Cermati! Inilah 7 Makanan Penyebab Leukosit Tinggi yang Perlu Dihindari

Makanan penyebab leukosit tinggi

Dari berbagai jenis makanan dan minuman, ada beberapa kelompok makanan penyebab leukosit tinggi. Tidak hanya itu, sebagian besar sajian yang saat ini viral rupanya memiliki kandungan gula cukup tinggi serta nutrisi rendah. Kendati demikian, tuntutan gaya hidup membuat orang-orang tetap membeli dan memilih mengonsumsi makanan serta minuman jenis ini meski tahu dampak buruknya terhadap kesehatan.

Makanan Penyebab Leukosit Tinggi yang Perlu Dihindari

Leukosit atau sel darah putih berperan melindungi tubuh dari infeksi juga serangan bibit penyakit. Leukosit merupakan bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Akan tetapi, seiring berkembangnya waktu kian bermunculan ragam makanan penyebab leukosit tinggi. Lalu, apa sajakah yang termasuk di dalamnya?

  • Makanan penyebab leukosit tinggi – Makanan Cepat Saji

Makanan penyebab leukosit tinggi yang pertama ialah hidangan cepat saji atau fast food. Termasuk sajian yang tinggi lemak jenuh, kalori, karbohidrat, serta garam, fast food dapat mengakibatkan lonjakan kadar gula darah sekaligus sel darah putih dalam tubuh. Seseorang yang hobi mengonsumsi makanan siap saji lebih rentan terhadap diabetes tipe 2. Selain itu, kenaikan sel darah putih juga dapat memicu terjadinya komplikasi.

  • Makanan Terlalu Pedas

Banyak orang menyukai sajian sangat pedas. Tanpa cabai, makan jadi kurang nikmat. Bahkan kini ada bermacam hidangan yang mematok level pedas hingga tingkat dewa. Ternyata makanan terlampau pedas juga bisa mengakibatkan naiknya leukosit. Jadi, saat Anda mengonsumsi makanan pedas dan mengalami gangguan pencernaan, sistem pertahanan tubuh pun akan memproduksi leukosit lebih banyak.

  • Makanan penyebab leukosit tinggi – Kue

Kue manis termasuk salah satu makanan penyebab leukosit tinggi. Hampir semua orang senang mengonsumsi makanan ringan seperti kue. Sayangnya, bermacam jenis kue mengandung pemanis tambahan cukup banyak sehingga meningkatkan kadar insulin tubuh. Dampaknya, produksi sel darah putih pun terganggu dan imunitas jadi melemah. Terlalu banyak mengonsumsi kue dengan pemanis tambahan berlebih juga memicu diabetes tipe 2.

  • Makanan yang Dipanaskan Berulang

Ketika ada makanan sisa dan sayang dibuang, orang memilih untuk memanaskan kembali esok harinya. Proses ini membuat kandungan nutrisi dan gizi berkurang bahkan hilang. Oleh sebab itulah, leukosit dalam tubuh akan meningkat saat Anda terbiasa mengonsumsi hidangan yang dipanaskan berulang. Bukan hanya itu, penyebab penyakit kanker salah satunya adalah dari makanan jenis ini.

  • Makanan Berminyak

Makanan berminyak seperti gorengan merupakan menu favorit semua kalangan. Di berbagai kesempatan sangat mudah menemukan panganan ini. Akan tetapi, makanan berminyak bisa memengaruhi naiknya kadar leukosit dan memicu beragam gangguan kesehatan. Tingginya kandungan kolesterol serta lemak jenuh bisa mengakibatkan serangan jantung, obesitas, dan tersumbatnya aliran darah.

  • Makanan penyebab leukosit tinggi – Minuman Bersoda

Minuman bersoda mengandung gula yang tinggi sehingga memicu gangguan produksi sel darah putih. Selain itu, ada kandungan kafein yang juga menimbulkan kenaikan kadar gula darah serta berbagai zat kimia yang berbahaya bagi organ hati, ginjal, dan otak. Oleh karena itu, minuman bersoda tidak disarankan untuk dikonsumsi secara rutin sebab dampak buruknya begitu banyak terhadap kesehatan.

