Cermat Kelola Gaji dengan 6 Cara Mengatur Uang Belanja Harian Ini

cara mengatur uang belanja harian

Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia semakin bermacam-macam. Mulai dari kebutuhan jasmani hingga rohani. Tidak dipungkiri bahwa segala kebutuhan manusia membutuhkan uang meskipun tidak berarti uang adalah segalanya. Kebutuhan dan keuangan merupakan satu kesatuan yang pasti bersama. Dimana ada kebutuhan di situ Anda membutuhkan uang. Perlu Anda ketahui bahwa pemenuhan kebutuhan pada dasarnya bukan sekadar memiliki uang yang banyak. Namun dimulai dengan mengatur uang belanja harian maupun bulanan.

Sebab, banyak orang yang memiliki uang berlimpah namun tetap masih merasa kurang dan bahkan masih ada yang berhutang untuk keperluan sehari-hari. Di sini lain, ada juga orang sederhana yang bebas dari tagihan hutang serta tampak selalu berkecukupan.

Kira-kira apa yang menjadi kunci keuangan yang sehat, ya? Betul sekali, keuangan yang sehat bukan hanya tentang banyaknya uang yang kita miliki melainkan tentang pengelolaan. Dengan tuntutan kebutuhan yang semakin beragama, kita juga dituntut untuk memiliki kemampuan yang bagus dalam pengelolaan keuangan pribadi maupun rumah tangga. Apalagi jika pemasukan bulanan Anda masih tak jauh dari ambang upah minimum daerah.

Lagi-lagi, pengelolaan uang juga bukan sekadar berhemat, mengirit sampai menyiksa diri. Bukan, bukan itu. Mengelola keuangan berarti Anda paham untuk membedakan mana keinginan dan mana kemauan sehingga uang Anda pun ikut produktif.

Pengelolaan uang bukan hanya harus dilakukan oleh perusahaan, namun juga harus dipahami dan diterapkan oleh masyarakat. Misalnya dengan cara mengatur uang belanja harian. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

Cara Mengatur Uang Belanja Harian

cara hemat belanja

1. Cek stok barang di rumah dan buat daftar kebutuhan

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengecek stok barang atau kebutuhan lainnya yang masih ada. Misalnya beras, minyak goreng, atau bahan lainnya. Jika stok barang sudah habis, Anda bisa menuliskannya ke daftar “barang yang akan dibeli”.

Dengan mencatat barang apa saja yang harus dibeli, Anda bisa menghemat beberapa ratus rupiah. Selain itu, tips satu ini juga akan sangat membantu Anda dalam mengontrol arus pengeluaran sehingga barang yang dibeli memang dibutuhkan

2. Hindari melihat-lihat barang diskon

Membeli barang diskon merupakan cara paling ampuh dalam berhemat. Namun ada efek lain yang bisa ditimbulkan oleh diskon. Yakni, jujur saja, kebiasaan melihat barang-barang diskon menjadi penyebab belanja berlebihan. Mumpung lagi diskon, jadi lebih baik dibeli sekarang dan dipakai nanti. Apalagi barang tersebut belum tentu diskon besok atau seminggu kemudian. Kira-kira seperti itulah ilustrasinya.

3. Bandingkan harga barang

Cara mengatur uang belanja harian selanjutnya adalah dengan membandingkan harga dari supermarket satu ke yang lainnya. Maka dari itu, jangan pernah malas untuk membandingkan harga. Meskip.

Baca juga: Solusi Cepat Kaya, Ini 7 Aplikasi Pengatur Keuangan Terbaik di 2021

4. Coba belanja sendirian

Ketika berbelanja bersama orang lain, maka barang yang dibeli biasanya lebih banyak. Sebab, orang tersebut sering kali “meracuni” Anda saat berbelanja. Mengatakan kalau barang ini bagus, jadi ujung-ujungnya beli padahal di awal tidak ada plan untuk membelinya.

Sebisa mungkin belanjalah seorang diri. Selain lebih hemat, bisa lebih cepat juga karena Anda hanya fokus untuk membeli barang keperluan sendiri saja. Jika memang memungkinkan, lebih baik belanja online saja. Terlebih lagi jika Anda sibuk bekerja atau harus menjaga anak di rumah.

5. Manfaatkan promo

Pusat perbelanjaan, seperti fresh market atau supermarket seringkali memberikan promo cuma-cuma kepada konsumen. Promo ini bisa berupa potongan harga, buy 1 get 1, atau tebus murah. Manfaatkan promo ini dengan baik untuk menghemat pengeluaran.

Promo ini biasa diberikan menjelang akhir pekan, akhir bulan, atau saat hari-hari besar. Makanya, coba lebih sering cek promosinya dari website atau katalog supermarket. Meskipun demikian, hindari belanja konsumtif.

6. Budidaya sayuran sendiri

Cara terakhir yang tak kalah adalah dengan menanam sendiri kebutuhan sayur seperti bayam, kangkung, atau cabai? Mengurus tanaman ini cukup simpel, jadi tidak butuh waktu dan tenaga yang banyak.

Setelah beberapa waktu, bisa dipanen dan langsung dikonsumsi, jadi tidak perlu beli di pasar atau supermarket lagi. Lebih hemat, bukan?

Nah, itu tadi cara mengatur uang belanja harian yang bisa banget Anda praktikkan. Dengan berhemat dan menabung lebih banyak, Anda sudah menabung untuk masa depan.

Baca juga: Inilah Tips Memulai Perencanaan Keuangan Jangka Panjang