Inilah Tips Memulai Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Di tengah ketidakpastian masa depan, memulai perencanaan keuangan jangka panjang memang sangat penting. Langkah ini sejatinya tidak sulit, asal dilakukan dengan niat dan disiplin yang tinggi.

Untuk sebagian orang, menyusun rencana keuangan bukanlah perkara mudah. Padahal, langkah ini merupakan bentuk preventif terhadap segala risiko – utamanya perihal finansial – di masa depan.

Perlu digarisbawahi, literasi keuangan tidak hanya membantu kita dalam memupuk kekayaan. Lebih dari itu, kemampuan ini juga berguna untuk membentengi diri dari peliknya jeratan utang.

5 Tips Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Menurut pakar, salah satu musuh terbesar dalam memulai perencanaan keuangan jangka panjang adalah diri kita sendiri. Karena itu, bulatkan tekad Anda sebelum melakukan langkah besar ini.

Namun, bukan berarti kita tidak boleh memulainya sedini mungkin. Semakin cepat kita sadar akan pentingnya rencana keuangan, maka semakin cepat pula Anda mendapatkan kebebasan finansial.

1. Belajarlah Melakukan Kontrol Diri

Coba jujur, berapa persen uang yang telah dikeluarkan untuk hal-hal yang tidak penting? Jika jumlahnya jauh lebih besar dari pendapatan, maka ada yang salah dari rencana keuangan kita.

Kontrol diri adalah hal yang mutlak dilakukan. Langkah ini memungkinkan kita untuk menentukan skala prioritas, serta menahan diri dari godaan membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak perlu.

Baca juga:7 Tips Perencanaan Keuangan yang Efektif bagi Semua Kalangan

2. Mulailah Menyusun Anggaran

Tidak perlu menjadi seorang akuntan untuk menyusun anggaran biaya yang benar. Langkah ini bisa kita mulai dengan menyusun skala prioritas anggaran. Catat semua pengeluaran pokok dan mutlak.

Lalu, sisihkan sedikit untuk investasi maupun tabungan. Besarannya bisa bermacam-macam, mulai dari 20 – 30% dari pendapatan. Ingat, perencanaan keuangan jangka panjang ini sangat penting, lho!

3. Selalu Siapkan Dana Darurat

Dana darurat adalah dana yang dipersiapkan untuk kebutuhan mendadak selama 3 – 6 bulan ke depan. Idealnya, dana ini harus kita alokasikan sebesar 5 – 10% dari total penghasilan per bulan.

Apakah dana darurat sama dengan tabungan? Bisa tidak, bisa iya. Jika kondisi finansial baik, Anda bisa membedakan kedua jenis dana tersebut. Jika tidak, atur sesuai anggaran yang telah ditetapkan.

4. Pertimbangkan Dana Pensiun

Walau masih muda, menyusun perencanaan keuangan jangka panjang dengan dana pensiun wajib dilakukan. Ibarat menabung, langkah ini bisa menyelamatkan kita dari segala risiko di masa depan.

Ada banyak instrumen finansial yang bisa membantu kita mempersiapkan dana pensiun. Pelajari instrumen-instrumen tersebut, untuk memperlancar perencanaan keuangan jangka panjang Anda.

Baca juga:Mulai Persiapan Hari Tua Yuk, Ini Contoh Perhitungan Dana Pensiun!

5. Manfaatkan Asuransi Kesehatan

Terakhir, tips memulai perencanaan keuangan jangka panjang yang bisa kita lakukan ialah mendaftar asuransi kesehatan. Cukup sepele memang, namun sering sekali dilupakan oleh banyak orang.

Tak bisa dipungkiri saat ini, akses kesehatan mumpuni jadi pelayanan yang cukup mahal. Dengan asuransi kesehatan, Anda tidak perlu merisaukan segala risiko yang terjadi di kemudian hari.

Demikian beberapa tips perencanaan keuangan yang bisa Anda aplikasikan. Temukan berbagai informasinya menarik dan tentunya bermanfaat, hanya di laman blog Cekpremi.com.

Semoga bermanfaat!