Tak Pusing Budget, Ini 5 Tips Membangun Rumah Hemat Biaya

tips membangun rumah hemat biaya

Memiliki rumah merupakan impian banyak orang, terutama generasi muda yang ingin hidup mandiri dan memulai keluarga. Banyak orang rela bekerja bagai kuda dari pagi hingga malam hari agar bisa menyisihkan lebih banyak uang untuk membeli rumah. Tak jarang, akhirnya mengambil angsuran rumah yang justru akan selesai berpuluh-puluh tahun kemudian. Oleh akrena itu Anda perlu mengetahui tips membangun rumah hemat biaya.

Generasi muda saat ini mulai menyiapkan berbagai sumber dana agar bisa segera memiliki rumah dan hidup mandiri. Sayangnya, kondisi finansial sering kali tidak bisa diprediksi. Harga yang tidak murah membuat rumah seakan-akan menjadi aset yang paling sulit didapatkan.

Banyak cara agar Anda segera memiliki rumah impian Anda. Selain membeli KPR, Anda juga bisa membangun rumah Anda sendiri. Apalagi jika ternyata Anda memiliki tanah warisan atau semacamnya yang bisa Anda manfaatkan. Namun jika Anda masih merasa ragu-ragu karena kekurangan pendanaan untuk membangun rumah, maka jangan khawatir, berikut ini 5 tips penting dan mendasar untuk Anda yang akan membangun rumah dengan biaya terbatas.

5 Tips Membangun Rumah Hemat Biaya

renovasi rumah

1. Tentukan Tipe Rumah Sesuai Kebutuhan dan Anggaran

Rancangan biaya merupakan salah satu hal penting yang tidak boleh Anda lewati. Mulailah dari perencanaan ukuran tanah dan bangunan, kesesuaian bentuk rumah yang Anda inginkan, serta waktu pembangunan yang tepat. Pertama, ketahui tipe rumah yang ingin Anda bangun. Tipe rumah terdiri dari luas tanah dan luas bangunan. Alangkah lebih baiknya, sesuaikan dengan budget nyata yang Anda miliki disesuaikan juga dengan kebutuhan Anda.

Misalnya, jika Anda ingin membeli tanah dengan harga murah di Jakarta, pilihlah lokasi yang sesuai dan bukan merupakan pusat kota. Anda masih bisa mendapatkan harga Rp2 juta hingga Rp3 juta untuk tanah di berbagai wilayah Jakarta.

2. Survei Harga Material Bahan Bangunan

Walaupun bukan Anda sendiri yang membangun, tidak ada salahnya untuk melakukan survei lapangan terhadap harga material dan bahan bangunan lainnya yang dibutuhkan. Masing-masing toko bahan bangunan memasang harga yang sangat bervariasi. Anda bisa mulai membandingkan, toko mana yang sekiranya pas dengan budget Anda. Pasalnya, biaya bahan bangunan inilah yang sering kali menjadi sumber bengkaknya anggaran secara tiba-tiba.

Jangan lupa untuk mencatat daftar perbandingan harganya, catat juga di mana Anda akan membeli seluruh bahan dan material bangunan tersebut, mulai dari semen, keramik, hingga cat. Selain itu, ada pertimbangan lain yang harus Anda pikirkan juga, yakni transport untuk sampai ke lokasi toko A. Jangan sampai Anda memilih barang yang harga sebenarnya murah tapi dijual mahal karena biaya transportasi.

3. Pilih Bahan Bangunan yang Murah dan Berkualitas

Berkualitas bukan berarti harus mahal, harga mahal juga belum tentu berkualitas. Saat ini sudah banyak bahan material lokal yang kualitasnya bisa dibilang hampir menyamakan produk impor, bahkan lebih bagus.

Tapi sangat disayangkan, keberadaan bahan bangunan lokal, seperti kayu, sudah mulai langka dan memiliki nilai jual yang cukup tinggi daripada yang diimpor dari luar Indonesia.

4. Tentukan Desain Rumah yang Minimalis

Selain bahan material bangunan, Anda juga harus mempertimbangkan desain rumah yang hemat budget. Mulai dari tata letak ruangan hingga properti di dalamnya. Desain rumah minimalis bisa Anda coba untuk bangunan rumah idaman Anda. Sebab, tidak hanya sedang tren dan banyak peminatnya, desain minimalis juga memiliki banyak kelebihan, di antaranya:

  • Mengurangi biaya bahan bangunan karena tidak membutuhkan banyak ruangan.
  • Ruangan multifungsi. Misalnya ruang tamu bisa sekaligus dijadikan ruang keluarga, atau ruang makan bisa dijadikan satu dengan dapur.
  • Tidak memerlukan jasa arsitek untuk mendesain rumah. Lihat saja contoh rumah minimalis di internet, sudah banyak kok.
  • Tidak perlu membeli lebih banyak properti untuk mengisi ruangan.

Dengan konsep rumah yang minimalis, maka Anda tidak perlu membeli properti rumah yang tidak Anda butuhkan. Daripada untuk membeli barang-barang tidak bermanfaat, lebih baik sisa uangnya dialokasikan untuk berinvestasi.

5. Gunakan Jasa Tukang Bangunan Secara ‘Borongan’

Terakhir, Anda harus memikirkan jasa tukang untuk membangun rumah idaman Anda. Sistem kerja tukang bangunan ada dua, yaitu dengan sistem harian dan borongan. Jika ingin menekan pengeluaran, lebih baik pilih sistem borongan.

Mengapa? Dalam sistem harian, itu berarti Anda harus mengawasi pengerjaan mereka setiap hari. Jika dalam beberapa hari ke depan pengerjaannya terlihat tidak beres, maka Anda berhak memberhentikannya saat itu juga.

Sedangkan dalam sistem borongan, Anda tidak perlu mengawasi mereka setiap hari. Biasanya akan ada mandor yang bekerja di atas mereka (yang mewakili keberadaan Anda), tapi lagi-lagi Anda tetap harus merekrut orang yang Anda percayai sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar sampai selesai.

Berrbagai hal perlu diperhatikan, mulai dari siapa yang akan mengerjakan sampai waktu pengerjaan pembangunan. Cari tahu tukang bangunan yang dapat dipercaya, biasanya informasinya akan Anda dapat dari saudara atau relasi dekat. Selain dapat dipercaya, pilih mereka yang berpengalaman dan memiliki reputasi kerja yang tidak diragukan lagi.

Nah, itu tadi tips membangun rumah hemat biaya yang bisa Anda terapkan. Jangan lupa untuk melindungi aset kesayangan Anda dengan menambahkan asuransi properti.