Menghilangkan Ngantuk Agar Terhindar dari Kecelakaan Lalu Lintas

Perempuan Mengantuk Saat Mengemudi

Mengemudi dalam keadaan mengantuk sangat berbahaya dapat menyebabkan kecelakaan bahkan berujung kematian. Berdasarkan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) memperkirakan ada 633 kecelakaan akibat mengantuk saat mengemudi di tahun 2020. Hal ini menunjukkan betapa perlunya menghilangkan ngantuk saat berkendara.

Kecelakaan terjadi tidak hanya karena urusan teknis seperti ban pecah dan rem blong. Akan tetapi, kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk tidak sedikit. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui cara menghilangkan ngantuk yang akan muncul. Artikel ini akan membahas secara singkat cara menghilangkan ngantuk sehingga kamu mudah untuk menerapkan pada kehidupan sehari hari. Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan ngantuk saat berkendara.

  • Perhatikan Konsumsi Makanan dan Minuman

Sebelum menyetir kamu perlu memperhatikan makanan dan minuman yang akan dikonsumsi. Hindari mengkonsumsi makanan yang tinggi akan lemak jenuh dan makan berlebihan, hal tersebut dapat meningkatkan rasa ngantuk dan mengurangi fokus saat berkendara. 

Dan juga sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang berasa asam,  karena rasa asam dapat membantu kamu untuk tetap segar ketika mengemudi.

  • Hindari Mengkonsumsi Obat Sebelum Menyetir atau Sedang Menyetir 

Mengkonsumsi obat – obatan seperti obat anti mabuk, obat demam, atau obat pereda nyeri dapat memberikan efek kantuk. Karena kondisi tersebut membutuhkan istirahat agar cepat sembuh. Sangat tidak disarankan untuk mengemudi jika memang kondisimu sedang tidak fit. Jika ada pengganti, lebih baik kamu menyerahkan tugas mengemudi kepada orang yang lebih fit dari kamu untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Jika memang tidak ada pengganti dan kamu terpaksa untuk mengemudi, minumlah obat ketika sudah sampai di tempat tujuan atau mengonsumsi sebelum kamu mengistirahatkan diri di rest area.

  • Melakukan Peregangan Ringan

Lakukanlah peregangan saat kamu merasa sudah terlalu lama mengemudi. Melakukan peregangan secara rutin dapat mempercepat aliran darah ke otak, hal tersebut dapat mengusir rasa ngantuk dan juga meningkatkan fokus kamu kembali. 

  • Tentukan Pola Mengemudi

Pola mengemudi sangat penting untuk kamu terapkan selama berkendara agar kamu dapat mengurangi resiko kecelakaan. Munculnya kantuk adalah hal yang wajar ketika kamu dalam perjalanan panjang, maka istirahatlah meskipun kamu tidak sedang mengantuk. Kamu dapat istirahat setiap dua jam sekali, jangan memaksa untuk tetap mengemudi, tubuh dan mata menjadi cepat lelah yang dapat menyebabkan kecelakaan.

  • Konsumsi Kafein

Seperti yang kita ketahui banyak orang, bahwa kafein dapat meningkatkan fokus seseorang sehingga terhindar dari rasa kantuk. Kamu dapat menemukan kafein pada kopi, teh dan minuman bersoda. Kamu dapat memperoleh manfaatnya ketika setengah jam setelah meminumnya. Minumlah secukupnya jangan sampai berlebihan, karena selain meningkatkan fokus, kafein juga dapat meningkatkan produksi urin hal tersebut dapat mengganggu kamu ketika sedang mengemudi.

  • Istirahat Sejenak

Hal ini dilakukan apabila kondisi kamu benar -benar sudah tidak dapat dipaksakan untuk mengemudi walaupun belum dua jam berlalu semenjak kamu mulai mengemudi. Ketika kantuk tiba segeralah menepi dan tidurlah selama 15-20 menit, tidur singkat ini juga dikenal dengan power nap yang dapat memulihkan kembali energi kamu.

  • Tidak Mengemudi Sendirian untuk Perjalanan Jauh

Sangat disarankan bagi kamu khususnya yang melakukan perjalanan jauh untuk tidak mengemudi sendiri. Sendirian selama mengemudi adalah hal yang sangat membosankan sehingga rasa kantuk mudah muncul. Sebaiknya kamu meminta untuk ditemani oleh saudara, teman, ataupun istri selama perjalanan. Dengan adanya teman selama mengemudi, kamu dapat mengobrol agar dapat menghilangkan bosan dan bahkan kamu dapat bergantian mengemudi.

  • Memutar Musik

Mendengarkan musik dapat membuat mata kamu tetap terjaga selama perjalanan. Jadi ketika rasa kantuk muncul kamu dapat memutar musik yang bersemangat untuk membuat kamu tetap terjaga. Musik yang dimaksud disini adalah musik yang berirama upbeat ataupun cepat dapat merangsang otak untuk tetap terjaga.

  • Mengunyah  Makanan Ringan

Mengunyah makanan ringan juga menjadi salah satu opsi terbaik untuk menghilangkan ngantuk, makanan ringan yang dimaksud disini adalah sejenis kacang-kacangan sebab, kadar gula darah dan insulin kamu akan tetap stabil setelah mengkonsumsinya. Hindari mengkonsumsi makanan ringan yang manis atau mengandung gula tinggi. Mengunyah cemilan yang tinggi gula justru berpotensi meningkatkan rasa kantuk.

Itulah beberapa cara menghilangkan ngantuk saat mengemudi yang dapat kamu terapkan. Untuk meminimalisir resiko kecelakaan kamu juga bisa memeriksa keadaan mobil kamu, melakukan persiapan yang matang, tidur yang cukup sebelum melakukan perjalanan, dan juga membeli produk asuransi. Dengan membeli asuransi perjalanan atau asuransi kendaraan bermotor dapat menjamin kerugian yang menimpa kamu atau kendaraan kamu di kemudian hari. Kunjungi Cekpremi dan dapatkan asuransi mobil terbaik untuk perlindungan kendaraan kesayangan anda.

Pertanyaan Seputar Ngantuk Saat Mengemudi

Banyak dari kamu yang belum masih bertanya – tanya terkait mengantuk saat berkendara Berikut pertanyaan yang sering kali dipertanyakan.

Berapa lama efek kopi hilang?

Dilansir dari laman American Academy of Sleep Medicine, efek kafein akan bertahan 3-5 jam sejak pertama kali masuk ke dalam aliran darah. Periode waktu ini disebut waktu paruh, yaitu lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk menghilangkan sebagian zat yang dikonsumsi.

Kenapa orang naik mobil bisa ngantuk?

Kecenderungan tertidur dan mengantuk di mobil itu dinamakan narcolepsy. Rasa kantuk bisa muncul karena posisi nyaman orang yang berada dalam mobil dan juga terhindar dari paparan langsung sinar matahari. Hal tersebut membuat orang yang berada dalam mobil dalam keadaan yang nyaman sehingga memunculkan rasa kantuk.