Penyebab Kram Kaki Saat Mengemudi Jarak Jauh

keram kaki

Seorang supir tidak boleh mengalami kram saat berkendara. Karena kondisi ini amat sangat berbahaya bahkan bisa memicu terjadinya kecelakaan. Lain daripada itu, penyebab kram kaki tetap harus diketahui oleh mereka. Supaya para supir berupaya keras untuk tidak melakukannya.

Pertanyaannya adalah apa saja penyebab kram kaki? Sejatinya, terdapat beberapa penyebab kram kaki yang perlu diwaspadai seorang pengemudi. Ini tidak hanya terkait dengan cara mengemudi tetapi juga cara duduk yang salah. Nah, kalau ingin mengetahui penyebab-penyebab yang lebih lengkap, silakan baca ulasan di bawah ini sampai tuntas. Berikut ulasannya:

1. Durasi Menyetir yang Terlalu Lama

Apa benar durasi menyetir juga penyebab kram? Jawabannya sangat sepakat. Sebab, menyetir dalam waktu lama memang menimbulkan kram pada kaki. Apalagi kalau si supir tidak duduk dengan posisi yang nyaman dan rileks. Untuk itu, silakan atur durasi menyetir se-ideal mungkin. Dan jika dirasa tubuh agak lelah segera istirahat sejenak sampai tubuh kembali segar.

Jika menyetir ke tempat yang jauh, lebih baik membawa supir cadangan. Sehingga kalau ada salah satu yang merasa lelah, bisa langsung diganti. Kalau cara ini yang dipilih tentu supir akan terbebas dari kram. Perjalanan juga aman dan selamat sampai di tujuan.

2. Posisi Duduk yang Kurang Tepat

Posisi duduk yang kurang tepat juga menjadi penyebab kram pada kaki. Masalah ini biasanya dialami pengemudi pemula atau yang masih belajar. Namun jika bisa mengatur posisi tentu hal ini tidak akan terjadi. Maka dari itu teruslah berlatih sampai benar-benar mahir baru mengendarai mobil di jalan raya.

Jika posisi duduk salah saat menyetir, maka otomatis otot menjadi kaku. Nah, kondisi ini yang akan menimbulkan kram pada kaki. Makanya, jok mobil harus diatur se-ideal mungkin. Supaya supir bisa duduk dengan nyaman. Ini juga berlaku untuk cara menyandarkan punggung yang kurang santai.

3. Paha Tidak Bertumpu dengan Benar pada Jok

Kalau sedang menyetir usahakan paha bertumpu pada jok dengan benar. Sehingga posisi lutut juga bagus dan tidak menggantung. Kalau posisi ini tidak dijaga saat mengemudi, tentu potensi supir mengalami kram atau kejang kaki sangat besar. Dan ini sangat berbahaya karena bisa menghilangkan konsentrasi.

Ketika baru masuk ke dalam mobil, pastikan posisi tubuh harus sudah ideal. Dan tidak menghidupkan mesin, jika posisi masih belum bagus. Lebih baik rasakan dulu sentuhan tubuh pada jok. Kalau dirasa sudah pas dan nyaman maka silahkan mulai berkendara ke tempat tujuan. Dan pastikan kenyamanan posisi semacam ini harus terus dipertahankan.

Cara Mengatasi Kram Kaki Saat Menyetir

Kram otot kaki saat menyetir merupakan penyebab kecelakaan. Makanya serasa tidak cukup jika mengetahui penyebab kram kaki saja tanpa tahu cara mengatasinya. Oleh sebab itu, silakan baca ulasan di bawah ini sampai selesai. Isinya tentang bagaimana cara mengatasi kram kaki. Ini dia ulasan selengkapnya:

1. Gunakan Bantal Tambahan

Kalau jok mobil yang original kurang nyaman, supir bisa menggunakan bantal tambahan. Silakan pilih bantal yang lembut, empuk dengan ketebalan yang ideal. Sejatinya ini tidak menghilangkan kram kaki. Tetapi hanya membuat posisi tubuh saat menyetir lebih nyaman saja.

Biasanya mobil keluaran terkini sudah dilengkapi dengan bantal khusus. Silakan manfaatkan benda tersebut untuk mencegah kram otot kaki. Jika sudah menggunakannya, menyetir akan lebih nyaman sekalipun bepergian ke tempat yang jauh. Supir pun tidak perlu khawatir dengan hambatan di perjalanan.

2. Istirahat Jika Otot Mulai Lelah

Jika otot sudah lelah, maka jangan memaksakan diri untuk terus menyetir. Lebih baik pinggirkan kendaraan untuk istirahat beberapa menit. Hal ini penting untuk mencegah kram. Karena jika gangguan ini sudah terjadi, ketidaknyamanan akan berlangsung lama.

Terkadang supir enggan berhenti karena beralasan sudah mau sampai. Padahal di saat itu, kondisi otot sudah lemah dan kaku. Tentunya ini pandangan yang keliru bahkan sangat berbahaya bagi dirinya dan orang lain. Apalagi jika masalah kejang otot kaki benar-benar terjadi.

3. Lakukan Peregangan Otot Terlebih Dahulu

Menyetir merupakan aktivitas yang mirip dengan berolahraga. Makanya, usahakan sebelum melakukannya, supir harus melakukan peregangan otot terlebih dahulu. Ini juga bisa dijadikan alat untuk mencegah terjadinya kram saat menyetir. Untuk durasi terserah si supir yang penting otot-otot kembali rileks.

Kalau sebelum menyetir sudah melakukan peregangan, maka tinggal mengatur jeda saja. Artinya, supir harus mencari waktu-waktu yang tepat untuk beristirahat. Baik istirahat untuk makan atau sekadar pergi ke toilet. Ini juga bagus untuk mencegah terjadinya masalah otot kaki.

Seluruh supir harus mengetahui penyebab kram kaki sebelum mulai berkendara. Ini penting untuk keselamatan dan kenyamanan di perjalanan. Jangan lupa juga untuk mengasuransikan kendaraan kamu. Nah, untuk yang satu ini, silakan bermitra dengan Cekpremi saja.

Beberapa Pertanyaan Tentang Penyebab Kram Kaki

Di bawah ini terdapat beberapa pertanyaan yang terkait dengan penyebab kram kaki terutama pada saat menyetir. Ini pertanyaan yang dimaksud:

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa Penyebab Kram Kaki?” answer-0=”Kram kaki lebih disebabkan oleh posisi duduk yang salah saat menyetir. Sehingga otot paha dan kaki tertarik yang menjadi pemicu kram.” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Bagaimana Cara Mengatasi Kram Kaki?” answer-1=”Salah satu cara terbaik mengatasi kram kaki ialah tepikan mobil untuk beristirahat sejenak. Silakan posisikan kaki senyaman mungkin sebelum kembali mengemudi. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]