Kenali Jenis Rem Tangan Mobil dan Cara Merawatnya

rem tangan mobil

Dalam komponen mobil, rem tangan menjadi salah satu bagian penting yang berfungsi untuk menghentikan laju kendaraan. Bisa saat parkir, berada di tengah kemacetan, dan sering digunakan saat melintas di tanjakan atau turunan. Rem tangan mobil ini sangat ampuh untuk menghentikan mobil sehingga dibutuhkan perawatan untuk menjaganya agar tidak mudah rusak.

Berdasarkan cara penggunaannya, ada 3 jenis rem tangan, yaitu:

1. Rem Tangan Stik

Rem tangan ini adalah yang paling populer dan banyak digunakan pada mobil transmisi manual maupun otomatis. Biasanya terletak bagian tengah antara kursi pengemudi dan kursi penumpang. Cara penggunaannya juga mudah, Cekmates hanya perlu menarik atau menurunkan tuas stik sembari ditekan tombol atasnya.

2. Rem Tangan Tombol

Penerapannya pada mobil masih jarang, padahal dalam penggunaannya sangat mudah. Cukup dengan menarik sedikit tombol ke atas tuas dan secara otomatis mobil akan berhenti.

3. Rem Tangan Pedal

Tipe ini banyak digunakan untuk mobil dengan transmisi otomatis. Letak rem tangan pedal sejajar dengan pedal gas. Namun cara menggunakannya pun bukan dengan tangan, melainkan diinjak sampai dalam. Lalu injak sekali lagi untuk melepaskan cengkraman rem jika ingin ke posisi melaju.

Kapan Rem Tangan Mobil Harus Digunakan?

Meski penggunaannya terlihat mudah dan simpel, namun tidak banyak pengemudi yang belum tau bagaimana menggunakan rem tangan yang benar dna kapan waktu yang tepat. Berikut adalah ulasan detailnya:

Hindari penggunaan rem tangan saat mobil berhenti hanya sebentar, misalkan di lampu merah. Lebih baik posisikan transmisi netral agar kampas rem tangan lebih awet.

Ketika menggunakan rem tangan model stik, pastikan keluar bunyi klik empat sampai tujuh kali ketika ditarik. Jika terdengar lebih dari itu, segera periksa ke bengkel karena ada kemungkinan setelan yang tidak cocok pada rem tersebut.

Tidak perlu menginjak atau menarik rem tangan secara berlebihan. Pada rem tangan stik, cukup ditarik sekitar 45 derajat saja.

Ketika mengemudi di tanjakan, pastikan rem tangan sudah dalam tidak keadaan mengunci, baru menginjak gas. Pastikan konfigurasinya seimbang sehingga kabel rem tidak mudah putus. Hindari penggunaan rem tangan jika mobil terparkir dalam jangka waktu yang lama. Untuk transmisi mobil manual, bisa menggunakan pengganjal dan untuk mobil otomatis, cukup pindahkan transmisi ke ‘P’ saja.

Bagaimana Cara Perawatannya?

perawatan rem tangan

Cara paling basic dalam perawatan rem tangan adalah perhatikan lama penggunaannya. Fungsi rem ini memang untuk menghentikan mobil, namun apabila mobil diparkir dalam waktu berhari-hari, hindari menggunakan rem tangan. Karena berpotensi merusak disk brake, terutama untuk daerah yang memiliki kelembapan tinggi. Gunakanlah rem tangan mobil jika durasi parkir hanya beberapa jam hingga maksimal 24 jam.

Perawatan rem tangah sebenarnya tidak terlalu rumit, asalkan Anda menggunakannya pada waktu yang tepat. Kemudian bersihkan kotoran, baik berupa debu atau kerak pada cakram setiap 1000–2000 km. Pembersihan pada cakram ini berpengaruh terhadap performa rem dan mobil.

Periksa juga bagian minyak rem, pastikan tidak habis. Saat penggunaan, Anda harus waspada ketika mendengar bunyi seperti gesekan pelat dan bunyi tersebut hilang ketika menginjak rem. Bunyi tersebut bisa jadi tanda kalau minyak rem habis dan harus segera diganti dan jangan sampai telat karena akan sangat berbahaya nantinya.

Selain perawatan pada berbagai bagian mobil, penting juga memiliki asuransi mobil untuk perlindungan ketika terjadi kerusakan akibat kecelakaan. Dapatkan penawaran terbaiknya hanya di Cekpremi.com.