Laju kendaraan bermotor dikendalikan oleh rem cakram sehingga bisa berjalan dan berhenti sesuai keinginan pengendara. Pada mobil-mobil tua dulu, kebanyakan masih menggunakan sistem rem tromol atau rem drum. Namun saat ini sudah dilengkapi rem cakram mobil pada bagian depan maupun belakang sehingga lebih optimal dan aman saat berkendara.
Ketika menggunakan jenis rem ini, untuk menghentikan mobil tidak lagi perlu jarak yang jauh untuk ancang-ancang karena mobil bisa berhenti dengan cepat. Sehingga bisa dibilang rem cakram mampu memperpendek jarak pengereman. Tentunya hal ini bisa membuat tingkat keamanan saat berkendara meningkat.
Apa Saja Kelebihan Rem Cakram Mobil?
Tidak Ada Noise Saat Pengereman
Biasanya saat terjadi pengereman, akan ada bunyi yang timbul karena adanya brake pads yang mengeras. Hal ini terjadi saat brake pads terkena panas yang terlalu berlebihan secara terus menerus. Hingga akhirnya membentuk seperti logam dan ketika mobil direm akan menimbulkan bunyi.
Tekanan Rem Rata Pada Semua Brake Pads
Rem cakram tidak mengalami penambahan daya saat mobil melakukan pengereman, sehingga tidak ada salah satu roda yang gaya pengeremannya lebih besar. Sehingga kondisi ini membuat mobil lebih stabil, tidak akan tertarik ke salah satu arah.
Memiliki Sistem Pendinginan Rem yang Baik
Gesekan yang terjadi pada rem bisa menyebabkan panas dan membuat sistem pengereman menjadi terganggu. Namun pada rem cakram memiliki konstruksi terbuka sehingga panas yang terjadi akan langsung mengalir keluar. di sekitar rem. Suhu pada rem cakram lebih stabil karena saat mobil melaju, proses pendinginan juga sedang berlangsung.
Pengereman Tetap Konstan Saat Terkena Air
Saat mobil melewati genangan air, maka bagian piringan akan langsung terkena air. Nah, ketika menggunakan sistem rem cakram, gaya pengereman tidak akan berubah karena air yang berada di piringan akan langsung terlempar ke bagian luar dengan adanya gaya sentrifugal dari putaran cakram.
Perawatan Mudah
Komponen yang dipakai dalam sistem pengereman rem cakram adalah brake pads. Nah, alat ini terpasang pada braket rem dengan posisi yang terbuka sehingga memudahkan dalam perawatan. Hanya perlu membuka satu buah baut kaliper dan satu baut brake pads.
Komponen Pada Rem Cakram
Setelah mengetahui apa saja kelebihan rem cakram, Anda juga perlu mengetahui komponen-komponen yang ada pada sistem ini.
Kaliper Rem
Kaliper rem sering juga disebut sebagai penopang kampas rem. Komponen ini adalah salah satu yang terpenting karena memiliki fungsi untuk melakukan gerakan mekanis yang menjepit kampas rem di bagian piringan cakram. Sistem kerjanya menggunakan tekanan hidrolik yang dihasilkan dari tekanan minyak rem yang masuk melalui selang atau kabel rem.
Kampas Rem
Sering disebut juga sebagai brake pads, memiliki fungsi untuk melakukan penekanan pada bagian piringan cakram, sehingga mampu memberikan daya gesek untuk menghentikan putaran dari rem cakram. Pilihlah kampas rem berkualitas karena pertimbangan beban kerjanya yang cukup berat.
Piringan Cakram
Piringan cakram atau disc brake adalah komponen yang akan langsung terhubung dengan poros as roda yang akan berputar dengan mengikuti putaran dari roda. Fungsinya sebagai media yang akan dijepit atau ditekan oleh kampas rem, sehingga munculah proses pengereman pada mobil.
Caliper Bracket & Piston Brake
Fungsinya sebagai tempat untuk memasangkan caliper sehingga membuat caliper berada pada tempatnya dan tidak bergerak. Sedangkan piston brake posisinya berada di dalam caliper yang bentuknya menyerupai tabung dengan ujung desain yang groove atau coakan. Fungsinya untuk menekan atau mendorong bagian kampas rem ke piringan cakram agar putaran roda bisa lebih rendah atau berhenti.
Seal Piston
Fungsinya untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak rem yang bisa mengalir pada saat tuas rem sedang diinjak. Seal piston dapat membantu menarik piston supaya kembali mundur saat proses pengereman.
Pedal Rem
Komponen ini yang berfungsi membantu mengaktifkan sistem pengereman pada kendaraan. Terbuat dari tuas yang panjang sehingga mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan pengereman ketika digunakan.
Selang Hidrolik
Merupakan komponen utama yang fungsinya untuk mendistribusikan minyak rem ke berbagai caliper rem dengan tekanan hidrolik yang berlangsung.
Master Silinder
Cara kerjanya dengan mengubah gerakan mekanis pada bagian pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Di Indonesia, ada 2 tipe master silinder yang populer, yaitu master silinder tipe tandem dengan tipe tunggal.
Reservoir Tank
Fungsinya untuk menampung minyak rem cadangan yang biasanya terpasang secara menyatu dengan bagian master silinder. Dilengkapi juga dengan sensor untuk mendeteksi tingkat ketinggian volume minyak rem.
Brake Fluid
Berfungsi sebagai media penghantar untuk menghasilkan tenaga dorong dari pedal rem ke bagian caliper.
Booster Rem
Terbuat dari membran yang terhubung dengan bagian intake manifold. Fungsinya sebagai assist yang bisa membantu meringankan tenaga penekanan pedal rem, tanpa harus mengurangi daya pengereman.
Rem cakram mobil memiliki fungsi cukup penting untuk mobil agar sistem pengereman lebih pakem dan berkendara jadi lebih aman. Miliki juga asuransi mobil untuk kendaraan kesayangan Anda. Dapatkan penawaran terbaiknya hanya di Cekpremi.com, ada diskon hingga 25%!