Diare, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

diare

Diare adalah suatu kondisi dimana penderitanya melakukan buang air besar (BAB) lebih sering dari biasanya. Penyebab diare biasanya berasal dari virus yang terkontaminasi pada makanan atau minuman.

Penyebab Diare

Seseorang dapat dikatakan mengalami diare jika buang air besar lebih dari tiga kali dalam satu hari, selain itu feses yang dikeluarkan biasanya lebih encer. Berikut ini adalah penyebab terjadinya diare, yaitu:

  • Infeksi Bakteri

Bakteri dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan atau minuman yang kotor atau telah terinfeksi oleh bakteri. Bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya sakit diare yaitu:

  1. Escherichia Coli, yang dapat masuk melalui daging sapi kurang matang, atau jika kamu tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, atau setelah pergi ke toilet.
  2. Salmonella, yang dapat terkontaminasi melalui daging sapi, susu, telur, atau unggas. Selain itu, bakteri ini juga terdapat pada buah atau sayuran mentah yang tidak tercuci dengan baik.
  3. Shigella, biasanya menjadi penyebab diare pada anak kecil atau balita, dan ditemukan pada air atau makanan yang terkontaminasi oleh kotoran.
  4. Vibrio Cholerae, yang dapat ditularkan melalui air atau es yang telah terkontaminasi, sayuran yang ditanam menggunakan air kotor, dan ikan atau makanan laut mentah yang ditangkap di perairan yang telah tercemar limbah.
  • Infeksi Virus

Jalur penularan virus serupa dengan bakteri, yaitu melalui makanan dan minuman yang tidak bersih. Selain itu, penularannya pun dapat berasal dari kontak langsung dengan penderita diare.

Perpindahan virus dapat berasal dari membuka gagang pintu, atau beberapa kegiatan yang melibatkan sentuhan tangan. Sehingga virus dapat berpindah, dan menyebabkan orang yang tersentuh dapat menderita diare.

  • Infeksi Parasit atau Jamur

Penyakit diare dapat disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang telah tercemar oleh jamur atau parasit. Parasit yang dapat menjadi penyebab diare yaitu Giardia Duodenalis.

Biasanya, diare yang disebabkan oleh infeksi parasit umum terjadi khususnya pada tempat yang memiliki sanitasi air buruk, lingkungan tidak bersih, atau orang yang tidak menjaga kebersihan. Bahan makanan atau air dapat terkontaminasi oleh parasit ketika dalam masa pengolahan, produksi, persiapan, pengiriman, atau penyimpanan.

Setiap penderita biasanya memiliki gejala diare yang berbeda-beda. Berikut ini adalah gejala diare yang biasa dirasakan, yaitu:

Gejala Diare

  1. Perut terasa sakit dan kram
  2. Mual dan Muntah
  3. Feses lembek dan cair
  4. Nyeri kepala
  5. Kehilangan nafsu makan
  6. Dehidrasi
  7. Memiliki rasa ingin buang air besar yang sulit ditahan

Cara Mengobati Diare

1. Memperbanyak Asupan Cairan

Saat diare, kamu akan menghabiskan banyak cairan sehingga menjadi lemas. Maka kamu harus mengkonsumsi lebih banyak cairan dari biasanya.

Hal tersebut bertujuan agar kamu tidak terkena dehidrasi. Jika asupan air cukup, dapat dilihat dari warna urin yang akan berwarna kuning muda atau hampir bening.

2. Mengkonsumsi Makanan Lembut dan Bergizi

Kamu dapat mengkonsumsi makanan lembut seperti bubur selama diare, dan usahakan untuk menghindari makanan padat terlebih dahulu. Tidak hanya sekedar lembut, makanan juga harus yang memiliki kandungan gizi agar tubuhmu dapat menjadi sehat kembali.

Makan dengan porsi sedikit dibanding biasanya namun intensitasnya lebih sering dibanding biasanya juga sangat disarankan. Karena jika diare makanan yang ada akan terus keluar dan dapat membuatmu lemas.

Menggunakan asuransi kesehatan dapat sangat membantu ketika sedang sakit. Tidak perlu bingung untuk memilih asuransi mana yang akan dipilih, karena kamu dapat berdiskusi dengan tim Cek Premi yang akan merekomendasikan asuransi terbaik dan terpercaya.

Pertanyaan Seputar Penyebab Diare

Diare adalah salah satu penyakit yang umum dialami oleh seluruh usia, baik anak-anak hingga dewasa. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang seringkali ditanyakan terkait penyebab diare, yaitu:

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa saja makanan yang sebaiknya dikonsumsi ketika diare?” answer-0=”Kamu dapat mengkonsumsi makanan berkuah, bubur, makanan tinggi probiotik, roti tawar, atau makanan hambar. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Apa saja makanan yang harus dihindari selama diare?” answer-1=”Kamu dapat menghindari makanan berminyak dan berlemak, produk olahan susu, alkohol, kafein, sayuran yang mengandung gas, pemanis buatan, dan makanan pedas. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]