Rotasi Ban Mobil: Lakukan Berkala Agar Nyaman Berkendara

permukaan ban mobil

Ban merupakan salah satu bagian mobil yang paling penting. Ban yang dirawat dengan baik akan menjaga mobilmu tetap aman dan berkinerja baik selama berkendara. Nah, salah satu treatment yang disarankan dalam hal ini yaitu rotasi ban yang akan membantu memperpanjang umur satu set ban mobilmu. Memutar dan menyeimbangkan ban atau dikenal dengan rotasi mobil ini merupakan metode yang paling efisien untuk meningkatkan umur ban mobilmu, seperti halnya sepatu, ban menjadi lebih aus di area tertentu karena mengalami lebih banyak gesekan. Hal inilah yang membuat ban mudah rusak.

Tidak dapat dipungkiri jika satu set ban menjadi salah satu aset mobil yang paling mahal jika suatu saat harus diganti. Oleh karena itu, sebagian besar pengemudi berusaha keras untuk membuatnya bertahan selama mungkin tanpa menggantinya. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu menentukan kapan dan bagaimana memutar dan menyeimbangkan ban. Juga seberapa sering kamu harus memutar ban tersebut? dan mengapa itu menjadi penting?Let’s learn together

Apa itu Rotasi Ban?

Rotasi ban yaitu suatu aktivitas secara berkala mengubah posisi masing-masing ban dalam pola tertentu dari depan ke belakang atau ke samping sesuai dengan rekomendasi dari pabrik mobilmu. Memutar ban secara teratur memberi kesempatan yang baik untuk memeriksa tekanan udaranya, menyeimbangkan kembali ban jika terjadi getaran yang membuat tidak nyaman, dan memeriksa kedalaman tapak aus ban.

Mengapa Harus Memutar Ban?

Ada beberapa alasan mengapa rotasi ban menjadi elemen penting dari perawatan ban standar mobilmu. Pertama, dengan merotasi ban secara rutin, keausan tersebar merata di keempat ban, dan masa pakai tapaknya menjadi lebih maksimal. Hal ini menjadi penting karena keausan ban berbeda-beda berdasarkan lokasinya. Misalnya, tidak jarang ban depan membawa lebih dari 60% berat kendaraan karena bertanggungjawab untuk pengereman sehingga lebih aus daripada ban di posisi lainnya.

Kedua, keausan tapak yang merata menjaga kedalaman tapak pada ban menjadi seragam, sehingga dapat menyeimbangkan ban. Dengan hal tersebut dapat meningkatkan kinerja menikung, mengerem, dan menjaga kendaraan. Terakhir, jika kamu rutin merotasi ban, maka kamu menurunkan kemungkinan untuk mengganti ban yang memiliki biaya yang mahal, jadi manfaat secara ekonomi kamu lebih bisa ekonomis frend.

Kapan Harus Memutar Ban?

Sebagian besar produsen kendaraan menyarankan agar pengendara mobil memutar ban kira-kira setiap 7.500 mil atau enam bulan. Namun, hal tersebut tergantung kepada bagaimana adrenalin perjalanan yang dilalui, dan jenis kendaraannya. Kendaraan yang dirancang membawa beban berat mungkin memerlukan ban yang lebih sering diputar daripada kendaraan yang lebih kecil bebannya. Namun, banyak ahli merekomendasikan ban diputar setidaknya setiap enam bulan atau setiap 6.000 hingga 8.000 mil.

Jika kamu sering mengendarai mobil, kamu mungkin perlu memutar ban setiap kali kamu memerlukan penggantian oli atau setiap 3.000 hingga 5.000 mil. Kerangka waktu ini dapat bervariasi, tergantung pada apakah mobilmu menggunakan roda depan, belakang, atau semua roda ketika menggerakan mobil. Saat kamu membawa mobilmu ke bengkel proses pemutaran ban ini biasanya dengan dikeluarkannya ban dari kendaraan dan dipindahkan ke tempat yang berbeda dari mobil. Menurut Michelin, ban diputar untuk memastikan ban bertahan lebih lama, aus secara merata, dan aman ketika dalam perjalanan.

Bagaimana Pola Rotasi Ban?