  • Makanan Kemasan

Selanjutnya ialah makanan kemasan yang mengandung bahan kimia dan pengawet yang tinggi. Sama seperti jenis makanan pemicu kenaikan leukosit lainya, makanan kemasan pun mempunyai kandungan banyak garam serta gula yang berbahaya bagi kesehatan.

Cara Mengatasi Leukosit Tinggi

Kadar leukosit tubuh seharusnya tidak terlampau tinggi atau rendah. Kondisi leukosit tinggi disebut juga dengan leukositosis. Kadar leukosit setiap orang berbeda-beda, tergantung usianya. Untuk orang dewasa, leukosit normal berada di angka 3.500–10.500 per mikroliter darah. Akan tetapi, apabila seseorang mengalami lonjakan leukosit maka akan muncul beberapa gejala seperti demam, mudah lelah, gampang memar, mengalami pendarahan, sesak napas, hingga turunnya bobot tubuh secara drastis. Jadi, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kadar leukosit yang tinggi?

  • Kenali Penyebab

Selain makanan atau minuman, penyebab leukosit tinggi ialah infeksi, stres, alergi, hingga efek samping mengonsumsi obat tertentu. Mengenali penyebab kenaikan leukosit dapat membuat Anda makin mudah menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya. Mengikuti sesi terapi rasa cemas pun mungkin dilakukan apabila penyebab dari leukositosis ialah karena stres.

  • Pemberian Obat-obatan

Selain menggunakan cara menurunkan sel darah putih secara alami, tak jarang obat-obatan masih dibutuhkan untuk mengurangi gejala. Sebut saja antibiotik yang biasa diberikan kepada penderita leukositosis yang disebabkan infeksi bakteri. Leukositosis akibat peradangan dapat diatasi menggunakan obat antiradang. Kenaikan sel darah putih akibat alergi bisa diatasi dengan obat antihistamin.

  • Kemoterapi

Kemoterapi ialah salah satu terapi yang umumnya dilakukan pada penderita kanker. Naiknya kadar leukosit akibat kanker seperti leukemia dapat ditangani dengan transplantasi sumsum tulang belakang serta radioterapi.

  • Mencoba Cara Alami

Cara-cara alami bisa dilakukan untuk mengatasi leukositosis. Sebagai contoh, meminum jus untuk menurunkan leukosit atau buah untuk mengurangi leukosit yang tinggi. Buah yang dapat dikonsumsi secara langsung atau dibuat jus buah guna menurunkan kadar leukosit ialah jenis buah yang mengandung vitamin C tinggi seperti jambu biji, berry, jeruk, sampai pepaya. Untuk jenis makanannya, Anda dapat memilih bahan makanan yang kaya antioksidan seperti bawang putih atau teh hijau dan asam lemak omega 3 seperti ikan salmon, ikan herring, serta ikan forel.

Terdapat bermacam jenis makanan penyebab leukosit tinggi. Seiring perkembangan zaman, justru sajian jenis ini makin banyak ditemukan di pasaran dan beberapa menjadi favorit berbagai kalangan. Untuk sekarang tren makanan viral juga kebanyakan mengandung gula tinggi dan diolah dengan proses yang kurang tepat sehingga nutrisinya berkurang. Tentu saja kita harus lebih cermat dalam memilih atau membeli makanan. Namun, tetap disarankan untuk memasak sendiri. Dengan demikian, Anda akan mengetahui secara pasti komposisi bahan hingga proses pemasakannya. Akan tetapi, apabila harus membeli, pastikan Anda memilih produk yang baik dan bahannya segar. Boleh dinikmati sesekali, jangan sampai berbagai makanan yang memicu kenaikan leukosit tadi menjadi sajian favorit bahkan rutin Anda konsumsi.

Segera proteksi diri anda dengan menggunakan asuransi kesehatan yang ada di Cekpremi

Sumber referensi:

Kompas

Fimela

Harapan Rakyat