Lebih Modern, Ini Inspirasi Model Ventilasi Udara di Atap Rumah

Sirkulasi atau pergantian udara merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Pergantian udara bisa didapatkan melalui ventilasi udara di rumah. Ruangan tanpa ventilasi tidak hanya kurang nyaman untuk dihuni, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan penghuni rumah tersebut. Ruangan yang terlalu tertutup dan tidak ada sirkulasi udara bisa menyebabkan keadaan lembab yang bisa menimbulkan bau tidak sedap. Semua ruangan di sebuah gedung atau rumah harus memiliki ventilasi untuk sirkulasi udara. Ventilasi bisa dibangun di atap, di dinding, atau di bagian lain dari rumah tersebut. Ventilasi udara di atap rumah sering menjadi pilihan karena selain menjaga sirkulasi udara, juga bisa menambah nilai estetika hunian Anda.

Manfaat Ventilasi Udara di Atap Rumah

Saat ini, banyak rumah modern di wilayah perkotaan yang menggunakan jenis ventilasi ini karena beberapa manfaat berikut ini.

Sirkulasi udara lebih lancar

Pada dasarnya ventilasi udara bermanfaat untuk membuat sirkulasi udara lebih lancar. Terlebih pada ventilasi udara yang ada di atap rumah, sangat bermanfaat untuk membuat sirkulasi udara lebih lancar dan membuat ruangan terasa lebih sejuk.

Menambah estetika hunian

Selain membuat sirkulasi udara menjadi lancar dan membuat rumah menjadi sejuk, bisa juga menambah nilai estetika hunian Anda. Tampilan rumah dengan ventilasi udara di atap terkesan lebih modern dan elegant.

Mencegah debu menempel di dalam rumah

Jika rumah Anda berada di kawasan jalan raya yang ramai dan terkesan panas serta banyak polusi dan debu, pilihan untuk membuat ventilasi di atap rumah bisa menjadi yang terbaik untuk Anda. Selain memberikan sirkulasi udara sebagaimana ventilasi pada umumnya, letaknya yang di atas bisa mengurangi debu yang masuk ke dalam rumah sehingga bisa meningkatkan kenyamanan dan kebersihan ruangan.

Membuat rumah lebih sejuk, tanpa menggunakan kipas angin atau air conditioner sangat bisa dilakukan, terutama menggunakan ventilasi udara di atap rumah. Selain menambah nilai estetika, pastinya tidak meninggalkan fungsi utama sebagai sirkulasi udara agar udara di dalam rumah pun menjadi lebih sejuk.

Berikut ini 4 Inspirasi model ventilasi yang bisa Anda terapkan untuk mendapatkan sirkulasi udara alami melalui atap rumah.

4 Jenis Ventilasi Udara di Atap Rumah

1. Ventilasi Silang atau Cross Ventilation

ventilasi rumah silang

Jenis pertama adalah ventilasi silang atau cross ventilation. Secara sistem, ventilasi jenis ini membuat dua bukaan yang saling berhadapan, sehingga ada pertukaran udara dari dalam ke luar bangunan. Efektivitas sirkulasi udara bisa maksimalkan berdasarkan ukuran bukaan (inlet-outlet) yang menghasilkan adanya peningkatan kecepatan udara dan turunnya suhu ruangan.

2. Ventilasi Pasif atau Stack Ventilation

ventilasi udara di atap rumah stack ventilation

Selanjutnya adalah ventilasi pasif. Secara umum, cara kerja ventilasi pasif menggunakan strategi pendinginan pasif yang mengambil keuntungan stratifikasi suhu. Prinsip pentingnya adalah udara panas akan naik ke atas dan lingkungan-pertukaran udara.

3. Evaporative Cool Towers

Evaporative Cool Towers

Jenis selanjutnya adalah Evaporative Cool Towers. Jenis ini membuat udara luar yang bersifat panas dan kering akan menjadi lebih dingin ketika masuk ke dalam bangunan menggunakan media air. Sistem ini menggunakan asas langsung penguapan pendinginan secara pasif, dengan cara mendinginkan udara dari luar yang bersifat panas kering, udara masuk dan bersirkulasi melalui sebuah bangunan dengan media air sebagai komponen pendingin udara panas.

Udara kering panas terkena air di puncak menara, suhu udara turun dan kelembaban meningkat, udara lebih padat yang dihasilkan dari proses penguapan air menuruni menara dan keluar dari bukaan yang didesain pada bagian bawah coolling tower.

4. Inner Court

ventilasi Inner Court

Inner court merupakan area terbuka di dalam sebuah bangunan. Fungsi dan manfaat dari inner court bisa menjadi ruang keluarga dan area terbuka di dalam bangunan yang juga mampu membuat ruangan bersuhu dingin. Secara desain, inner court dapat dibuat dengan atap transparan untuk menghindari hujan, atau tanpa atap sehingga dibuka sepenuhnya, agar mendapatkan udara dan sinar matahari secara langsung dan maksimal.

Nah, itu tadi 4 model ventilasi udara di atap rumah yang bisa menjadi inspirasi Anda dalam mendesain rumah dengan sirkulasi udara alami. Model inner court sangat direkomendasikan untuk Anda karena selain menambah sirkulasi udara juga bisa menambah nilai interior rumah Anda dan menambah pemandangan alami dari dalam rumah. Mana pun pilihan Anda, jangan lupa untuk menambahkan asuransi untuk properti Anda agar tidak ada kerugian dari hal-hal yang tidak diduga di masa depan. Dapatkan informasi menariknya hanya di Cekpremi.com.