Salah satu penyebab dari terjadinya kecelakaan di jalan yang harus kamu waspadai, adalah microsleep ketika berkendara. Sebenarnya apa arti dari microsleep?
Microsleep merupakan kondisi dimana kamu merasa hilang kesadaran akibat mengantuk. Mungkin hal ini terdengar normal, berikut ini kamu akan mengetahui lebih jauh tentang microsleep.
Pengertian Microsleep
Berdasarkan buku Panduan Praktis Pengelolaan Fatigue Bagi Penerbang: Aktivitas Fisik, Latihan Fisik, dan Waktu Tidur, microsleep merupakan kondisi tidur sementara yang terjadi tanpa kamu sadari.
Umumnya microsleep lebih merujuk pada tidur singkat yang terjadi kurang dari waktu 30 detik. Sehingga pada sebagian kasus, bagi orang yang pernah mengalami kondisi seperti ini tidak akan menyadarinya.
Karena otak manusia dapat mengingat waktu tidur setelah lelap lebih dari waktu 1 menit. Selain diartikan sebagai kondisi tertidur yang singkat, kondisi ini dapat diartikan sebagai hilang kesadaran karena lelah atau mengantuk.
Meskipun terbilang normal dan dengan waktu yang sebentar, namun kenyataannya kondisi ini dapat berdampak besar, khususnya saat kamu sedang mengendarai kendaraan.
Akibatnya kamu dapat membawa kendaraan keluar dari jalur seharusnya, sehingga beralih menuju jalur lawan arah. Hal tersebut tentu dapat berakibat kendaraan tertabrak.
Penyebab microsleep berbeda setiap orang, namun umumnya beberapa faktor berikut ini yang menjadi penyebab, yaitu:
- Gangguan tidur, sehingga kualitas dan kuantitas waktu untuk beristirahat menurun
- Kondisi jalanan yang monoton, seperti jalan tol yang minim kelokan dapat membuat pengendara mengantuk hingga menjadi kehilangan fokus
- Penderita beberapa penyakit, seperti diabetes, hipertensi, atau obesitas rawan untuk mengalami microsleep
- Adanya efek samping dari pengobatan, seperti setelah mengkonsumsi beberapa obat-obatan tertentu dapat menimbulkan rasa kantuk.
- Depresi atau gangguan kecemasan berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas tidur, sehingga seseorang yang mengalami depresi rentan terkena microsleep
- Waktu tidur malam yang kurang dari 6 jam dapat membuat kuantitas tidur menjadi berkurang.
Beberapa faktor penyebab dari kondisi microsleep dapat membahayakan para pengendara. Sehingga berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah terjadinya kondisi ini saat berkendara, yaitu:
Cara Mencegah Microsleep Saat Berkendara
- Tidur yang Cukup
Umumnya seseorang membutuhkan waktu tidur malam yang ideal, yaitu 7 hingga 9 jam. Waktu tersebut disebut cukup untuk membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih segar.
Sehingga kamu dapat menjalani kegiatan sehari-hari, termasuk mengemudikan kendaraan. Jika waktu tidur malam kamu kurang dari batas ideal tersebut, dapat membuat kondisi tubuh kurang fit.
- Berbincang Saat Berkendara
Memiliki teman berbincang saat berkendara adalah salah satu solusi agar kamu dapat terhindar dari kondisi microsleep.
Karena dengan berbincang dengan orang lain, kamu dapat membangunkan sel otak dan memompa oksigen lebih ke aliran darah.
- Istirahat Jika Mengantuk
Ketika kamu akan menempuh perjalanan jauh, dapat membuat tubuh menjadi lelah dan mata akan mengantuk.
Jika kamu mengalami kondisi seperti ini, kamu dapat memberhentikan kendaraan di tempat aman, kemudian beristirahat terlebih dahulu.
Melalui cara pencegahan ini, kamu dapat terhindar dari kondisi microsleep yang tentu dapat membahayakan nyawa kamu dan orang sekitar. Sehingga kamu dapat terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan.
Agar keamanan dapat lebih terjamin, kamu dapat menggunakan asuransi melalui pilihan dari Cekpremi. Karena rekomendasi asuransi dari Cekpremi merupakan produk asuransi terbaik dan terpercaya yang dapat memberikan kamu jaminan atas risiko kerugian yang dialami.
Pertanyaan Seputar Microsleep
Kondisi ini terkadang jarang dirasakan oleh para pengemudi, namun dapat berakibat fatal ketika mengalaminya. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan seputar microsleep, yaitu:
Kenapa sering mengantuk saat waktu tidur cukup?
Penyebab sering mengantuk dapat berasal dari gangguan hormon, atau pengaruh masalah kesehatan mental.
Kekurangan vitamin apa yang dapat menyebabkan orang sering mengantuk?
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gangguan tidur, sehingga berakibat pada kualitas tidur yang buruk.