Tips Merawat Fan Belt Mobil agar Awet dan Tidak Bising

van belt

Jika perangkat mobil tidak dirawat dengan berkala maka usia pemakaiannya pun juga akan lebih pendek. Begitu pun dengan fan belt mobil. Perangkat berupa karet tahan panas ini mempunyai peran yang sangat vital pada mobil. Fan belt berfungsi untuk menggerakkan atau menghubungkan beberapa komponen di mesin.  Mulai dari alternator atau dinamo ampere, water pump, hingga kompresor AC pada mobil. 

Penyebab Fan Belt Bunyi

Ada beberapa penyebab kenapa fan belt  mobil berbunyi bising seperti decitan. 

  1. Tali kipas sudah getas atau sudah rapuh. Jika karet fan belt elastisitasnya sudah berkurang atau getas maka saat berputar dan bertemu pulley akan mengeluarkan bunyi.
  2. Fan belt mobil bunyi jika tali kipas tahan panas ini kering. Karena fan belt kering, membuat karet fan belt  tidak dapat memutar dengan sempurna. Dampaknya, putarannya mengeluarkan bunyi decitan.
  3. Adanya masalah pada pulley. Seperti kotoran menempel pada pulley, kotor, terciprat air atau juga kering. Kondisi ini membuat kinerja pulley cukup berat yang membuat karet fan belt tidak bisa menggerakkan pulley dengan sempurna. 

Cara Merawat Fan Belt

  • Melakukan Pengecekan Secara Rutin 

Cara paling mudah untuk mendeteksi kerusakan pada fan belt adalah dengan melakukan pengecekan berkala. fan belt yang rusak biasanya memiliki permukaan retak dan jika diraba akan terasa tipis. 

  • Bersihkan Fan Belt dan Pulley

Cara mengatasi fan belt mobil bunyi salah satunya dengan membersihkan fan belt dan pulley. Kotoran yang menempel pada komponan ini bisa menjadi salah satu penyebab munculnya bunyi decitan. Ketika membersihkan fan belt  dan pulley, lepaskan terlebih dahulu semua pulley yang berhubungan dengan tali kipas. Tujuannya, untuk memastikan benar-benar bersih.

  • Cek Kekencangan Fan Belt

Penyetelan fan belt tentu harus dilakukan dengan tepat. Kamu harus memastikan kekencangannya. Kika dipasang terlalu kencang, maka bisa membuat fan belt menjadi cepat rusak. Sebaliknya, jika dipasang kendur maka fan belt tidak akan berfungsi secara efektif.

  • Melumasi Fan Belt 

Perawatan selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan pelumas khusus fan belt. Dengan melumasinya secara rutin, maka akan mengembalikan efek fleksibilitas atau kelenturannya sehingga tidak cepat aus. 

  • Servis Secara Berkala

Melakukan servis mobil secara berkala juga mencegah masalah fan belt mobil bunyi. Dalam kondisi normal, penggantian fan belt dianjurkan setiap jarak tempuh sudah mencapai 40.000 km.  Namun, bila di bawah jarak tempuh tersebut sudah ditemukan kerusakan, maka segera lakukan penggantian. Gunakan hanya suku cadang yang asli agar tidak menimbulkan kerusakan lain.

Lindungi mobil kesayanganmu dengan asuransi mobil. Contoh asuransi  yang bisa kamu jadikan pilihan adalah Asuransi Simas Insurtech dan Mega Insurance.

Asuransi Simas Insurtech menyediakan dua pilihan polis, yaitu Total Loss Only (TLO) dan comprehensive (all risk). Bengkel rekanannya sudah mencapai 584 bengkel. Hal ini akan memudahkanmu untuk melakukan perbaikan. Premi TLO mulai dari Rp35.000 perbulan. Untuk premi all risk mulai dari RP175.000 perbulan. Batas usia kendaraannya juga cukup lama. Untuk jaminan gabungan (Comprehensive) sampai dengan usia 10 tahun, sedangkan untuk jaminan Total Loss Only ( TLO ) bisa sampai dengan usia 20 tahun. 

Mega Insurance menyediakan dua pilihan polis, yaitu Total Loss Only (TLO) dan comprehensive. Pilihan perluasan asuransi comprehensive-nya juga cukup banyak di antaranya; RSCC & TS (kerusuhan, pemogokan, sabotase), act of God (bencana alam), TJH, Kecelakaan diri pengemudi dan/atau penumpang. Proses klaimnya juga mudah karena ada aplikasi Mega Insurance Assistant. 

Untuk mendapatkan pilihan asuransi terbaikmu, kamu bisa mengunjungi Cekpremi. Layanan ini menyediakan asuransi mobil yang sesuai untukmu. Pilih produknya dan dapatkan cashback dalam jumlah menarik.

Pertanyaan Seputar Fan Belt Mobil

Apa itu fan belt?

Fan belt merupakan komponen yang harus ada saat mobil bergerak. Komponen ini bekerja untuk memindahkan atau meneruskan tenaga dari mesin menuju pulley penggerak. Seperti, alternator, AC, water pump, power steering dan lainnya.

Kapan fan belt harus diganti?

Fan belt jika sudah mencapai jarak tertentu harus diganti. maksimal umur pemakaian fan belt hanya pada jarak 25.000-30.000 kilometer. Jika sudah mencapai angka ini, ada baiknya pengguna segera mengganti dengan yang baru.