Suspensi mobil dengan jenis yang beragam memiliki fungsi sebagai peredam getaran yang seringkali terjadi saat perjalanan. Dengan adanya suspensi, maka kerangka mobil terlindungi dari benturan dengan aspal. Selain itu, suspensi memastikan laju mobil di jalanan selalu stabil.
Setiap hari makin banyak produk mobil bermunculan dan setiap mobil memiliki jenis suspensi yang berbeda-beda. Simak jenis-jenis suspensi mobil di artikel ini!
Jenis-Jenis Suspensi Mobil Masa Kini
1. Suspensi Macpherson
Sesuai dengan namanya penemu dari suspensi ini adalah Earle Macpherson. Saat ini banyak sekali mobil di dunia yang menggunakan jenis suspensi macpherson. Harga terjangkau dan bahan komponen yang berkualitas jadi alasan suspensi ini digemari.
Namun sayangnya suspensi satu ini kurang bisa menahan beban mobil ketika berbelok dan juga kurang bisa mencengkram aspal dengan baik.
2. Suspensi Udara (Air Suspension)
Jenis suspensi ini sering dipakai di mobil mewah, alasan utamanya adalah tentu kinerja dari jenis suspensi ini berkualitas. Suspensi udara juga dapat diatur menggunakan komputer, sehingga pemilik mobil tentunya bisa menyesuaikan berapa tekanan suspensi yang ingin digunakan. Namun sayangnya harga dari suspensi satu ini sangatlah mahal.
3. Suspensi Multi Link
Merupakan jenis suspensi hasil pengembangan dari double whisbone. Meskipun konstruksi nya agak rumit suspensi ini mampu memberikan kinerja yang bagus. Daya cengkram mobil dan pengendalian mobil menjadi lebih stabil dan kuat jika menggunakan suspensi multi link. Kelemahan dari suspensi ini adalah jika rusak maka proses memperbaiki nya butuh waktu yang cukup lama.
4. Suspensi Double Whisbone
Kestabilan mobil sangat terjaga jika menggunakan suspensi double whisbone. Hal ini bisa terjadi karena suspensi ini memiliki 2 buah lengan yang saling menopang. Performa mobil saat berbelok juga menjadi sangat mulus dan nyaman ketika menggunakan suspensi double whisbone. Kelemahan utama dari jenis suspensi ini adalah kalian harus melakukan spooring berkala agar menjaga kondisi suspensi double whisbone.
5. Suspensi Rigid
Merupakan jenis suspensi yang paling banyak dipakai oleh mobil jadul di Indonesia. Suspensi jenis ini sangat kaku sehingga memiliki daya tahan tinggi, namun akibatnya mobil tidak terlalu nyaman saat dikendarai. Konstruksi yang digunakan juga sangatlah simpel dan jika sewaktu-waktu rusak, jenis suspensi ini susah untuk dibenarkan.
BACA JUGA: Biaya Tune Up Mobil di Bengkel Resmi & Umum Terupdate 2021
Cara Merawat Suspensi Mobil agar Awet
Jika suspensi mobil rusak, maka mobil biasanya akan mengeluarkan suara decit dan mobil tidak stabil. Simak bagaimana cara merawat suspensi mobil yang benar di bawah ini
1. Parkirkan Mobil di Tempat yang Rata
Jika kondisi jalanan tidak rata dan mobil diparkirkan di sana, maka beban salah satu suspensi akan lebih berat. Otomatis suspensi akan lebih cepat rusak kalaupun terpaksa, usahakan parkir jangan terlalu lama ya!
2. Jangan Membawa Beban Terlalu Berat
Setiap mobil sudah mempunyai bobot beban yang sudah ditentukan. Pastikan kalian membawa bobot beban yang melebihi anjuran. Jika terlalu berat, maka beban kerja suspensi lebih berat.
3. Sebisa Mungkin Hindari Jalanan Berlubang
Nah untuk yang satu ini adalah musuh terbesar bagi suspensi mobil. Kendarai mobil secara perlahan jika terpaksa melewati kondisi jalanan tidak rata. Saat mobil menghantam jalan yang tidak rata, otomatis suspensi bekerja keras agar menjaga mobil tetap seimbang. Bayangkan saja jika dipakai di jalanan tidak rata terus menerus.
Berikan Proteksi pada Mobil Kesayangan Anda!
Biaya perawatan mobil tidaklah murah, selain biaya jasa servis yang besar, dibutuhkan juga biaya untuk membayar sparepart yang dibutuhkan. Pastikan seluruh biaya tersebut ditanggung oleh produk asuransi mobil all risk! Selain itu juga kalian bisa menggunakan asuransi TLO (Total Loss Only) jika ingin premi dengan biaya yang lebih murah! Bandingkan dan pilih berbagai produk asuransi mobil terbaik dan terpercaya hanya di CekPremi.Com!