6 Cara Mengatasi Dak Bocor saat Hujan Turun

dak bocor

Saat musim hujan, biasanya pemilik rumah akan menemui sejumlah masalah. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah dak bocor. Ya, Anda yang konstruksi atap rumahnya berupa dak beton ternyata juga bisa mengalami kasus kebocoran, lho!

Namun, jangan khawatir. Ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dak yang bocor atau merembes saat hujan turun. Yuk, simak informasinya berikut ini!

Cara Mengatasi Dak Bocor

Cara mengatasi dak yang bocor tidak terlalu sulit, kok. Anda bisa melakukannya sendiri dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Periksa Kondisi Dak Terlebih Dahulu

Cara yang pertama adalah dengan memeriksa kondisi dak terlebih dahulu, apakah memang ada kebocoran atau tidak. Langkah-langkahnya adala sebagai berikut:

  • Pertama-tama, tutup pipa saluran pembuangan yang ada pada dak.
  • Kemudian, tuangkan air di atas dak beton dan diamkan selama kurang lebih 1 jam.
  • Apabila air merembes di bagian bawah atap, itu artinya memang terdapat kebocoran pada dak.

2. Menutup dengan Terpal

Setelah dipastikan ada kebocoran pad dak, langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan sebagai solusi sementara adalah dengan menutup dak menggunakan terpal.

Ini dilakukan apabila kondisi cuaca masih belum memungkinkan Anda untuk melakukan perbaikan menyeluruh. Pastikan terpal yang digunakan dalam keadaan baik, dalam artian tidak ada robek atau kerusakan lainnya.

3. Lakukan Perbaikan pada Dak yang Retak

Dak yang bocor disebabkan oleh adanya keretakan. Oleh sebab itu, cara mengatasinya tentu saja dengan memperbaiki keretakan tersebut.

Untuk memperbaikinya, lakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Pastikan perbaikan dilakukan saat cuaca sudah kembali cerah dan dak dalam kondisi kering.
  • Tutup retakan dengan melapisi semen
  • Apabila retakan cukup besar, lapisi dak dengan cairan additive bonding agent terlebih dahulu sebelum melapisinya lagi dengan semen
  • Setelah selesai, jaga agar beton tetap dalam keadaan kering selama 1×24 jam.

Waktu pengerjaan ideal ini harus dilakukan setelah dak beton kering.

4. Gunakan Semen Waterproof

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lapisi dak yang retak dengan semen waterproof yang mengandung serat fiber. Anda bisa menggunakan semen waterproof yang terdiri dari 2 (dua) komponen, yaitu am100 dan am22.

Lapisi permukaan dak beton yang bocor dengan semenwaterproof tersebut secara merata.

5. Cara Mengatasi Kebocoran Dak Bagian Atas

Sementara itu, pada dak bagian atas, Anda bisa menerapkan sejumlah metode berikut ini guna mengatasi kebocoran yang terjadi:

  • Langkah pertama, amati dak secara menyeluruh untuk mengetahui titik kebocoran.
  • Setelah titik kebocoran ditemuka, ampelas permukaan dak menggunakan mesin gerinda agar rata.
  • Bersihkan juga permukaan dak dari debu maupun kotoran lainnya yang menempel.
  • Apabila terdapat retakan pada dak, pahatlah retakan hingga membentuk cekungan sedalam 1-1,5 cm.
  • Bersihkan bekas pahatan dari debu
  • Kemudian, isi pahatan dengan cairan aspal atau sejenisnya agar dapat menutupi retakan dengan baik.
  • Setelah itu, lapisi permukaan dak dengan semenwaterproofing yang telah dicampur dengan air.
  • Pastikan lapisan semen waterproof merata di semua area dak.

6. Cara Mengatasi Dak Bocor Bagian Bawah

Sementara itu, untuk dak bagian bawah, cara mengatasi kebocorannya adalah sebagai berikut:

  • Pastikan terlebih dahulu apakah rembesan air dari atas sudah sampai menyebabkan dak bawah hancur atau hanya berlumut.
  • Apabila hanya berlumut, Anda bisa mengakalinya dengan mengaplikasikan alkali. Alkali sendiri berfungsi untuk menstabilkan asam pada dak bawah atau plafon gypsum yang terkena air.
  • Diamkan sampai alkali mengering.
  • Tutupi dak dengan cat latex agar dapat merekat kuat pada permukaannya.

Penyebab Dak Bocor

Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab dak atap rumah Anda bocor, yang paling umum adalah sebagai berikut:

1. Dak Retak

Penyebab dak bocor yang paling umum adalah adanya retakan pada dak beton itu sendiri. Ya, material beton memang lumayan rawan untuk mengalami keretakan. Hal ini umumnya karena kandungan air yang menyusut, pun masalah struktural lainnya.

2. Tingginya Daya Serap Air

Beberapa dak beton memiliki daya serap air yang tinggi. Nah, ini juga menjadi salah satu penyebab dak mengalami kebocoran.

Biasanya, hal ini terjadi pada dak beton yang permukaannya memiliki pori-pori besar. Tak heran, air pun lebih mudah masuk ke dalam dak.

3. Dak Kurang Tebal

Beberapa pemilik rumah memilih untuk menggunakan dak beton yang tidak terlalu tebal. Meskipun secara biaya bisa lebih murah, nyatanya hal ini membuat dak menjadi mudah mengalami kebocoran.

4. Adukan Beton Tidak Sempurna

Proses pembuatan dak beton juga ternyata berpengaruh terhadap ketahanan dak terhadap air, lho. Apabila saat pembuatan dak tidak diaduk dengan sempurna, maka hal ini dapat menimbulkan gelembung.

Nah, gelembung tersebut menyebabkan dak jadi berongga saat kering. Inilah yang kemudian menyebabkan dak bocor saat hujan turun.

Rongga tersebut menjadi alasan mengapa air dapat tertahan dalam dak beton.

Namun, hal ini justru menjadi alasan mengapa dak beton mudah bocor ketika musim hujan tiba.

Lindungi Rumah Anda dari Segala Risiko dengan Asuransi Properti Terbaik!

Dengan asuransi properti,Anda tidak perlu khawatir apabila harus melalukan perbaikan pada rumah, termasuk pada kasus dak bocor sebagaimana dijelaskan tadi.

Untuk mencari asuransi terbaik bagi properti Anda, Anda dapat mengunjungiCekpremi.comdan temukan beragam pilihan asuransi. Dapatkan diskon hingga 15% dancashback 5%!