Paint Protection Film (PPF) bisa menjadi salah satu pilihan bagi kamu untuk memperindah bodi mobil kesayanganmu. Di Indonesia, Paint Protection Film (PPF) mulai digemari banyak pemilik mobil. Pasalnya, dengan menggunakan lapisan film elastis ini, cat mobil bisa terlindungi dari goresan dan benturan.
Selain itu, lapisan pelindung ini juga akan menjaga cat mobil yang kamu miliki lebih awet dan tahan lama. Lapisan transparan ini juga bisa membuat bodi mobil tetap nampak mengkilap seperti baru dicuci.
Pengertian Paint Protection Film (PPF)
Paint Protection Film (PPF) adalah lapisan elastis film yang dipasang pada bodi mobil untuk menjaga cat mobil tetap utuh meskipun terkena goresan dan benturan. Lapisan ini juga bisa membuat bodi mobil tampak lebih mengkilap dan menarik.
Dengan memasang lapisan film elastis ini, cat mobil akan lebih awet sehingga kamu tidak perlu sering mengecatnya. Lapisan transparan ini akan melindungi mobil dari hal-hal yang bisa menimbulkan biaya tambahan untuk mengecat ulang.
Meskipun kamu sudah menggunakan mobil dalam jangka waktu lama, mobil akan tetap nampak baru dengan adanya Paint Protection Film (PPF). Hal tersebut akan menguntungkanmu karena harga mobil tidak akan anjlok terlalu signifikan jika dijual kembali.
Untuk pemasangan lapisan pelindung ini, tergantung masing-masing bengkel yang memasangnya. Biasanya ada dua cara pemasangan yaitu, dipasang manual dengan tangan dan pre-cut template. Cara yang kedua tersebut adalah dengan memotong lapisan film kemudian dipasang pada bodi mobil.
Dalam memasang PPF, kamu harus memilih bengkel yang benar-benar profesional agar hasilnya bagus dan awet. Agar lebih hemat, kamu sebaiknya membeli PPF full body.
Fungsi Paint Protection Film (PPF)
Lapisan Film mempunyai fungsi yang sangat penting dalam melindungi cat mobil. Lapisan film elastis dan tebal ini berfungsi untuk melindungi cat mobil dari kerusakan fisik yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Selain itu, lapisan ini juga bisa merawat cat mobil tetap utuh secara permanen.
PPF juga mempunyai senyawa yang bisa melekatkan kembali bagian yang struktur stikernya tergores. Dengan senyawa pada lapisan film tersebut, bodi mobil akan tetap nampak mulus seolah tidak ada goresan yang terjadi.
Bahan Paint Protection Film (PPF)
Bahan yang digunakan untuk membuat lapisan film pelindung cat mobil ini ada 3 jenis. Berikut informasi lengkapnya.
- PVC atau VPF
Bahan yang pertama adalah PVC (Polyvinyl Chloride) atau VPF (Vinyl Protection Film). Jenis bahan yang pertama ini merupakan bahan lapisan film dengan harga paling murah.
Lapisan film yang terbuat dari bahan ini cenderung kaku. Bahan ini juga dapat menyisakan garis bekas tarikan pada permukaan lapisan film yang terjadi saat pemasangan berlangsung. Lapisan film dari bahan ini mampu bertahan cukup lama yakni, 2 tahun.
- TPH atau PU
Jenis bahan ini memiliki kemampuan untuk memulihkan struktur stiker yang tergores. Goresan dari kerikil tajam tidak akan berpengaruh pada lapisan film jenis ini. Bahan ini mampu bertahan sampai 5 tahun.
- TPU
Bahan ini merupakan jenis bahan untuk lapisan film dengan kualitas premium. TPU mampu mempertahankan cat mobil dari berubahnya warna.
Lapisan film berbahan TPU sangat elastis dan bisa digunakan sampai 10 tahun. Untuk harganya, TPU terbilang paling mahal dibanding dua jenis bahan sebelumnya.
Perbedaan Paint Protection Film (PPF) dengan Coating Mobil
Sebagian orang masih beranggapan bahwa Paint Protection Film (PPF) sama dengan coating mobil. Padahal, keduanya sangat berbeda. Agar tidak salah pilih, kamu perlu mengetahui lebih jauh perbedaan antara lapisan film dan coating mobil.
Pada coating mobil, yang digunakan untuk merawat cat mobil adalah semacam bahan kimia seperti, waxing. Coating mobil memberikan perlindungan terhadap cat eksterior yang sifatnya sementara. Kemungkinan tergoresnya pun besar karena lapisan coating mobil cukup tipis dan bentuknya berupa cairan.
Berbeda dengan lapisan film transparan dan tebal yang sifat perlindungannya lebih tahan lama dan permanen. Jadi, cat mobil yang kamu kendarai akan terhindar dari kerusakan fisik dan tentunya akan lebih awet. Kelebihan ini dapat kamu dapatkan karena seluruh bodi mobil benar-benar dibungkus oleh lapisan film yang tebal.
Bisa dikatakan, coating itu melindungi warna mobil agar tetap nampak mengkilap namun sifatnya sementara. Sedangkan PPF melindungi cat mobil dari goresan secara permanen.
Nah, itu tadi beberapa informasi penting tentang Paint Protection Film (PPF) dan perbedaannya dengan coating mobil. Kamu perlu memahaminya dengan baik agar di kemudian hari kamu tidak salah pilih. Kamu bisa menggunakan lapisan film tebal ini untuk melindungi cat bodi mobil agar tetap awet dan nampak mengkilap.
Yang tidak kalah pentingnya, kamu sebaiknya menggunakan asuransi mobil untuk melindungi mobil yang kamu miliki dari risiko kerugian. Risiko tersebut bisa berupa kecelakaan dan kehilangan. Dengan asuransi mobil, tingginya biaya perbaikan mobil tidak akan mengganggu tabunganmu.
Kamu bisa menemukan berbagai produk asuransi mobil melalui cekpremi. Di cekpremi, kamu bisa menemukan asuransi mobil yang bagus dan sesuai kebutuhanmu. Jadi, segera kunjungi cekpremi dan temukan asuransi untuk mobil kesayanganmu.
Pertanyaan Seputar Paint Protection Film (PPF)
Paint Protection Film (PPF) mempunyai fungsi yang sangat penting dalam melindungi cat mobil secara permanen. Sebelum menggunakannya, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Berikut ini contoh pertanyaan yang lazim diajukan berkaitan dengan PPF.
Apa perlu mobil menggunakan Paint Protection Film (PPF)?
Paint Protection Film (PPF) memberikan perlindungan terhadap cat mobil secara permanen. Dengan PPF, pemilik mobil akan diuntungkan karena tidak perlu sering-sering melakukan pengecatan atau pemolesan ulang. Tanpa PPF, mobil perlu sering dipoles untuk menjaga bodi mobil tetap nampak mengkilap.
Apa beda PPF dan coating?
PPF melindungi cat mobil secara permanen dari kerusakan fisik dengan menggunakan lapisan film tebal dan transparan. Sedangkan coating melindungi warna mobil dan sifatnya sementara.