Menstruasi Tidak Teratur? Kenali Ciri-Ciri Gejala PCOS

pcos

PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome merupakan gangguan hormon yang menyebabkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong berisi cairan sehingga sel telur tidak dapat berkembang dengan sempurna bahkan menyebabkan gangguan pada kesuburan wanita. Wanita yang mengalami kelainan PCOS mengalami peningkatan pada hormon testoteron, androstenedione, dan dehydroepiandrosterone sulfate ( DHEAS), selain itu wanita yang mengalami PCOS juga mengalami resistensi insulin, infertilitas kehamilan, disfungsi terhadap sel beta pankreas, obesitas viseral, intoleransi glukosa, bahkan gangguan profil lipid.

Pada infertilitas PCOS perkembangan folikel hanya mencapai ukuran 10 mm akibat terjadinya anovulasi. Kegagalan ovarium dalam menstimulasi jumlah hormon menyebabkan produksi jumlah hormon androgen, dan testosteron secara berlebihan, sehingga testosteron melepaskan hormon LH yang juga berlebihan terhadap kelenjar pituitari anterior yang dapat mengganggu perkembangan folikel. Penyakit ini menyerang 1 dari 10 wanita usia produktif sehingga mengalami periode menstruasi yang panjang, namun demikian sekitar 30 % dari kasus yang terjadi mengalami menstruasi yang normal.

Diagnosis pada PCOS

Diagnosis pada penderita PCOS melalui gejala klinis yang ditemukan, pemeriksaan biokimia, disfungsi ovulasi kronik, hiperandrogenisme, dan polikistik ovarium. Namun demikian pada gejala awalnya ditandai dari periode masa menstruasi. Beberapa gejala yang terjadi terhadap penderita PCOS, di antaranya:

  1. Mengalami Periode Menstruasi yang Tidak Teratur

Wanita yang mengalami PCOS dapat mengalami periode menstruasi yang jarang atau tidak teratur, dan mengalami periode yang sangat panjang, bahkan dapat tidak terjadi sama sekali. Siklus menstruasi yang terjadi dapat kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari dengan periode 8-9 kali dalam 1 tahun. Kondisi ini terjadi akibat menurunnya aktivitas ovulasi pada sistem reproduksi, dan terganggunya hormon sehingga dinding rahim tidak dapat meluruh.

  1. Mengalami Obesitas

Wanita yang mengalami PCOS pada umumnya memiliki kondisi berat badan yang berlebihan atau mengalami obesitas, bahkan 80 % penderita mengalami sindrom ovarium polikistik kenaikan badan yang secara signifikan. Obesitas juga dapat menjadi salah satu pemicu terjadinya PCOS dimana penderita mengalami resistensi terhadap insulin, sehingga pada wanita usia produktif peningkatan konsentrasi hormon insulin memberikan timbal balik terhadap sex hormone binding globulin (SHBG) sehingga menurunnya produksi dihati dan meningkatkan konsentrasi hormon seks di sirkulasi, selain peningkatan pada hal tersebut juga berhubungan dengan diabetes melitus tipe-II.

  1. Perubahan pada Hormon

Perubahan yang terjadi pada produksi hormon khususnya hormon androgen dan testosteron menyebabkan pertumbuhan pada bulu dan rambut di bagian-bagian yang abnormal bagi wanita. Selain itu penderita juga mengalami perubahan kondisi kulit yang lebih berminyak sehingga penderita mengalami gangguan jerawat hingga pada bagian punggung bahkan mengalami kebotakan.

  1. Warna Kulit Menjadi Gelap

Hal ini juga berhubungan dengan kondisi berat badan yang berlebihan, Penderita akan mengalami penggelapan pada warna kulit terutama pada area lipatan seperti leher, selangkangan, bawah payudara, dan lipatan lainnya.

  1. Gangguan Kesuburan

Perubahan pada hormon dan ovarium menyebabkan penderita sulit untuk mengalami kehamilan, kondisi ini karena tubuh tidak menghasilkan sel telur dengan cukup untuk dibuahi, bahkan wanita yang mengalami PCOS ketika sedang hamil dapat beresiko terhadap kelahiran bayi prematur.

Penyebab Terjadinya PCOS

1. Pola Gaya Hidup

Kecenderungan buruk yang terjadi dalam pola gaya hidup sangat berpengaruh terhadap jumlah asupan kalori sehingga berdampak terhadap jumlah hormon. Pola gaya hidup yang tidak sehat menyebabkan terjadinya obesitas sehingga berdampak terhadap penurunan kerja sel tubuh terhadap insulin.

  1. Obesitas

Obesitas yang dialami memiliki kecenderungan terjadinya PCOS sehingga tingginya kadar produksi insulin dalam darah (hiperinsulinemia) yang kondisi ini menghambat proses perkembangan folikel sehingga menghambat proses pengeluaran oosit (ovulasi) terhadap kesuburan.

  1. Peningkatan Resistensi Insulin

Resistensi insulin pada umumnya terjadi pada wanita yang mengalami obesitas, namun hal ini juga dapat terjadi pada wanita yang tidak mengalami obesitas, namun memiliki resistensi insulin. Pada masa pubertas akan terjadinya konsentrasi hormon insulin pada proses maturasi pada jalur hipotalamus, pituitari, dan ovarium. Hal ini meningkatkan kadar LH sehingga menyebabkan predisposisi PCOS.

