7 Penyebab RPM Mobil Tidak Stabil, Simak Solusinya Disini!

RPM merupakan salah satu indikator penting yang menunjukkan performa mobil kita saat ini. RPM (Revolutions Per Minute) yang stabil adalah pertanda kalau mobil dalam performa terbaiknya. Sebaliknya jika RPM tidak stabil biasanya performa mesin mobil sedang menurun. Ada beberapa kemungkinan penyebab mengapa RPM bisa tidak stabil. Simak pembahasan lengkapnya di artikel ini!

7 penyebab RPM mobil tidak stabil

Tanpa berlama-lama lagi mari simak apa saja sih kemungkinan penyebab RPM mobil tidak stabil:

1. Mass Air Flow

Merupakan komponen yang berfungsi untuk mendeteksi jumlah massa udara yang masuk ke mesin. Otomatis jika massa udara tidak bisa terdeteksi, akan mengganggu kinerja ECU yang kemudian akan menyebabkan RPM tidak stabil juga.

Segera bawa mobil kalian untuk dilakukan proses servis ataupun tune-up. Biaya yang dibutuhkan memanglah lumayan mahal, namun jika kalian memiliki asuransi mobil tentunya hal ini bukan jadi masalah!

2. Baterai mesin melemah

Tegangan baterai yang lemah otomatis juga akan mempengaruhi kinerja indikator RPM pada dashboard mobil. Namun untuk hal ini kalian hanya perlu mengganti baterai maka masalah akan terselesaikan.

Tidak perlu bersusah-susah untuk membongkar mesin kok!

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab Mobil Brebet Saat Di RPM Rendah!

3. Idle Speed Control

Jika mobil kalian menggunakan sistem EFI, maka kalian sudah pasti akan menggunakan idle speed controlyang berfungsi sebagai pengatur idle RPM.

Maka dari itu jika komponen idle speed controlkalian bermasalah sudah pasti RPM tidak akan stabil.

Jika kotor, maka kalian bisa menggunakan carburator cleaner untuk membersihkannya.

Beda halnya kalau rusak, kalian harus membawa mobil kalian ke bengkel untuk mendapatkan perbaikan.

4. Celah pratina renggang

Setelan pada celah pratina yang terlalu lebar bisa mengakibatkan RPM tidak stabil. Setiap kendaraan biasanya sudah memiliki standar celah nya tersendiri. Jika kalian bukan ahli, ada baiknya membawa mobil kalian ke bengkel untuk melakukan penyetelan ulang.

5. Selang vakum advancer retak

Memiliki fungsi untuk mengatur timing pengapian, rusaknya komponen satu ini akan membuat RPM tidak stabil.

Biasanya masalah yang sering dialami adalah keretakana akibat tekanan kerja yang terlalu berat. Jika retak, segera lakukan penggantian di bengkel terdekat ya!

Baca juga: Berapa Lama Masa Pakai Umur Aki Mobil?

6. Baut pengikat intake manifold bocor

Kebocoran atau tidak rapatnya baut pada intake manifold juga dapat menyebabkan RPM tidak stabil. Segera ganti jika terjadi kebocoran, kalau hanya tidak rapat cukup kencangkan kembali.

7. Selang vakum karburator rusak

Retak pada selang vakum karburator otomatis akan menyebabkan RPM tidak stabil. Tidak perlu khawatir, jika kalian sudah mengganti selang dengan yang baru RPM akan kembali stabil kok!

Berikan proteksi pada mobil kesayangan kalian

asuransi mobil cekpremi

Pastikan mobil baru kalian terlindung dari segala biaya resiko kerusakan dengan asuransi! Seluruh biaya kerusakan mobil akan ditanggung oleh produk asuransi mobil all risk! Selain itu juga kalian bisa menggunakan asuransi TLO (Total Loss Only) jika ingin premi dengan biaya yang lebih murah! Bandingkan dan pilih berbagai produk asuransi mobil terbaik dan terpercaya hanya di Cekpremi!