Selain menjadi surganya pariwisata di Indonesia, Pulau Bali juga menjadi tempat yang sangat strategis untuk berinvestasi di bidang properti. Harga rumah di Bali yang sangat terjangkau dengan potensi keuntungan besar menjadi salah satu alasan utamanya.
Setiap tahun, Pulau Bali selalu dikunjungi oleh jutaan wisatawan domestik serta mancanegara dengan tujuan utama untuk berwisata.
Hal ini merupakan faktor yang sangat penting yang membuat Bali sangat cocok sebagai tempat berinvestasi, terutama investasi properti.
Jika Anda baru memulai berinvestasi properti dan memiliki modal terbatas, maka Investasi rumah bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.
Rumah yang Anda beli kemudian bisa dihuni sendiri maupun disewakan dalam bentuk rumah kontrakan, guest house, hingga villa.
Tertarik berinvestasi properti di Bali?
Jika Anda tertarik, yuk simak terlebih dahulu daftar harga rumah di Bali menurut wilayahnya berikut ini.
Perkiraan Harga Rumah di Bali dan Wilayah Terbaiknya
1. Kota Denpasar
Jika hendak berinvestasi properti di Bali, maka Anda tak boleh melewatkan Kota Denpasar sebagai salah satu kawasan strategis dengan potensi investasi yang besar.
Menurut catatan Bank Indonesia Provinsi Bali, tahun 2019 lalu Kota Denpasar menjadi kota dengan peningkatan harga tanah dan hunian tertinggi di seluruh Bali.
Itulah kenapa, Kota Denpasar bisa menjadi daerah yang sangat tepat untuk Anda berinvestasi.
Dibanding harga rumah di Bali lainnya, harga rumah di Denpasar masih relatif terjangkau karena masih ada rumah yang dijual di kisaran harga Rp450 jutaan.
2. Kabupaten Badung
Kabupaten Badung termasuk salah satu daerah andalan pariwisata Bali berkat adanya daerah turistik seperti Kuta serta Nusa Dua.
Menurut situs properti rumah.com. harga rumah di Bali untuk wilayah Kabupaten Badung bisa didapatkan mulai dari Rp485 jutaan untuk rumah minimalis.
Sedangkan harga rumah termurah untuk Kabupaten Badung menurut situs rumah123.com yaitu sekitar Rp575 juta untuk daerah Sempidi, Badung.
Beberapa lokasi terbaik untuk membeli rumah di Kabupaten Badung yaitu Kuta, Kuta Selatan, serta Kuta Utara.
3. Kabupaten Buleleng
Jika Anda lebih senang dengan wilayah Bali Utara yang relatif lebih sejuk, maka berinvestasi di Kabupaen Buleleng bisa menjadi pilihan yang tepat.
Menurut situs rumah.com, harga rumah di Bali Utara ini masih cukup terjangkau di mana Anda masih bisa mendapatkan rumah tipe 36 dengan harga Rp180 jutaan di daerah Seririt, Buleleng.
Sedangkan menurut situs rumah123.com, Anda bisa mendapatkan rumah di kisaran harga Rp300 jutaan tepatnya di wilayah Sukasada, Buleleng.
4. Kabupaten Gianyar
Menurut riset para ahli, investasi di Bali kian hari kian bergeser ke wilayah utara.
Nah, salah satu wilayah di Bali Utara yang juga bisa Anda pertimbangkan untuk berinvestasi yaitu wilayah Kabupaten Gianyar.
Harga rumah di Bali Utara tepatnya untuk di Kabupaten Gianyar menurut situs rumah.com dan rumah123.com bisa didapatkan mulai dari Rp300 jutaan.
Beberapa lokasi yang direkomendasikan yaitu daerah Ubud, Gianyar, dan Tampaksiring.
5. Kabupaten Tabanan
Kabupaten Tabanan berada di Bali Selatan yang diapit oleh deretan pergunungan mulai dari Gunung Batukaru, Gunung Sanghyang, Gunung Pohen, dll.
Salah satu destinasi wisata paling populer di Kabupaten Tabanan yaitu Tanah Lot.
Daerah Kabupaten Tabanan sangat cocok dipilih jika Anda ingin tinggal di wilayah Bali yang lebih sejuk, tenang, dan relatif lebih sepi.
Harga hunian di Tabanan juga relatif sama dengan harga rumah di Bali lainnya semisal Kabupaten Gianyar di mana Anda bisa mendapatkan rumah sederhana dengan harga sekitar Rp300 jutaan.
Beberapa daerah di Kabupaten Tabanan yang sangat direkomendasikan yaitu Kecamatan Tabanan, Kediri, serta Baturiti.
***
Itulah kisaran harga rumah di Bali serta rekomendasi daerah terbaiknya.
Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam memilih rumah terbaik di Bali.
Setelah membeli hunian di Bali, jangan lupa untuk melindungi hunian Anda dengan asuransi properti yang tepat ya!