Investasi jangka pendek menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan dalam waktu cepat. Jika tertarik menekuni, berikut beberapa opsi terbaik yang bisa Anda coba.
Sama seperti investasi jangka panjang, investasi untuk jangka pendek atau short-term investment juga mempunyai tujuannya tersendiri.
Yuk, pahami terlebih dahulu apa itu investasi jangka pendek dan ketahui beberapa jenis terbaik yang bisa Anda coba pada ulasan berikut ini.
Pengertian Investasi Jangka Pendek
Menurut laman idxchannel.com, investasi jangka pendek adalah jenis investasi yang memiliki jangka waktu singkat, sekitar satu tahun saja.
Sementara itu, menurut situs investopedia.com, investasi keuangan ini dipilih karena mudah dicairkan menjadi uang tunai, biasanya dalam tempo lima tahun.
Jenis investasi ini sangat cocok bagi Anda yang baru mau memulai berinvestasi atau bagi Anda yang memiliki tujuan jangka pendek semisal untuk membeli rumah atau biaya pernikahan.
Sama seperti jenis investasi lainnya, short-term investment ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Kelebihannya yaitu cocok untuk pemula, mudah dicairkan dalam waktu singkat, dan memberikan Anda fleksibilitas dalam mengelola keuangan.
Sedangkan kekurangannya yaitu nilai return kecil, terkena pemotongan pajak yang akan mengurangi nilai return, serta sangat terpengaruhi inflasi.
Baca juga:Bisnis Perumahan, Pilihan Investasi Jangka Panjang yang Menjanjikan
5 Jenis Investasi Jangka Pendek Paling Menguntungkan
1. Reksadana
Jenis investasi yang pertama yang bisa Anda coba yaitu reksadana.
Reksadana adalah jenis investasi yang menghimpun dana kelolaan dari investor yang nantinya dikelola oleh manajer investasi (MI).
Dari semua jenis reksadana yang ada, pilihan terbaik yang cocok bagi pemula adalah reksadana pasar uang karena relatif aman dan resikonya kecil.
2. Deposito
Selanjutnya ada deposito yang bisa menjadi opsi investasi yang cocok untuk dicoba pemula.
Deposito merupakan tabungan berjangka yang disimpan di suatu bank dengan periode tabungan 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan.
Semakin lama jangka waktu menabung yang dipilih, maka semakin besar pula nilai return yang akan Anda dapatkan.
Meskipun bunga deposito jauh lebih besar dari bunga tabungan biasa, sayangnya tetap dianggap tak dapat mengalahkan laju inflasi.
3. Obligasi
Obligasi menurut situs idx.co.id adalah surat utang jangka menengah dan panjang yang memberikan Anda imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan pelunasan pokok utang.
Obligasi atau surat utang ini ada bermacam-macam, ada obligasi korporasi, Surat Utang Negara (SUN), Sukuk korporasi, Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), serta Efek Beragun Aset (EBA).
Jika Anda berinvestasi obligasi, Anda tidak hanya mendapatkan keuntungan berupa bunga tetap (kupon), tetapi bisa juga mendapatkan keuntungan dari capital gain-nya.
4. Forex Trading
Pernah mendengar investasi forex atau foreign exchange?
Investasi yang dikenal juga sebagai perdagangan valas atau valuta asing ini mendapatkan keuntungan dari proses jual beli mata uang asing.
Forex trading cocok menjadi pilihan investasi berikutnya karena pergerakan mata uang di dunia sangat cepat.
5. Peer to Peer (P2P) Lending
Berkembangnya ekosistem pinjaman online di Indonesia turut memunculkan jenis investasi baru yang disebut Peer to Peer (P2P) Lending.
Pada bisnis ini, Anda akan berperan sebagai investor yang meminjamkan uang kepada peminjam melalui media perusahaan P2P Lending.
Investasi P2P Lending juga dianggap sangat menggiurkan karena menawarkan imbal hasil antara 15 hingga 20 persen per tahun.
***
Semoga artikel mengenai investasi jangka pendek di atas bermanfaat untuk Anda.
Selain memilih investasi untuk mengelola keuangan, jangan lupa siapkan juga asuransi untuk melindungi Anda dan keluarga. Anda bisa cari tahu mengenai asuransi di cekpremi.com , selamat mencoba ya!