Engine Mounting, fungsi dan ciri kerusakanya

engine mounting

Engine mounting merupakan komponen mobil yang sangat penting peranannya. Peran engine mounting adalah membuat penumpang merasa nyaman saat menaiki mobil.

Komponen mobil yang terletak di sasis mobil ini berhubungan dengan kenyamanan pengendara dan penumpang saat melakukan perjalanan dengan mobil. Kenyamanan berkendara ini membuat penumpang tidak merasa begitu lelah dalam melakukan perjalanan.

Untuk lebih jelasnya mengenai komponen mobil yang satu ini, baca artikel ini sampai habis ya.

Asuransi Mobil

Mengenal Apa Itu Engine Mounting

Engine mounting merupakan komponen mobil yang letaknya berada di sasis mobil. Banyak orang yang tidak menyadarinya karena letaknya memang sulit dilihat. Komponen ini termasuk dalam komponen yang mempunyai masa ganti lama atau sering disebut dengan slow moving.

Masa pakai komponen yang satu ini bisa mencapai jarak tempuh 100.000 kilometer. Jika sudah melewati jarak tempuh tersebut, kamu sebaiknya menggantinya dengan yang baru agar fungsinya tetap optimal. Seperti halnya oli, komponen ini juga harus diganti jika setelah melewati masa pakai.

Komponen ini umumnya terbuat dari karet yang dilapisi plat baja. Karet yang mempunyai sifat elastis ini mampu menahan getaran mesin mobil.

Material yang digunakan untuk menggantikan karet adalah polyurethane. Penggunaan material ini hanya bisa untuk mobil tipe sport. Material ini dinilai lebih unggul karena sifatnya statis saat mobil belok.

Komponen ini bisa mengalami aus. Jika hal ini terjadi, penumpang dan pengendara akan merasa tidak nyaman karena getaran mesin yang sampai ke dalam kabin.

Umumnya, ada tiga atau empat komponen peredam mesin yang dipasang untuk penggerak roda depan. Sementara itu, ada dua komponen untuk penggerak roda belakang mobil.

Komponen ini mempunyai dua jenis. Kamu harus mengetahui jenis yang kamu pasang karena untuk pemasangan lebih dari satu komponen harus dipasang jenis yang sama.

Jenis yang pertama adalah tipe modern. Konstruksi dari tipe modern ini bentuknya berupa tabung hidrolik. Tipe ini harganya lebih mahal.

Jenis yang kedua adalah tipe konvensional. Tipe yang satu ini digunakan oleh hampir semua mobil. Komponen yang terbuat dari plat baja ini mempunyai bentuk yang lebih sederhana dibanding tipe modern.

Salah satu sisinya dikaitkan pada sasis mobil. Sementara itu, sisi yang ada karetnya berfungsi meredam getaran mesin mobil agar penumpang dan pengendara bisa merasa nyaman.

Dengan melihat bentuknya sekilas saja, kamu bisa membedakan mana yang tipe modern dan yang konvensional.

Fungsi Engine Mounting

Fungsi dari komponen ini adalah menjadi dudukan mesin pada sasis agar mesin tidak tergeser dan goncang. Fungsi lain yang cukup krusial adalah meredam getaran mesin sehingga pengendara yang ada di dalam mobil tidak merasakan getarannya.

Untuk menggerakkan mobil, mesin mobil mengolah tenaga dengan mencampur bahan bakar dan udara. Hasil pencampuran di antara keduanya menghasilkan ledakan. Ledakan tersebut menyebabkan getaran mesin.

Getaran yang tergolong tinggi tersebut bisa berdampak ke seluruh rangka mobil. Tentu hal ini akan mempengaruhi kenyamanan penumpang dan pengendara yang ada di dalam mobil.

Nah, di sinilah komponen yang satu ini sangat penting perannya untuk meredam getaran yang timbul.

Selain itu, fungsi pentingnya lagi adalah membuat mesin tetap menempel pada sasis mobil. Dengan begitu, mesin bisa tetap bekerja dengan baik.

Jika komponen yang satu ini tidak terpasang dengan benar, mesin mobil bisa mengalami kerusakan.

Tanda-tanda Saat Engine Mounting Bermasalah

Meskipun masa pakai komponen yang satu ini cukup lama, kamu harus segera menggantinya jika kamu merasakan masalah pada komponen ini. Untuk itu, kamu harus mengetahui tanda-tanda saat komponen ini mengalami masalah.

Berikut ini tanda-tanda timbulnya masalah pada komponen peredam getaran mesin yang perlu kamu ketahui.

  • Timbulnya Getaran yang Lebih Kencang

Tanda yang bisa kamu rasakan adalah getaran yang lebih kencang. Jika komponen ini bermasalah, penumpang di dalam mobil akan merasa seperti tersentak saat mobil distarter. Kamu akan merasakan getaran yang lebih keras dari biasanya.

  • Timbul Bunyi dari Bagian Mesin Mobil

Tanda yang selanjutnya adalah muncul bunyi dari bagian mesin. Suara ini akan terdengar semakin keras saat laju mobil dipelankan.

Bunyi ini juga akan terdengar semakin keras jika melewati jalanan rusak. Bunyi yang mengganggu juga muncul saat mobil distarter.

Jika komponen ini tidak segera diganti, kerusakan bisa menjalar ke komponen yang lain.

  • Posisi Mesin Menjadi Miring

Mengingat fungsinya sebagai dudukan mesin, jika komponen ini rusak, posisi mesin akan menjadi miring.

Demikian tadi informasi penting mengenai peredam getaran mesin mobil, fungsi dan tandanya jika bermasalah. Kamu perlu melakukan pengecekan dan penggantian secara berkala.

Untuk melindungi mobil kesayanganmu dari risiko kerugian akibat kecelakaan dan pencurian, kamu bisa menggunakan asuransi mobil.

Di cekpremi, kamu bisa menemukan asuransi mobil terbaik. Segera kunjungi cekpremi dan temukan asuransi mobil terbaik untuk mobilmu.

Pertanyaan Seputar Engine Mounting

Salah satu komponen mobil ini sangat penting untuk membuat pengendara dan penumpang nyaman saat mengendarai mobil. Mungkin masih ada pertanyaan mengenai komponen ini, berikut pernyataan yang umum diajukan.

[sc_fs_multi_faq headline-0=”h6″ question-0=”Apa fungsi engine mounting pada mobil?” answer-0=”Komponen ini merupakan dudukan mesin mobil sehingga mesin bisa disangga. Fungsi dari komponen ini adalah meredam getaran mesin mobil agar tidak bisa dirasakan di dalam kabin. ” image-0=”” headline-1=”h6″ question-1=”Engine mounting ada berapa?” answer-1=”Biasanya, ada tiga atau komponen yang terletak di penggerak roda depan. Sementara itu, ada dua komponen untuk penggerak roda belakang. ” image-1=”” count=”2″ html=”true” css_class=””]