Terkadang pekerjaan seperti juru mudi hanya dipandang sebelah mata oleh banyak orang, mereka beranggapan bahwa profesi tersebut hanya mengemudikan kendaraan saja di jalan. Padahal juru mudi atau yang sering kita sebut dengan supir, bisa mendapatkan gaji selangit. Berikut ini adalah para pegawai bergaji tinggi yang statusnya hanya sebagai juru mudi atau supir.
Pilot
Sebelum menjadi seorang pilot yang menerbangkan pesawat-pesawat dengan kapasitas besar, ada beberapa tahapan proses yang harus dijalani. Tapi tahukah anda bahwa pilot yang suda mendapatkan izin menerbangkan pesawat kecil saja, sudah bisa mendapatkan bayaran mulai dari 15-20 juta rupiah perbulannya ?Tentu saja angka tersebut terbilang cukup tinggi mengingat izin yang didapat baru pesawat dengan kapasitas kecil, biasanya kelas pilot ini disebut dengan First Officer atau FO.
Lalu berapakah gaji pilot kapten yang biasa kita temui pada pesawat-pesawat dengan kapasitas yang lebih besar pada maskapai-maskapai penerbangan ? Untuk seorang pilot kapten akan dibayar Rp 45 – 50 juta. Namun sebelum bisa menjadi pilot kapten seorang pilot harus mencapai jenjang copilot terlebih dahulu, pada jenjang ini mereka akan menerima gaji sekitar Rp 30-40 juta perbulan.
Nahkoda kapal
Bekerja di laut atau lepas pantai, berlayar, dan hidup di tengah kencangnya hantaman ombak memang bukan hal yang menyenangkan. Maka dari itu gaji yang diterima seorang nahkoda kapal setimpal dengan konsekuensi yang dihadapi. Dalam sebulan para pelaut bisa mendapatkan gaji sebesar US$ 900-US$ 1.300 per bulan (hingga lebih dari Rp 10 juta). Sedangkan untuk nahkoda kapal kawakan akan digaji lebih besar lagi, bisa mencapai US$ 11 ribu per bulan.
Belum lagi untuk nahkoda-nahkoda yang bekerja di offshore pengeboran lepas pantai. Mengingat risikonya juga cukup besar disbanding mengoperasikan kapal lainnya, nahkoda yang bekerja di offshore tersebut bisa mendapatkan bayaran dalam hitungan perjam, sekitar US$ 500 dolar/jamnya.
Operator Tower Crane
Untuk menjadi operator tower crane dibutuhkan keahlian khusus untuk mengoperasikan tower crane yang digunakan untuk mengangkat material berat, guna membantu para pekerja di area konstruksi bangunan. Karena bermanufer hanya dengan tuas dan pedal bukanlah hal mudah, harus sangat berhati-hati karena bisa saja risikonya mengancam keselamatan pekerja disekitar dan dirinya sendiri.
Para pekerja yang boleh mengoperasikan tower crane ini harus memiliki lisensi dari The National Commission for the Certification of Crane Operators (NCCCO). Di Amerika Serikat, pekerja operator towe crane digaji sekitar 29 dollar AS per jam atau setara Rp 400 ribuan. Jika dalam hitungan satu hari kerja ada 8 jam, maka total para operator crane tersebut bisa mengantongi uang sekitar Rp 3,2 juta.
Pengemudi dan Operator Alat Berat Pertambangan
Pegawai bergaji tingi yang terakhir adalah pengemudi dan operator alat berat pertambangan. Jika anda berkunjung ke kawasan pertambangan, maka anda akan melihat banyak alat-alat berat. Yang paling sering ada dan cukup umum adalah backhoe dan excavator.
Namun selain itu ada juga beberapa jenis alat berat seperti dump truck, wheel loader, bulldozer, dragline, dan belt conveyor. Menjadi pengemudi dan operator alat berat di kawasan pertambangan sama rumitnya dengan operator tower crane. Dibutuhkan skill yang sangat tinggi, dan juga dengan risiko kecelakaan kerja yang sangat tinggi. Sehingga seorang pengemudi dump truck bisa mendapatkan penghasilan tahunan sebesar 31 ribu dolar AS atau sekitar Rp 435 juta.