Tips Merawat Mesin Motor Matic Untuk Performa Selalu Prima

mesin motor matic

Katanya sih kalau bisa naik sepeda, pasti bisa mengendarai motor matic. Benar tidak sih? Yap, mengendarai motor matic memang cukup mudah, seperti naik sepeda, hanya saja selain keseimbangan, Anda harus mengatur kekuatan gas dan rem yang ada di tangan. Jadi tidak perlu repot harus menyeimbangkan dengan gigi layaknya motor manual. Penggunaan motor matic cocok untuk di dalam kota yang seringkali macet. Walaupun kontrol motor hanya melalui gas dan rem, Anda juga perlu mengetahui serba serbi mesin motor matic dan bagaimana perawatannya.

Ada beberapa komponen penting pada motor matic, yang wajib mendapatkan perhatian khusus karena merupakan onderdil penting pada motor.

V-Belt

Fungsinya untuk penggerak roda pada motor yang menghubungkan pulley depan dan pulley belakang. Masa kadaluarsanya berkisar 20.000 km hingga 30.000 km, namun tergantung juga dari cara penggunaan motor apakah sering dipakai kebut-kebutan atau pemakaian normal. Indikasi lain ketika V-Belt perlu diganti adalah saat motor digas terasa ada yang loss pada kecepatan.

Kampas Kopling

Dalam penggunaan motor matic, gas dan rem sering digunakan secara bersamaan. Nah, hal ini bisa merusak komponen kampas kopling yang ada pada mesin CVT. Gesekan tersebut membuat kampas kopling menjadi panas, kemudian bisa aur, bahkan terbakar. Efek kampas kopling aus bisa membuat motor tidak nyaman digunakan dan mengeluarkan suara berisik. Sebaiknya lakukan pengecekan kampas rutin setia 2 bulan sekali.

Roller

Komponen ini berbentuk bulat kecil, berfungsi sebagai penggerak pulley bagian depan dan membuat belt bisa naik turun, ketika mesin dinyalakan. Ketika bentuk roller berubah akan menyebabkan pemakaian motor menjadi tidak nyaman.

Bagaimana Cara Merawat Motor Matic Kesayangan Anda?

perawatan motor matic

Perawatan motor manual dan matic sebenarnya hampir mirip. Hanya saja, dengan sistem pembakaran karburator dan injeksi pada motor ini membutuhkan perawatan khusus. Beberapa cara berikut ini bisa Anda lakukan untuk menjaga performa motor matic kesayangan:

Memanaskan Motor di Pagi Hari

Tujuannya adalah agar oli dalam mesin siap melumasi mesin dana membuat performa lebih maksimal. Durasi memanaskan ini hanya butuh 5-10 menit dengan menggunakan kick stater saja.

Rutin Ganti Oli

Umumnya, jadwal penggantian oli adalah setiap 1000 km dan untuk oli transmisi motor atau oli gardan) maksimal ketika motor sudah mencapai 5000 km. Pastikan juga memilih oli yang sesuai dengan tipe motor Anda.

Ganti Oli Shockbreaker

Tak hanya pada mesin, oli juga terdapat pada shockbreaker yang berfungsi untuk motor bekerja maksimal. Jadwal pergantian oli shockbreaker adalah setiap motor mencapai 10.000 km.

Jangan Kehabisan Bensin

Aturan utama ketika menggunakan motor matic adalah jangan sampai kehabisan bensin, terlebih pada motor matic injeksi. Akibatnya bisa membuat motor sulit dihidupkan kembali lho. Jadi, ketika indikator bahan bakar hampir di tanda empty, segera isi ulang ulang bahan bakarnya.

Perawatan Aki

Sistem elektrik pada mesin matic membutuhkan aki untuk menghidupkan mesin motor. Jadi, apabila aki mati, Anda harus menghidupkan motor dengan kick starter. Kemudian juga membuat cahaya lampu akan berkurang. Disarankan untuk mengganti aki setiap 7-8 bulan sekali.

Servis Berkala

Perawatan berkala pada motor matic biasanya meliputi penggantian oli, membersihkan karburator, hingga setting ulang motor. Lakukan servis berkala kurang lebih 3 bulan sekali untuk menjaga performance motor.

Perawatan mesin motor matic di atas bisa Anda lakukan untuk membuat motor kesayangan tetap tampil prima walaupun telah digunakan bertahun-tahun. Anda juga wajib melindungi motor dengan asuransi motor. FUngsinya untuk memberikan perlindungan ketika terjadi kerusakan akibat kecelakaan. Dapatkan penawaran asuransi motor terbaik hanya di Cekpremi.com.