibat terkena penyakit stroke ringan.

  • Terapi Meningkatkan Kemampuan Fisik

Terapi yang perlu dilakukan pasca terkena stroke adalah fisioterapi atau terapi fisik. Terapi ini sering disarankan oleh dokter.

Fisioterapi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fungsi bagian tubuh yang melemah setelah terkena penyakit stroke. Terapi ini dilakukan dengan melatih sedikit demi sedikit kemampuan fisik seperti, kekuatan otot dan keseimbangan koordinasi tubuh pasien.

  • Terapi Fisik dengan Menggunakan Teknologi

Terapi fisik bagi pasien stroke ringan juga bisa dengan menggunakan bantuan teknologi. Caranya beragam. Sebagai contoh adalah dengan menggunakan listrik untuk merangsang otot yang lemah agar berkontraksi dan kekuatan otot bisa kembali normal.

  • Melakukan Terapi Emosi dan Kognitif

Terapi emosi dan kognitif ini dilakukan karena stroke tidak selalu mengakibatkan hilangnya kemampuan fisik. Adakalanya pasien mengalami sulit berbicara, sulit memahami apa yang diucapkan orang lain, dan kondisi lainnya. Kondisi semacam ini dapat melemahkan mental pasien.

Terapi kognitif dan emosi ini akan membantu mengembalikan kemampuan seperti, mengingat informasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.

Itu tadi beberapa informasi penting mengenai gejala penyakit stroke dan terapi yang bisa kamu lakukan untuk penyakit stroke ringan. Penyakit ini tidak boleh kamu remehkan karena akan berakibat fatal seperti, cacat dan kematian.

Pentingnya Mendaftar Asuransi Kesehatan

Kamu bisa melindungi dirimu sendiri dan keluarga dari risiko masalah kesehatan dengan menggunakan asuransi kesehatan. Kamu tidak tahu kapan penyakit akan menyerang. Sebaiknya, kamu segera mendaftar asuransi kesehatan sebelum penyakit tertentu menyerang.

Dengan asuransi kesehatan, kamu tidak perlu khawatir akan tingginya biaya pengobatan yang tiap tahunnya semakin naik. Asuransi kesehatan ini akan mengamankan uang tabunganmu jika sewaktu-waktu kamu terkena penyakit.

Sebelum terkena penyakit tertentu, kamu bisa mencari asuransi kesehatan terbaik di cekpremi. Sebagai e-commerce asuransi, cekpremi akan membantu kamu menemukan asuransi terbaik yang cocok dan sesuai kebutuhanmu.

Pertanyaan Seputar Gejala Stroke

Penyakit stroke merupakan penyakit darurat yang harus segera ditangani. Untuk itu, beberapa pertanyaan umum berikut bisa membantu memahami lebih lanjut tentang gejala penyakit stroke.

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa yang dirasakan gejala stroke?” answer-0=”Gejala stroke bisa berupa salah satu sisi tubuh lumpuh seperti, wajah, kaki dan lengan. Gejalanya juga berupa sulit berbicara, sulit memahami ucapan orang lain, dan salah satu mata atau keduanya kabur. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Stroke terjadi karena apa?” answer-1=”Pada umumnya, penyakit stroke terjadi karena adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah. Sementara itu, stroke ringan disebabkan oleh gangguan sementara pasokan darah yang menuju ke otak.” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]