Banyak orang membeli rumah KPR daripada secara tunai karena lebih menguntungkan. Namun, sebelum melakukannya, sebaiknya pahami beberapa hal penting berikut ini sebagia bahan pertimbangan.
Kehadiran fasilitas pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terbukti sangat membantu masyarakat untuk memiliki hunian impian.
Hal ini dikarenakan sistem KPR memungkinkan masyarakat membeli rumah secara mencicil agar harganya lebih terjangkau.
Sayangnya, memutuskan mengambil KPR bukanlah perkara mudah karena perlu mempertimbangkan berbagai faktor.
Jika Anda tengah bimbang, berikut ini beberapa hal penting yang bisa Anda pertimbangkan sebelum memutuskan membeli rumah KPR.
7 Pertimbangan Penting yang Wajib Dicermat Sebelum Membeli Rumah KPR
1. Pilih Rumah Baru atau Rumah Bekas
Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan yaitu memilih jenis rumah yang paling sesuai, apakah rumah baru atau rumah bekas.
Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan agar bisa menemukan pilihan yang paling tepat untuk Anda.
Selain soal harga, Anda juga perlu menimbang soal keamanan, fasilitas rumah, lingkungan, dan tentunya bentuk rumah yang diharapkan.
Pilihan mana yang diambil akan sangat memengaruhi total biaya rumah KPR yang harus Anda siapkan.
2. Jenis KPR yang Akan Diambil
Sebelum membeli rumah KPR, sebaiknya Anda juga sudah memahami apa saja jenis-jenis KPR yang tersedia.
Anda mungkin sudah tahu ada KPR Syariah dan KPR konvensional. Tetapi, selain kedua jenis KPR tersebut, masih memiliki banyak pilihan lain yang bisa Anda ambil.
Ada KPR milenial untuk Anda yang masih generasi milenial, ada KPR bersubsidi yang dibantu pemerintah, bahkan ada in-house KPR yang langsung dari developer.
Silakan ambil pilihan terbaik dan paling menguntungkan ya!
3. Uang Muka atau DP Rumah KPR
Uang muka atau Down Payment menjadi biaya yang pasti ada saat Anda hendak membeli rumah KPR.
Besaran uang muka yang harus dibayarkan biasanya bergantung pada tipe rumah, harga rumah, serta jenis KPR yang diambil.
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/16/PBI/2016, besaran uang muka yang disiapkan sebaiknya berada di angka 30 persen dari total harga rumah.
4. Besaran Angsuran per Bulan
Membeli rumah KPR adalah komitmen jangka panjang yang pasti akan menguras porsi keuangan Anda dalam jumlah besar.
Besaran angsuran cicilan rumah KPR juga sangat dipengaruhi oleh besaran uang muka, lamanya tenor, harga rumah, serta jenis KPR yang dipilih.
Sebaiknya besaran angsuran tak lebih dari 30 persen total pendapatan bulanan agar kondisi keuangan tetap stabil dan bisa memenuhi kebutuhan penting lainnya.
5. Anggaran Tambahan untuk Biaya Lain-Lain
Saat Anda hendak membeli rumah KPR, jangan lupa persiapkan juga dana lain-lain yang akan timbul pada saat proses pengurusannya.
Beberapa biaya lain-lain yang pasti ada yaitu biaya notaris KPR, pajak pembelian (BPHTB), biaya provisi, serta biaya provisi.
Saat Anda mencari informasi terkait rumah yang akan dibeli, jangan lupa tanyakan juga informasi terkait biaya-biaya tambahan lainnya yang perlu dipersiapkan, ya!
6. Atur Kondisi Keuangan
Anda sudah siap membeli rumah KPR dengan cara mencicil? Apakah kondisi keuangan Anda juga sudah siap?
Jika masih ada tanggungan lain semisal cicilan utang dan cicilan kendaraan, lebih baik lunasi terlebih dahulu cicilan-cicilan tersebut sebelum mulai mencicil rumah.
Pastikan Anda juga memiliki sisa dana yang cukup di luar biaya cicilan bulanan untuk memenuhi biaya sehari-hari, transportasi, serta kebutuhan lainnya.
Jika hal-hal tersebut sudah dipertimbangkan dan sudah dirasa aman, baru Anda bisa melanjutkan membeli rumah dengan lebih leluasa.
7. Periksa Reputasi dan Rekam Jejak Developer
Hal terakhir yang harus Anda perhatikan sebelum membeli rumah KPR yaitu memeriksa reputasi dan rekam jejak developer.
Jangan hanya melihat produknya saja atau tergiur oleh penawarannya saja, tapi perhatikan rekam jejaknya secara menyeluruh.
Anda bisa mencarinya di media massa, internet, atau bahkan bertanya langsung kepada pembeli yang sudah menghuni rumah dari developer yang Anda tuju.
***
Itulah beberapa pertimbangan penting yang perlu dicermati sebelum Anda mengambil KPR.
Semoga artikel di atas dapat membantu Anda mengambil keputusan terbaik dan jangan lupa lindungi properti Anda dengan membeli asuransi properti ya!