Fungsi Wiper dan Bagaimana Cara Merawatnya dengan Benar

Wiper mobil

Fungsi wiper pada mobil yang kamu kendarai harus mendapat perhatian. Dengan fungsi wiper yang baik, kaca depan dan belakang mobil kamu akan nampak lebih bersih. Selain itu, fungsi wiper yang baik ini akan membuat kamu tetap nyaman saat mengendarai mobil karena akan menambah jarak pandangmu.

Apalagi pada saat kondisi hujan, wiper akan sangat kamu butuhkan untuk membersihkan kaca mobil dari air hujan. Tanpa adanya wiper, aktivitas mengemudi akan terhalangi oleh air hujan. Bahkan, kondisi ini bisa menyebabkan hal-hal yang membahayakan.

Untuk itu, kamu bisa membaca artikel ini sampai habis agar mengetahui lebih jelas fungsi wiper dan cara merawatnya.

Fungsi Wiper

Wiper pada mobil memiliki fungsi untuk membersihkan kaca mobil. Biasanya wiper dipasang pada kaca bagian depan dan belakang. Wiper mampu membersihkan sesuatu yang menempel di kaca seperti, debu, minyak, air hujan dan kotoran lainnya.

Fungsi wiper ini sangat penting. Sebagai contoh, tanpa adanya wiper, embun dari air hujan akan menempel di kaca. Kondisi tersebut sangat membahayakan pengemudi karena akan menyebabkan pandangan kabur.

Akibat yang lain adalah kotoran akan mengendap di kaca mobil. Jika kotoran mengendap terlalu lama, kotoran di kaca mobil akan susah untuk kamu bersihkan. Kotoran yang mengendap ini tentu akan mengganggu jarak pandangmu dalam mengendarai mobil.

Untuk menghidupkan wiper, kamu bisa memposisikan saklar pada posisi low speed atau high speed. Saat pada posisi low speed, wiper akan berfungsi dengan gerakan lambat. Sedangkan pada posisi high speed, wiper akan bergerak dengan kecepatan tinggi.

Cara Merawat Wiper

Agar wiper mobil yang kamu punya tetap dalam kondisi baik, kamu harus selalu merawatnya. Jangan asal pakai mobil saja tanpa memeriksa kondisi wiper.

Berikut ini beberapa cara merawat wiper agar tetap berfungsi dengan baik.

  • Memeriksa Kondisi Karet Wiper

Karet pada wiper mobil memiliki fungsi untuk membersihkan air hujan dari kaca mobil. Karet wiper ini disangga oleh rangka besi yang bernama blade.

Agar karet wiper tetap berfungsi dengan optimal dan tahan lama, kamu harus melakukan merawatnya dengan rutin.

Upayakan kamu tidak memarkir mobil di tempat yang terpapar panas matahari. Pasalnya, panas tersebut akan diserap kaca dan akan berdampak pada karet wiper.

Jika terus menerus terkena panas matahari, karet wiper akan mengering dan selanjutnya karet bisa pecah-pecah. Apabila kondisi parkir di tempat panas tidak bisa dihindari, kamu bisa mengganjal wiper agar tidak terkena panas kaca mobil.

  • Merawat Poros Wiper

Bagian wiper lain yang perlu kamu rawat adalah poros wiper. Bagian poros ini sangat vital karena berfungsi menjaga gerak wiper tetap lancar saat hujan.

Untuk perawatannya, kamu bisa memberikan pelumas secara rutin pada poros wiper. Pelumas akan menjaga pergerakan wiper dalam kondisi hujan. Di samping itu, pelumas juga berfungsi mencegah terjadinya aus pada poros wiper.

  • Mencuci Mobil dengan Hati-Hati

Saat mencuci mobil, kamu harus hati-hati dalam membersihkan bagian wiper. Pada karet wiper, ada cairan khusus yang fungsinya sebagai pelembab dan pelindung.

Kamu harus berhati-hati dalam menggunakan lap pengering agar tidak menghilangkan cairan yang ada pada karet wiper tersebut.

  • Menyiram Bagian Wiper

Cara merawat wiper yang selanjutnya adalah dengan menyiramkan air pada wiper. Cukup siram dengan air bersih, tidak perlu menggunakan sabun.

Kamu bilas wiper dengan air bersih lalu biarkan sampai mengering. Untuk mengeringkannya, kamu tidak perlu menggunakan lap karena bisa menghilangkan cairan khusus pada wiper.

  • Mengisi Cairan Khusus Wiper

Selanjutnya, kamu bisa merawat wiper dari dalam dengan mengisi cairan khusus wiper. Dalam ruang mesin, ada sebuah tangki untuk tempat cairan khusus wiper. Terkadang, tangki tersebut diisi dengan air biasa.

Namun, untuk menghindari kaca mobil tergores wiper, kamu sebaiknya mengisinya dengan cairan khusus. Cairan khusus wiper akan membuat kaca menjadi licin dan wiper tidak tersendat pergerakannya.

  • Melakukan Penggantian Wiper Secara Berkala

Wiper pada mobil memiliki masa pakai, tidak bisa digunakan selamanya tanpa penggantian. Yang diganti tidak harus semua komponennya, tetapi bisa karetnya saja.

Apabila dudukan karet wiper juga terlihat sudah usang, kamu perlu mengganti karet beserta dudukannya. Kamu perlu memperhatikan ukuran wiper karena ukuran wiper berbeda-beda tergantung jenis mobilnya.

Mengganti Karet Wiper

Meskipun wiper sudah dirawat dengan baik, bukan berarti karet wiper bisa selamanya dipakai tanpa menggantinya. Kamu perlu melakukan penggantian karet wiper secara berkala agar wiper tetap berfungsi dengan optimal.

Biasanya, jangka pemakaian karet wiper adalah satu tahun. Setelah pemakaian satu tahun, kamu perlu mengeceknya. Apabila saat digunakan muncul suara decit dan karetnya nampak getas dan usang, karet wiper perlu kamu ganti.

Nah, itu tadi beberapa informasi penting berkaitan dengan fungsi wiper dan cara merawatnya. Kamu perlu memperhatikan dan merawat wiper agar tetap berfungsi dengan optimal.

Untuk perlindungan mobil dari risiko kerugian, kamu bisa menggunakan layanan asuransi mobil melalui cekpremi. Kunjungi cekpremi dan temukan berbagai layanan asuransi mobil dengan kualitas terjamin.

Pertanyaan Seputar Fungsi Wiper

Fungsi wiper sangat vital untuk kenyamanan dan keamanan dalam mengendarai mobil. Mungkin masih ada pertanyaan yang terbesit tentang fungsi wiper, berikut ini pertanyaan yang umum diajukan.

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa saja komponen dari wiper?” answer-0=”Meskipun wiper tergolong bagian kecil dari mobil, wiper mempunyai beberapa komponen. Komponen-komponen tersebut adalah wiper blade, saklar wiper, lengan wiper, motor wiper dan wiper link. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Apa fungsi wiper pada kendaraan?” answer-1=”Wiper merupakan komponen bawaan mobil yang wajib ada. Fungsi wiper adalah membersihkan kaca dan menambah jarak pandang saat berkendara. Wiper sangat diperlukan saat kondisi jalan hujan dan berkabut. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]