Untuk Anda yang hobi berpetualang, mengarungi jalanan batuan nan curam bisa menjadi kesenangan tersendiri. Mobil off-road cocok untuk menemani Anda di jalanan ekstrim. Jenis mobil adventure ini bisa didapatkan dari pabrikan atau memodifikasinya sendiri.
Harganya memang cukup terbilang mahal karena dibekali dengan mesin tanggung berkekuatan ekstra. Bahkan harga mobil second-nya masih melambung tinggi dan banyak diminati. Simak beberapa rekomendasi mobil adventure yang bisa menjadi pilihan Anda,yuk!
Rekomendasi Mobil Adventure Terbaik
Beberapa pabrikan otomotif besar dunia memiliki mobil adventure andalan yang mungkin sudah familier bagi Anda. Apa sajakah itu?
1. Toyota Land Cruiser
Sebagai produsen mobil dari Jepang, Toyota Land Cruiser adalah salah satu mobil petualang terbaik yang ada di pasaran. Mobil ini telah ada sejak tahun 1980an dan didukung mesin DOHC 32-Valve V8 lengkap dengan Dual Independent Variable Valve Timing with Intelligence (VVT-i). Kapasitas mesinnya 5.7 liter dengan 8 silinder yang mampu menghasilkan tenaga mencapai 381 Tk. Cocok untuk menerjang berbagai medan ekstrim.
2. Toyota Hardtop FJ400
Walaupun merk ini sedikit jadul alias jaman dulu, tapi peminatnya masih banyak lho! Bahkan kabarnya mobil offroad ini pernah menjadi yang paling tangguh di dunia. Terkenal sejak tahun 1900-an, saat ini harga yang ditawarkan berkisar Rp 120 jutaan dan masih banyak digunakan di Indonesia, terlebih untuk daerah-daerah pedesaan yang memiliki medan bebatuan.
3. Daihatsu Taft
Tak hanya city car atau mobil keluarga, Daihatsu juga mengeluarkan jenis model adventure yang pernah terkenal pada zamannya. Yap, Daihatsu Taft ini telah diproduksi sejak tahun 1974 sampai dengan 2007. Mesinnya menggunakan diesel 4 silinder berkapasitas 2.530 cc dan transmisi 4 percepatan.
4. Hummer H2
Hummer H2 merupakan salah satu jenis mobil Offroad yang seringkali tampil di film-film militer karena desainnya sangat mirip dengan mobil militer Amerika Serikat. Mobil ini ditenagai oleh mesin bertipe Flex Fuel FFV 8 silinder dan 4 penggerak. Untuk transmisinya sendiri 6 percepatan.
5. Mercedes Benz G-Glass
Kalau produsen mobil lain jarang mengupdate mobil lamanya, lain cerita Mercedes Benz G-Glass yang sampai saat ini masih mendapatkan pembaharuan adalah Benz G-Glass. Dimana model terbarunya hadir dengan fitur berteknologi canggih serta mesin tangguh. Mesinnya memakai tipe Turbo V8 4.0L yang dapat menghasilkan tenaga 416 hp serta torsi sampai 450. Bahkan semua tipe yang ada di Benz G-Glass sudah mendapatkan transmisi otomatis 7 percepatan.
6. Jeep CJ7
Mobil Jeep CJ7 identik digunakan di daerah pegunungan yang menanjak. Jenis mobil adventure ini juga pernah menjadi yang terbaik pada tahun 1970-an. Ukuran wheelbasenya cukup banyak dan memiliki fitur unggulan, automatic all wheel drive system. Sampai saat ini masih banyak para peminat mobil Jeep ini, bahkan memiliki komunitasnya tersendiri.
Ketika melewati medan ekstrim, selain mobil adventure yang mumpuni, dibutuhkan juga skill mengemudi yang mendukung. Tak seperti di jalanan perkotaan yang sudah di beton dan aspal, offroad dilakukan wilayah tanpa aspal, bahkan bisa juga menyusuri medan berbatu, berpasir, berlumpur, dan berair.
Tips Berkendara di Lintasan Off-Road
Ada sejumlah tips yang juga penting untuk Anda ketahui saat hendak berkendara di lintasanoff-road,yakni sebagai berikut:
1. Pahami Jenis Medan Off-road yang Dituju
Kegiatan offroad sendiri dapat terbagi menjadi beberapa jenis pilihan, seperti fun offroad, extreme offroad, speed offroad, adventure offroad dan touring offroad. Penting untuk Anda memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan dan jenis kendaraan yang dimiliki.
2. Kuasai Teknik Berkendara Off-road
Ada beberapa teknik yang perlu diketahui, seperti menggunakan kecepatan yang rendah saat menghadapi medan tanjakan atau turunan. Kemudian ketika menghadapi rintangan, tetap rileks dan jangan panik.
3. Selalu Utamakan Keamanan
Aktivitas offroad ini cukup berbahaya sehingga dibutuhkan persiapan untuk menjaga keselamatan pengendara dan mobil. Pastikan mobil yang dikendarai memiliki beberapa fitur penting seperti berikut ini, Hill Launch Assist (HLA) yang membantu menahan kendaraan Anda saat berhenti di tanjakan, Hill Descent Control (HDC) yang membantu mengontrol kecepatan pada saat jalanan menurun, dan Electronic Stability Control (ESC) yang mengaktifkan tekanan rem pada saat ban menahan kekuatan mesin dan mencegah kendaraan kehilangan kontrol saat tergelincir.
4. Gabung dengan Komunitas
Jika Anda belum memiliki pengalaman atau baru mau mencoba, disarankan untuk bergabung dengan komunitas offroad. Jangan langsung melakukan kegiatan offroad sendiri, karena akan sangat berbahaya. Standar safety untuk offroad yang berlaku umum adalah minimal berdua atau akan lebih baik lagi jika bertiga. Bergabung dengan klub akan menjadi pilihan terbaik karena bisa menambah ilmu sekaligus berbagi pengalaman.
Itulah beberapa rekomendasi jenis mobil adventure yang bisa Anda pilih untuk menerjang jalanan offroad. Tambahkan juga asuransi mobil untuk mobil offroad kesayangan Anda. Dapatkan penawaran terbaiknya di cekpremi.com.