Dana Darurat, Berapa Jumlahnya Idealnya?

dana darurat

Dalam perencanaan keuangan, dana darurat atau dana cadangan adalah salah satu pos keuangan yang wajib dipenuhi. Dana ini bisa digunakan sebagai cadangan uang ketika hal-hal yang tidak terduga terjadi. Artinya, dana ini hanya akan digunakan untuk keperluan mendesak yang kebutuhannya tidak ada di dalam anggaran tetap.

Beberapa contoh keadaan yang bisa menggunakan alokasi dana cadangan adalah saat terkena PHK, kehilangan gadget, atap rumah bocor, dan keadaan darurat lainnya. Dana ini bisa disimpan dalam bentuk tunai maupun instrumen keuangan lainnya. Namun pastikan instrumen keuangan tersebut memiliki likuiditas tinggi atau mudah dicairkan saat dibutuhkan. Anda juga sebaiknya memisahkan rekening dana darurat dengan dana kebutuhan lainnya.

Berapa Jumlah Ideal Dana Darurat?

jumlah ideal dana darurat

Sebenarnya tidak ada angka ideal yang pasti untuk menentukan jumlah dana darurat yang harus dimiliki. Semua bisa disesuaikan dengan profil keuangan dan risiko masing-masing individu. Namun, berikut adalah gambaran dana darurat yang sebaiknya dimiliki:

  • Single dengan tidak memiliki tanggungan: 6x pengeluaran bulanan
  • Menikah tanpa anak: 9x pengeluaran bulanan
  • Menikah memiliki anak: 12x pengeluaran bulanan

Mungkin akan timbul pertanyaan, mengapa setelah menikah dana cadangan menjadi lebih besar? Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan sumber penghasilan, maka biaya kebutuhan harian keluarga dan uang sekolah anak-anak tetap bisa dipenuhi. Jadi, jumlah dana cadangan akan bertambah besar seiring dengan bertambahnya jumlah tanggungan yang dimiliki.

Memiliki asuransi juga bisa mengurangi profil risiko, sehingga jumlah dana darurat yang dimiliki bisa dikurangi. Beberapa asuransi penting yang sebaiknya dimiliki adalah asuransi kesehatan, asuransi jiwa, dan asuransi penyakit kritis. Dapatkan berbagai pilihan asurnais terbaik di cekpremi.com.

Cara Mengumpulkan Dana Darurat

Kalau dilihat dari referensi di atas, nominalnya mungkin cukup besar. Namun, sebenarnya kalau Anda memiliki keinginan kuat, dana darurat bisa dikumpulkan. Berikut adalah cara mengumpulkannya:

1. Hitung Pengeluaran Bulanan

Sebelum menabung dana cadangan, Anda harus mengetahui rata-rata pengeluaran bulanan agar bisa mengetahui berapa jumlah dana darurat yang harus dimiliki. Kemudian tentukan berapa lama waktu pengumpulan dan buat strategi khusus, misalkan membuat alokasi 10% gaji bulanan untuk tabungan dana darurat selama 1 tahun.

2. Potong pengeluaran kurang penting

Kadang kita terlena dengan istilah self reward yang ternyata cukup mengambil banyak alokasi gaji. Tapi kalau hanya sesekali sih boleh saja ya. Nah, kalau Anda sedang bertekad menabung dana cadangan, bisa juga mulai mengurangi pengeluaran kurang penting. Misalkan dengan memotong budget jajan kopi di luar, gantikan dengan membuat sendiri kopi di rumah.

3. Jual barang preloved

Selain bisa melegakan ruangan di rumah, menjual barang preloved juga bisa membuat Anda dapat uang tambahan lho. Anda bisa memanfaatkan Instagram atau aplikasi jual barang bekas. Kemudian hasilnya bisa untuk mengumpulkan dana cadangan sedikit demi sedikit.

4. Simpan rejeki nomplok

Biasanya saat akan mendapat bonus atau THR banyak orang sudah memikirkan untuk belanja barang atau gadget. Nah, rejeki nomplok ini harus Anda manfaatkan dengan baik. Salah satunya adalah dengan menaruhnya ke dalam tabungan dana cadangan. Semakin cepat terkumpul dana darurat ideal, semakin damai hidup Anda!

Dimana Sebaiknya Simpan Dana Cadangan?

simpan dana cadangan

Ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Instrumen tersebut sebaiknya memiliki fitur:

  • Aman dan resiko rendah
  • Likuiditas tinggi atau mudah dicairkan
  • Mudah diakses

Tabungan

Tabungan adalah jenis instrumen yang paling disarankan untuk menyimpan dana cadangan. Anda dapat mengakses tabungan kapan saja ketika dibutuhkan. Namun memang suku bunganya rendah dan bisa tergerus inflasi. Oleh karena itu, jumlah dana cadangan di tabungan sebaiknya tidak melebihi 3 kali pengeluaran rutin bulanan.⁣, sisanya bisa ditempatkan di instrumen keuangan lain.

Reksadana Pasar Uang

Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang paling aman dengan return lebih tinggi dibandingkan tabungan. Dana di RDPU ini bisa ditarik cukup cepat, yaitu maksimal 3 hari kerja sejak pengajuan. Jadi cukup likuid untuk dijadikan instrumen menyimpan dana cadangan.

Emas

Emas disebut sebagai safe haven dan menjadi primadona untuk investasi ataupun menyimpan dana cadangan. Saat ini, menabung emas sudah jauh lebih mudah dengan sistem digital dan pembelian online.

Deposito⁣⁣

Deposito juga dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan dana darurat. Hasil keuntungan setiap bulan dari deposito sebaiknya tidak digunakan untuk konsumsi, namun bisa ditambahkan lagi ke dalam tabungan dana darurat. Anda bisa memiliki deposito dengan tenor 1 bulan yang diperpanjang secara otomatis. ⁣⁣