Seberapa Aman Investasi Emas Digital? Apa Kelebihannya?

investasi emas digital

Kesadaran masyarakat untuk investasi mulai meningkat, terlebih para milenial dan gen Z yang sudah mulai memiliki penghasilan sendiri. Tapi sebelum memulai investasi, penting untuk dilakukan terlebih dahulu, yaitu mengatur cash flow, membuat budgeting, dan memiliki asuransi, kemudian baru memulai investasi. Emas menjadi salah satu instrumen investasi yang dianggap safe haven karena nilainya cukup stabil dan resiko rendah. Lalu, bagaimana dengan perkembangan zaman sehingga muncul investasi emas digital?

Investasi emas sudah hype sejak zaman nenek moyang, banyak orang membeli emas dalam bentuk batangan ataupun perhiasan. Kini, investasi tersebut berkembang menjadi sistem digital yang cara pembeliannya lebih mudah. Bahkan bisa dibeli dengan sistem menabung sehingga tidak memberatkan. 

Demi mendukung ekosistem ini, pemerintah juga telah menerbitkan beberapa regulasi untuk melindungi masyarakat atau investor. Salah satunya dalam Undang-Undang (UU) No. 10 Tahun 2011 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi disebutkan bahwa kegiatan berjangka komoditi, termasuk emas digital, telah diatur, dikembangkan, dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).  Melalui aturan tersebut, pemerintah melalui Bappebti juga telah mengizinkan lembaga kliring berjangka untuk menjamin dan menyelesaikan setiap transaksi di pasar emas digital. Jadi bisa dipastikan aman lho karena sudah ada regulasinya.

Cara Beli Emas Digital 

Sekarang ini Anda bisa membeli emas digital lewat Pegadaian dan beberapa e-commerce. Biasanya Pegadaian menyediakan emas batangan sebesar 1, 2, 5, 10, 25, 50, dan 100 gram. Anda bisa memilih berapa gram emas yang ingin dibeli dan bisa dicicil. Tenor pelunasan pembelian emas bisa dipilih antara 1 sampai 12 bulan. Atau Anda bisa menggunakan sistem menabung emas, mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 10 juta. 

Tabungan emas ini juga bisa dijual kembali ketika dibutuhkan dengan harga jual pada masa tersebut. Harga emas memang cenderung tidak fluktuatif sehingga cocoknya sebagai investasi jangka panjang. Usahakan menjual emas ketika harganya sedang naik. Anda juga bisa menukarkan investasi emas digital ke bentuk emas fisik yang dilakukan di outlet pegadaian terdekat. 

Apa Perbedaan Memiliki Emas Fisik VS Emas Digital?

harga jual emas

Modal

Ketika ingin membeli emas secara fisik, Anda harus membayar full berdasarkan besaran gram emas yang dipilih. Sedangkan ketika membeli emas digital, Anda bisa mencicil mulai dari puluhan ribu rupiah saja. Jadi, tentunya cukup berbeda dari segi besaran modalnya, 

Rasa Kepemilikan

Jika dilihat dari rasa kepemilikan, jelas emas fisik akan menang karena saat membeli, Anda langsung bisa memegang emas tersebut dengan tangan. Anda juga bisa menyimpannya di tempat aman yang diinginkan. Berbeda dengan emas digital yang penyimpanannya masih dipegang oleh pihak lain, namun Anda tetap bisa mengambil versi fisiknya lho. 

Perbedaan Harga Emas

Harga jual emas ditentukan oleh banyak faktor dan apabila mengikuti harga resmi dari lembaga yang mengeluarkan emas, tentunya di setiap daerah harganya akan sama pada wkatu yang sama. Namun lain cerita jika Anda membeli dari pihak ketiga yang mungkin menaikkan harga tersebut. 

Kecepatan Update Informasi

Berbeda dengan membeli emas di lembaga fisik, perubahan harga emas digital akan langsung terupdate secara langsung di sistem mengikuti harga emas resmi yang berlaku. Sementara untuk emas fisik, pada umumnya harga emas akan berlaku tetap pada waktu seharian penuh dan tidak mengalami perubahan.

Untuk yang ingin kepraktisan dan kemudahan, investasi emas digital bisa menjadi pilihan tepat dibandingkan emas fisik. Membelinya juga bisa dari rumah saja dan tidak perlu memiliki tempat penyimpanan khusus.