Pengobatan PCOS

Setelah melakukan diagnosis terhadap PCOS, penderita yang mengalami PCOS dapat memiliki kesempatan yang cukup besar untuk sembuh apabila melakukan beberapa penanganan, baik secara alternatif, ,maupun secara klinis.

  1. Perubahan Pola Gaya Hidup

Peningkatan resistensi insulin yang biasanya terjadi dari obesitas dapat melakukan perubahan gaya hidup untuk menurunkan berat badan dan meningkatkan lipid. Selain itu memiliki berat tubuh yang normal dapat meningkatkan FSH, sehingga dapat menormalkan siklus menstruasi dan menstimulasi ovulasi. Keseimbangan melalui energi negatif dari penurunan berat badan juga dapat menyeimbangkan produksi dari hormon testosteron dan androgen.

  1. Pemanfaatan pada Tanaman Herbal

Kunyit atau curcuma memiliki manfaat dalam pengobatan PCOS. Kandungan pada curcuminoid yang kaya akan antiosidan, efek anti kanker, agen anti- inflamasi, antibacterial, dan antihiperlipidemia dapat sebagai agen protektif ovarium. Resistensi insulin yang terjadi dapat sebagai anti-glikemik yang memberikan penurunan terhadap resistensi insulin dan kadar lemak dalam darah. Penurunan resistensi insulin dan lemah melalui mekanisme aktivitas antioksidan yang terdapat dalam kunyit. Penurunan kadar lemak juga berdampak terhadap penyeimbangan penurunan kadar ureum sex steroid dan testosteron.

Pemanfaatan kunyit sebagai pengobatan dapat melalui oral, topikal, maupun inflasi. Pemanfaatan ekstrak kunyit melalui intraperitoneal dapat memberikan metabolisme yang lebih cepat. Namun demikian kadar pemanfaatannya tidak dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama, sehingga pemanfaatan ekstrak kunyit menjadi partikel kecil lebih disarankan untuk lebih mudah diabsorbsi sehingga konsentrasi dalam organ dapat lebih ditingkatkan.

  1. Konsumsi Obat Antidiabetes

Penderita PCOS dengan diagnosis gejala dapat menggunakan obat antidiabetes untuk meningkatkan sensitivitas insulin perifer dan mengurangi produksi glukosa di hati sehingga meningkatnya jaringan terhadap insulin. Pengobatan metformin dapat meningkatkan induksi ovulasi dan menurunkan kadar androgen pada wanita sehingga dapat terjadinya ovulasi spontan. Selain itu penggunaan obat-obatan lainnya dapat melalui saran dokter yang menangani.

  1. Terapi

Terapi dapat dilakukan sebagai langkah dalam penanganan pada penderita PCOS. Terapi yang dilakukan dapat melalui berbagai cara seperti dalam pemberian hormon gonadotropin eksogen untuk menstimulasi ovulasi dan perkembangan folikel. Terapi juga dapat dilakukan melalui Anovulasi dalam pemberian dosis yang dilakukan secara meningkat.

Demikian penanganan dari PCOS yang dapat dilakukan, namun perlu diingat bahwa penanganan membutuhkan penanganan melalui dokter spesialis, selain itu langkah penanganan juga dapat dilakukan setelah adanya diagnosis yang dilakukan. Apabila PCOS tidak ditangani secara cepat dan tepat wanita dapat mengalami kemandulan, kelahiran bayi prematur, diabetes, hepatitis, sindrom metabolik, bahkan kanker endometrium. Pencegahan terhadap PCOS dapat dilakukan melalui pola gaya hidup yang sehat, olahraga teratur, dan memperbanyak mengkonsumsi serat.

Nah itulah pembahasan tentang ciri-ciri PCOS serta pengobatannya. Tips terakhir yang bisa admin bagi untuk memberikan jaminan kesehatan adalah dengan mendaftarkan diri ke asuransi kesehatan, dengan mendaftarkan diri ke asuransi kesehatan anda tidak perlu khawatir lagi dengan biaya yang akan dikeluarkan nanti pada saat anda sakit. Tertarik mulai mendaftar asuransi kesehatan tetapi masih bingung cara mendapatkan rekomendasi asuransi kesehatan terbaik? Kamu bisa mengunjungi Cekpremi dan memilih asuransi kesehatan yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu.

Pertanyaan Seputar Asuransi Kesehatan

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa itu Asuransi Kesehatan?” answer-0=”ansi kesehatan adalah pertanggungan terhadap biaya pengobatan seperti rawat inap atau rawat perjalanan bagi anggota asuransi yang jatuh sakit atau mengalami kecelakaan. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Mengapa kita perlu Asuransi Kesehatan?” answer-1=” Karena dengan adanya asuransi kesehatan kamu bisa mendapatkan pertanggungan dan perlindungan kesehatan untuk Kamu dan keluarga. Jika suatu saat Kamu dan keluarga membutuhkan pengobatan, asuransi akan menanggung kebutuhan kamu. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]