Serba Serbi Perawatan Mini Cooper, Si Kecil yang Tangguh

perawatan mini cooper

Mini Cooper dikenal dengan bentuknya yang unik dan stylish sehingga membuat banyak mata tertuju padanya saat dikendarai di tengah kota. Kecil kecil cabe rawit, mobil ini dibanderol mulai dari Rp 500 jutaan dan masuk ke kelas premium. Harga ini affordable sesuai dengan desain, teknologi terbaru, dan mesin yang bertenaga cukup besar. Lalu, apa saja kelebihan dan bagaimana perawatan Mini Cooper?

Awalnya, Mini Cooper merupakan mobil produksi British Motor Corporation. Kemudian seiring berjalannya waktu berpindah tangan dan kemudian resmi masuk ke dalam bagian BMW AG di tahun 1994.

Kelebihan Mini Cooper yang Membuatnya Diminati

mini cooper terbaru

Desain Unik

Tak salah memang, desain si mungil ini cukup menarik perhatian. Perpaduan antara desain sporty pada eksterior dan mewah pada bagian interior. Walaupun ukurannya mini, ruang kabinnya cukup luas dan nyaman. Apalagi ditambah dengan material kulit jok yang berkualitas. Berkendara menjadi lebih aman dan nyaman!

Mesin yang Bertenaga

Selain desain, mobil ini juga dibekali dengan mesin bertenaga dengan fitur terbaru yang membuat performanya lebih tangguh. Rata-rata mobil Mini Cooper menggunakan mesin teknologi Mini Twin Power Turbo Engine yang dapat memiliki kecepatan tertinggi hingga beratus-ratus km per jam. Mesin ini juga tangguh digunakan di jalan perkotaan yang padat.

Fitur Mewah

Setiap mobil mini ini memiliki fitur andalannya masing-masing. Contohnya Mini Cooper Countryman yang dibekali dengan teknologi Automatic Stability Control+Traction yang membuat sistem kerja mobil menjadi lebih stabil. Fitur 4 sensor pada sistem pengereman ABS yang dilengkapi CBD+EBD yang membuat mobil dapat otomatis berhenti mendadak saat berada di kecepatan tinggi. Atau bagian rooftop yang bisa dibuka, dan fitur-fitur mewah lainnya.

Sensasi Berkendara yang Menyenangkan

Mobil produksi BMW ini cukup spesial dengan desain unik. Cocok untuk berkendara di tengah kota! Serta memberikan kesan fun to drive yang dapat langsung terasa ketika dikendarai. Apalagi ditambah dengan pilihan warna yang nyentrik.

Masalah-Masalah yang Sering Terjadi Pada Mini Cooper dan Cara Mengatasinya

Namun dibalik kelebihan dan fiturnya yang menawan, ada beberapa masalah yang sering terjadi pada mobil ini, yaitu sebagai berikut,

Gagal Kopling

Biasanya hal ini terjadi saat mengemudi di jalan yang macet atau jalan yang menanjak. Tandanya adalah tercium bau terbakar di dalam mobil. Jika hal ini terjadi, segera menepi ke pinggir jalan dan diamkan sejenak hingga mesin dingin. Kemudian segera bawa mobil ke bengkel terdekat.

Waterpump dan Thermostat Bocor

Direkomendasikan untuk mengganti waterpump dan thermostat setiap 50.000 km. Untuk langkah pencegahan, perhatikan bunyi suara mesin mobil. Apabila terdengar mulai bising, cek bagian air pada lubang pengisian radiator. Kemudian nyalakan mesin ke titik optimal lalu perhatikan apakah air yang berada di lubang tersebut beriak atau tidak. Kalau tidak, segera bawa si Mini ke bengkel untuk pemeriksaan selanjutnya.

Cairan Transmisi

Pada saat awal peluncuran, banyak yang percaya bahwa cairan transmisi pada si Mini tidak perlu secara terus-menerus diganti yang kemudian malah membuat sistem transmisinya sering bermasalah. Oleh karena itu, sebaiknya ganti cairan transmisi secara berkala setiap menempuh 50.000-70.000 km.

Radiator Depan Rapuh

Pada beberapa model Mini Cooper, radiator yang digunakan terbuat dari bahan plastik. Letaknya yang di depan dan bahan plastik membuatnya cepat panas. Jadi usahakan untuk mencari tempat parkir yang adem ya!

Tentunya masalah-masalah di atas bisa diatasi dengan melakukan perawatan rutin pada mobil. Jangan sampai setelah terjadi masalah baru dilakukan perawatan dan membuat Anda mengeluarkan biaya besar.

Tips Merawat Si Mini

kerusakan mini cooper

Ganti Oli Secara Berkala

Sebenarnya ini berlaku untuk semua jenis mobil. Namun untuk perawatan Mini Cooper, Anda perlu memberikan perhatian khusus pada jenis oli yang digunakan agar memberikan perlindungan maksimal dari panas mesin dan memperkuat daya lubrikasi mesin. Untuk mesin Mini Cooper, coba gunakan oli sintesis dengan tipe 5W-30.

Bahan Bakar yang Sesuai

Setiap bahan bakar memiliki nilai oktan yang berbeda. Semakin tinggi nilai oktan, maka semakin bagus kualitasnya. Mini Cooper sendiri membutuhkan bahan bakar dengan nilai oktan yang cukup tinggi, yaitu nilai 91 agar performa mesinnya tetap bagus. Jadi Anda bisa menggunakan Pertamax Plus yang disediakan oleh SPBU Pertamina atau bahan bakar dari Shell.

Periksa Rem Tangan dan Kaki-Kali Secara Rutin

Untuk yang rutin menggunakan mobil ini untuk mobilitas harian, terlebih untuk yang memiliki si Mini keluaran tahun lama. Periksalah bagian rem tangan setidaknya satu minggu sekali untuk memastikannya berfungsi dengan baik. Periksa juga bagian ban, velg, shockbreaker dan rem sebelum bepergian jarak jauh.

Pastikan Sistem CBS Bekerja

Beberapa mobil Mini Cooper keluaran model terbaru memiliki fitur CBS atau Condition Based Service. Merupakan sebuah sistem monitoring yang disediakan oleh Mini Cooper yang bertugas mengawasi kondisi komponen mesin dari Mini Cooper.

Selain cara perawatan Mini Cooper di atas, Anda juga bisa bergabung dengan forum atau komunitas mobil mini ini agar mendapat informasi terupdate tentang fitur, mesin, bengkel, perawatan, dan lainnya.

Tambahkan juga asuransi mobil untuk perlindungan dari kerusakan akibat kecelakaan. Dapatkan penawarannya di Cekpremi.com.