Manfaat dan Efek Samping Suntik Putih, Apa Dampaknya untuk Kesehatan?

suntik putih

Efek samping suntik putih perlu kamu waspadai. Meskipun hasilnya cukup memuaskan untuk memutihkan kulit, efek samping suntik putih tetap ada. Sebelum menggunakannya, kamu perlu mengetahui efek sampingnya.

Suntik putih merupakan salah satu cara dalam melakukan perawatan kecantikan. Caranya adalah dengan menyuntikkan cairan perawatan ke dalam pembuluh darah atau otot yang berada di bawah kulit. Fungsi dari cairan tersebut adalah mencerahkan sekaligus meratakan warna kulit.

Biasanya, cairan yang disuntikkan untuk perawatan ini mengandung salah satu atau kombinasi zat seperti, vitamin C, vitamin E, tranexamic acid dan glutathione.

Zat-zat yang disuntikkan tersebut mempunyai manfaat yang baik untuk kulit jika dilakukan sesuai dosis yang berlaku. Namun, jika dosisnya kurang tepat, akan timbul efek samping yang merugikan. Untuk itu, penting bagi kamu untuk melakukan perawatan suntik putih ini di bawah pengawasan dokter.

Untuk lebih jelasnya mengenai manfaat suntik putih dan efek sampingnya, kamu bisa menemukannya di artikel ini. Baca sampai habis ya.

Manfaat Suntik Putih untuk Kesehatan

Dengan melakukan suntik putih, kamu bisa mendapatkan beberapa manfaat untuk kesehatan. Catatannya, suntik putih harus dilakukan oleh dokter atau ahlinya. Berikut ini beberapa manfaatnya untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui.

  • Membuat kulit tampak lebih kencang
  • Membuat pigmentasi kulit lebih cerah sebagaimana kondisi aslinya
  • Membantu memudarkan kerutan pada kulit
  • Mampu mencegah timbulnya jerawat, noda hitam atau flek
  • Menjaga kelembaban kulit

Efek Samping dengan Dilakukannya Suntik Putih untuk Kesehatan

Selain manfaatnya yang baik untuk kesehatan, suntik putih juga bisa menimbulkan efek samping jika sembarangan dalam menggunakannya. Kamu perlu mewaspadai efek sampingnya berikut ini.

  • Timbul Masalah pada Kulit

Efek sampingnya yang pertama adalah terjadi masalah pada kulit. Hal ini bisa terjadi jika dosis yang digunakan terlalu tinggi. Masalah kulit yang terjadi seperti, iritasi, peradangan, luka, perbedaan warna kulit bahkan hiperpigmentasi.

Sebagian orang juga mengalami efek buruk berupa alergi dan iritasi pada kulit. Kemudian efek ini diikuti dengan beberapa gejala seperti, kemerahan pada kulit, kulit nampak kering dan mengelupas, gatal, sensasi panas, melepuh hingga terjadi pembengkakan kulit.

Untuk itu perlu dilakukan tes reaksi alergi terlebih dahulu sebelum menggunakan suntik putih. Selain itu, efek buruknya juga bisa berupa infeksi kulit pada area suntikan.

  • Nyeri pada area suntikan

Saat melakukan suntik putih, kamu bisa merasakan efek samping berupa rasa nyeri dan memar di area suntikan. Beberapa kasus yang mungkin terjadi seperti, hematoma hingga jaringan parut.

Selain itu, suntikan pada pembuluh darah bisa menimbulkan efek samping berupa sepsis dan anafilaksis.

  • Mengakibatkan sel kulit rusak

Suntik putih juga bisa menimbulkan efek samping berupa kerusakan sel kulit. Hal ini bisa terjadi karena bahan kimia yang terlalu banyak. Melanin pada kulit bisa rusak karenanya.

Melanin berfungsi sebagai pigmen yang memberikan warna pada kulit. Selain itu, fungsinya juga untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Efek samping yang ditimbulkan suntik putih bisa menurunkan produksi melanin sehingga kulit berisiko sensitif terhadap sinar ultraviolet (UV). Untuk selanjutnya, sel-sel kulit bisa rusak.

  • Metabolisme Tubuh Terganggu

Jika dosis suntik putih terlalu berlebihan, metabolisme tubuh bisa terganggu. Hal ini bisa terjadi karena zat yang disuntikkan bisa mengendap di dalam tubuh.

  • Kesehatan Tubuh Terganggu

Suntik putih juga bisa menimbulkan efek samping berupa gangguan kesehatan tertentu. Hal ini bisa terjadi jika suntik putih mengandung zat glutathione dalam jumlah besar.

Gangguan kesehatan tersebut seperti, mual, kram perut, sakit kepala, diare, rambut rontok, dada sakit, berat badan bertambah, dan gejala asma semakin parah.

Sementara itu, suntik putih dengan zat tranexamic acid bisa menimbulkan efek samping seperti, keracunan saraf dan gangguan ginjal.

Nah, itu tadi beberapa informasi mengenai manfaat dan efek samping dilakukannya suntik putih. Sebelum menggunakannya, kamu perlu mewaspadai efek samping yang mungkin terjadi. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan keamanan dan faktor kesehatan dari suntik putih.

Untuk melindungi diri dari risiko masalah kesehatan, kamu sebaiknya menggunakan asuransi kesehatan. Biaya pengobatan bahkan sampai tindakan operasi bisa ditutup oleh asuransi kesehatan.

Kamu bisa menemukan berbagai asuransi kesehatan terbaik dengan mengunjungi e-commerce asuransi cekpremi. Yuk kunjungi cekpremi sekarang juga.

Pertanyaan Seputar efek samping suntik putih

Suntik putih bisa menimbulkan efek samping untuk kesehatan. Kamu perlu mewaspadainya. Apabila masih ada pertanyaan mengenai hal ini, berikut ini pertanyaan yang biasanya diajukan.

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa yang terjadi jika berhenti suntik putih?” answer-0=”Suntik putih tidak memberikan perubahan warna kulit secara permanen. Saat penggunaannya dihentikan, warna kulit bisa kembali ke warna semula. Pasalnya, kulit selalu berganti dengan kulit baru setiap beberapa minggu sekali. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Berapa kali suntik putih untuk hasil maksimal?” answer-1=”Secara umum, suntik putih dilakukan 3-6 kali setiap minggunya agar hasilnya bisa maksimal. Zat yang disuntikkan berupa salah satu atau kombinasi dari asam traneksamat, glutathione, vitamin C dan E. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]