Pola rotasi ban yang terbaik untuk mobil kesayanganmu tergantung pada jenis ban yang digunakan, apakah roda bagian depan, belakang, atau semua roda. Namun, tiap ban memiliki alur tapak rotasi yang berbeda. Oleh karena itu sebaiknya kamu melihat dulu alur ban yang akan dirotasi. Ban yang memiliki satu alur tidak bisa dirotasi dengan posisi menyilang, dan seterusnya. Agar lebih jelas mari kita lihat pola rotasi ban yang direkomendasikan oleh badan standarisasi industri ban oleh The Tire and Rim Association, Inc,

  • Pola Silang belakang

Bagi kendaraan yang berpenggerak 4 roda, semua roda (all wheel drives), atau roda belakang, disarankan menggunakan pola silang ke belakang. Ban belakang dipindahkan ke poros depan dan disimpan di sisi kendaraan yang sama, dan ban depan dipindahkan ke sisi belakang dengan posisi sama. Misalnya, gerakkan ban depan kanan ke kiri belakang.

  • Pola X

Pola ini direkomendasikan untuk kendaraan berpenggerak roda depan seperti truk ringan dan sedan. Pada prosesnya semua ban digerakkan secara diagonal. Artinya ban depan atas bagian kanan dipindah ke posisi ban belakang bagian kiri, dan ban depan atas bagian kiri dipindah ke posisi ban belakang bagian kanan.

  • Pola Forward Cross (Silang Depan)

Pola ini adalah pola yang paling umum untuk kendaraan penggerak roda depan. Caranya yaitu dengan menukar ban depan ke posisi belakang pada sisi yang sama. Misalnya ban kiri depan ke ban kiri belakang. Sementara itu, ban belakang dipindahkan ke depan dengan posisi menyilang.

Melakukan rotasi ban mobil yang benar sesuai dengan tipe mobil akan memudahkanmu menjaga keseimbangan ban. Dengan demikian ban akan lebih awet dan tidak cepat aus di satu sisi. Setelah kamu melakukan treatment rotasi ban ini sebaiknya kamu jangan melupakan satu hal penting dalam merawat mobil yaitu membeli Asuransi mobil.

Dengan asuransi mobil tentunya perjalananmu akan semakin menyenangkan dan tentunya akan lebih aman ketika menghadapi hal-hal yang tidak diharapkan. Oleh karena itu kami memberikan solusi agar kamu bisa mencari produk asuransi dari Cekpremi yang menyediakan berbagai macam pilihan asuransi untuk mobil kesayanganmu

Info lebih lanjut, silahkan berkunjung di layanan Cekpremi sobat!

Pertanyaan yang berkaitan dengan rotasi ban

Ternyata rotasi ban untuk mobil kesayanganmu tidak bisa dianggap enteng, bagaimana tidak? Karena dengan rotasi ban, mobilmu akan lebih luwes dalam perjalanan dan tentunya akan memperpanjang masa penggunaan ban

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa dampaknya jika tidak merotasi ban mobil?” answer-0=”Rotasi ban pada awalnya bertujuan agar ban bisa seimbang tidak tebal sebelah saat perjalanan, karena tidak dipungkiri jika beban ban depan itu lebih besar daripada ban lainnya maka merotasi mobil ini diperlukan untuk menyamaratakan ketebalan ban, dampaknya jika tidak merotasi ban otomatis akan tebal sebelah dan hal ini akan merugikan kamu ketika melakukan penggantian ban jika hanya satu ban saja yang akan diganti karena mengganti ban memerlukan biaya yang cukup mahal.” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Apa yang dimaksud ban yang aus?” answer-1=”Sederhananya, jika suatu barang digunakan terus menerus maka pasti barang tersebut akan mengalami kerusakan, nah demikian pula dengan ban, terlebih ban depan yang memiliki beban paling berat, sehingga mungkin suatu saat ban tersebut mengalami gangguan seperti seret, atau mengeluarkan bunyi aneh. Nah gejala seperti inilah yang dinamakan aus. Dan untuk memperpanjang kualitas ban dibutuhkanlah rotasi mobil untuk menyamaratakan keadaan ban mobil.” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]